sekitar 40 minggu. Kehamilan ini dibagi menjadi tiga priode, tiga bulan atau trimester yaitu:
1. Trimester pertama adalah: priode minggu pertama - minggu ke13.
2. Trimester kedua adalah: priode minggu ke 14 – ke 26
3. Trimester ketiga adalah: ke 27 – cukup bulan 38 – 40
B. Berat Badan 1. Berat Bayi Lahir
Pada umumnya bayi dilahirkan setelah dikandung kurang lebih 40 minggu dalam rahim ibu. Pada waktu lahir bayi mempunyai berat badan sekitar 3 Kg dan
panjang badan 50 cm Solihin, 2003: 11.
2. Pertambahan Berat Badan Kenaikan berat badan yang seharusnya selama kehamilan bervariasi untuk
setiap wanita hamil, juga tergantung dari beberapa faktor. Selama kehamilan , ibu perlu pertambahan berat badannya karena membawa si calon bayi yang tumbuh
dan berkembang dalam rahimnya, dan juga untuk persiapan proses menyusui. Jadi, ibu hamil tidak perlu kwatir bila badannya menjadi besar, tetapi sebaliknya mulai
merencanakan dan melakukan apa yang terbaik dan sehat bagi kehamilan suririnah, 2008: 51.
Kenaikan berat badan setiap wanita hamil berbeda, tergantung dari tinggi badan dan berat badanya sebelum kehamilan, ukuran bayi dan plasenta, dan
kualitas diet makan sebelum dan selama kehamilan. Berdasarkan dari perhitungan BMI body mass index, peningkatan berat badan selama kehamilan tergantung
dari berat badan sebelum hamil. Perhitungan BMI menggunakan ukuran berat badan dan tinggi badan untuk memperkirakan jumlah total lemak dalam tubuh.
Universitas Sumatera Utara
Dengan BMI juga dapat dipakai untuk menilai adanya risiko penyakit jantung, diabetes, dan penyakit lainya secara umum.
Berat badan sebelum kehamilan kg BMI =
Tinggi badan m × tinggi badan m
Misalnya: berat badan sebelum kehamilan = 50 kg, tinggi badan = 1,6 m.
50 Maka perhitungan BMI =
1,6× 1,6 50
= 2,56
Hasil BMI = 19,53
Nilai BMI Penilaian berat badan
Total peningkatan berat badan yang diharapkan selama
kehamilan
30 Obesitas – kegemukan
6 - 9 kg 25-29,9
Berat badan berlebihan 6 - 11 kg
18,5-24,9 Berat badan Ideal
11- 15 kg 18,5
Berat badan kurang 12 – 18 kg
Menilai berat badan sebelum hamil sangat penting dari segi kesehatan bagi ibu dan bayi. Jika ibu hamil dengan berat badan yang berlebihan sebelum
kehamilan, maka pertambahan yang dianjurkan harus lebih kecil dari pada ibu hamil dengan berat badan ideal. Ibu hamil yang mempunyai peningkatan berat
badan yang terlalu berlebihan akan beresiko terjadinya komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional kenaikan kadar gula darah karena adanya proses
kehamilan atau terjadinya preeklampsia keracunan kehamilan di mana terjadi
Universitas Sumatera Utara
peningkatan tekanan darah. Selain itu, penimbunan lemak tubuh yang berlebihan akan membuat berat badan sulit turun setelah melahirkan nantinya.
Demikian juga sebaliknya, wanita yang berat badanya kurang sebelum hamil , maka ketika ia hamil perlu menambah berat badan lebih banyak dari pada
ibu dengan berat badan ideal. Asupan gizi yang berkurang, akan menghambat pertumbuhan janin dalam kandungan seperti BBLR dan gangguan kehamilan
lainya. Kenaikan berat badan selama masa kehamilan tergantung dari berat badan
saat sebelum kehamilan.Yang terbaik dilakukan adalah bila berniat untuk hamil, sebaiknya mempersiapkan berat badan ideal dahulu sebelum hamil, sehingga
tubuh akan menyimpan semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh selama kehamilan secara seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan
mineral dalam jumlah yang seimbang. Dalam hal ini Suririnah 2008: 53. Berpendapat bila berat badan berlebih
sebelum hamil bukan berarti harus berdiet makan secara ketat karena akan berbahaya dan memengaruhi asupan gizi yangdiperlukan bayi anda. Sebaliknya,
bila berat badan kurang tidak berarti makan secara berlebihan juga. Pertambahan berat badan yang dianjurkan bagi kehamilan yang normal
adalah sekitar 10-15 kg. Berat badan yang kurang atau jauh melebihi normal akan mengancam perkembangan bayi dan dan mempersulit kehamilan serta proses
persalinan Macdougall, 2003: 18.
Saat bayi baru lahir, berat badanya kurang dari 4 kg. Penambahan berat badan ibu selama kehamilan selain dikarenakan oleh berat badan juga berasal dari
Universitas Sumatera Utara
plasenta, cairan amnion, peningkatan volume darah, serta pembesaran rahim dan payudara Macdougall, 2003: 18.
Kecepatan pertambahan berat badan pada wanita hamil berbeda-beda. Selama triwulan pertama biasanya hanya 1-2 kg. dalam triwulan kedua biasanya
bertambah sekitar 6 kg dan alam triwulan terakhir sekitar 5 kg. Angka-anka ini hanya perkiraan belaka, karena tentu saja pola pertambahan berat badan bersifat
sangat individual Macdougall, 2003: 18. Pada minggu ke-6 masa kehamilan, Anda akan melihat pertambahan berat
badan sejak minggu ke-12, sedangkan peninggian tercepat terjadi antara minggu ke-20 dan 30. Setelah minggu ke-36. Berat badan diakhir kehamilan dapat
bertambah bila memiliki kecendrungan meretensi cairan Macdougall, 2003: 18. Kecepatan pertambahan berat badan yang direkomendasikan mencapai 1
sampai 2 kg selama trimester pertama dan kemudian 0,4 kg perminggu untuk wanita yang memiliki berat standar terhadap tinggi badan BMI 19,8 sampai 26.
Peningkatan berat progresif secara bertahap pada dua trimester terakhir umumnya merupakan peningkatan jariangan lemak dan jaringan tidak lemak. Selama
trimester kedua, peningkatan terutama terjadi pada ibu, sedangkan pada trimester ketiga, kebanyakan pertumbuhan janin. Berat badan harus dikaji pada setiap
kunjungan prenatal dan ditulis digrafik peningkatan berat untuk memantau kemajuan sehingga sasaran yang ditetapkan dapat dicapai. Variasi laju ini
misalnya, kurang dari 0,5 kg per bulan pada wanita yang gemuk atau kurang dari 1 kg per bulan dalam dua semester terakhir pada wanita dengan berat normal
dapat mengindikasikan diperlukan intervensi. Penyebab deviasi laju peningkatan
Universitas Sumatera Utara
berat yang diharapkan ini kemungkinan antara lain pengukuran atau pencatatan yang keliru, berat pakaian yang dikenakan berbeda, jam saat ditimbang berbeda
dan akumulasi cairan, serta asupan makanan yang tidak adekuat atau berlebihan. Peningkatan berat yang mencolok kemungkinan disebabkan oleh retensi cairan
yang berlebihan. Peningkatan lebih dari 3 kg per bulan, khususnya setelah minggu ke-20 gestasi, dapat mengindikasikan masalah yang serius, seperti hipertensi
akibat kehamilan. Kehamilan bukanlah saat untuk melakukan diet. Bagi wanita yang ramping
dan sangat memperhatikan bentuk tubuh BMI 19,8, peningkatan berat badan merupakan masalah besar. Plasenta ibu,yang tidak mendapat makanan yang
adekuat, seringkali berisi lebih sedikit sel yang diukurnya lebih kecil dan kurang mampu menyintesis nutrien yang dibutuhkan janin.
Ibu harus diberi penjelasan tentang efek nutrisi tidak adekuat pada perkembangan janin. Konseling ini harus mencakup informasi tentang komponen
peningkatan badan yang direkomendasikan dan seberapa banyak peningkatan ini akan hilang saat melahirkan. Penjelasan tentang cara menurunkan berat pada masa
pascapartum, membantu meradakan rasa cemas pada ibu. Secara ideal, wanita yang mengalami obesitas berlebihan BMI 29 harus
menjalani program penurunan berat sebelum konsepsi. Namun, semua wanita perlu mengalami peningkatan berat selama hamil. Peningkatan berat sekurang-
kurangnya harus sama dengan berat produk konsepsi janin, plasenta, cairan amnion. Kualitas peningkatan berat ini harus ditekankan pada makanan kaya
nutrient dan upaya menghindari makanan tidak berkalori Bobak, et al, 2004: 205.
Universitas Sumatera Utara
Berat badan bayi lahir rendah juga berkolerasi dengan usia ibu. Persentase tertinggi bayi dengan berat badan lahir rendah terdapat pada kelompok remaja dan
wanita berusia lebih dari 40 tahun. Remaja seringkali melahirkan bayi dengan berat lebih rendah, bahkan bila dibandingkan dengan wanita dewasa yang
mengalami peningkatan berat yang sama selama hamil. Hal ini terjadi karena system reproduksi mereka belum memiliki system transfer plasenta seefisien
wanita dewasa. Wanita yang lebih tua memerlukan lebih sedikit kalori untuk mendukung kehamilannya, tetapi memiliki kebutuhan khusus akan nutrien tertentu
Bobak, et al, 2004: 207.
3. Pembagian Kenaikan Berat Badan Pembagian Kenaikan Berat Badan Semua angka ini adalah angka rata-rata
Bayi 3,75 kg
Plasenta 0,75 kg
Cairan ketuban 1 kg
Pembesaran rahim 1kg
Jaringan Payudara ibu 1kg
Volume darah ibu 2 kg
Cairan dalam jaringan ibu 2kg
Cadangan lemak ibu 3,5 kg
Rata-rata jumlah 15 kg pertambahan berat seluruhnya
Murkoff, 2006: 224.
C. Penyebab Kenaikan Berat Badan Selama Hamil