Prosedur Pengumpulan Data Analisis Data

G. Prosedur Pengumpulan Data

Setelah mendapatkan izin penelitian dari institusi pendidikan D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara, kemudian peneliti melakukan pengumpulkan data, penelitan dilakukan di Klinik Bersalin Nurhasanah. Sebelum peneliti melakukan pengumpulan data, peneliti menemui pimpinan Klinik Bersalin Nurhasanah dan meminta izin untuk melakukan penelitian di Klinik tersebut. Setelah mendapatkan izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data yang diambil dari Rekam Medik yaitu data-data ibu hamil dan berat badan bayi baru lahir yang sesuai kriteria penelitian.

H. Analisis Data

Setelah seluruh data terkumpul maka analisa data dilakukan melalui pengolahan data yang mencakup kegiatan sebagai berikut : Editing Pemeriksaan data proses pengolahan data dengan cara pengecekan kembali kelengkapan data yang telah terkumpul, apabila terdapat kekeliruan, kesalahan dan kekurangan dilakukan pendataan ulang. Coding Pemberian kode pengolahan data dengan cara memberikan kode- kode pada setiap jawaban responden. Tabulating proses pemasukan data atau menyusun data ke dalam bentuk tabel. Entry data dalam komputer dan dilakukan dengan menggunakan teknik komputerisasi. Tahap terakhir dilakukan yaitu cleaning dan entry yakni pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan kedalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan. Analisa data dilakukan menggunakan bantuan program yang disesuaikan, dengan langkah-langkah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Analisa Univariat: Analisa ini digunakan untuk mendeskripsikan variabel independen dan responden guna memperoleh gambaran dan karakteristik sampel dengan cara membuat tabel distribusi frekuensi. b. Analisa Bivariat: Analisa ini digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh peningkatan berat badan selama kehamilan terhadap berat badan bayi. Hipotesa akan diuji dengan menggunakan teknik analisa korelasi product moment. Teknik analisis korelasi ini digunakan untuk mencari koefisien korelasi atau kekuatan hubungan. Taraf signifikan α = 0.05, pedoman dalam menerima hipotesis : jika nilai P 0.05 maka H ditolak, apabila nilai P 0,05 maka H gagal ditolak. Data disajikan dalam bentuk tabel agar dapat dengan mudah melihat hubungan peningkatan berat badan selama kehamilan terhadap berat badan bayi baru lahir. Menurut Colton kekuatan hubungan dua variabel ada 4 empat area, yaitu: r = 0,000 – 0,25: berarti tidak ada hubungan hubungan lemah r = 0,26 – 0,50 : berarti hubungan sedang. r = 0,51 – 0,75 : berarti hubungan kuat r = 0.76 – 1,00 : berarti hubungan sangat sempurna kuat Universitas Sumatera Utara BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian