Suatu alat ukur dengan validitas tinggi, tidak hanya menjalankan fungsi ukurnya secara tepat, akan tetapi juga memiliki tingkat kecermatan yang tinggi. Validitas
suatu butir pernyataan dapat dilihat pada hasil output SPSS 14,00 yang menilai kevalidan masing-masing item dari nilai Corrected Item-Total Correlation masing-
masing butir pernyataan
3.6.2 Uji Reliabilitas
Menurut Arikunto 2006, reliabilitas adalah ukuran bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Dengan demikian, suatu instrumen dikatakan reliabel bila mampu mengukur sesuatu dengan hasil yang konsisten ajeg. Karena
pengukuran yang tidak reliable dapat menyebabkan skor yang tidak dapat dipercaya. Prosedur yang digunakan untuk mengukur relibialitas tes dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan formula Alpha Cronbach. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s alpha dari 0,60. Dalam
perhitungannya, peneliti menggunakan SPSS 14,00. Formula reliabilitas yang digunakan dengan analisa Alpha Cronbach , adalah sebagai berikut:
S S
S
1.7 Prosedur Penelitian
Keterangan : dan
= varian skor belahan 1 dan varian skor belahan 2 = varian skor skala
38
Adapun prosedur penelitian ini dapat dilakukan dalam empat tahapan penelitian, yait
Persiapan penelitian a. Dimulai dengan merumuskan masalah.
el yang akan diteliti. atkan gambaran dan landasan teori
gal 16 November 2010
tian dan meminta kuosioner penelitian.
simpulan hasil penelitian yang diperoleh dan dibahas
uk mencari korelasi. Pada penelitian ini digunakan anal
u : 1.
b. Menentukan variab c. Melakukan studi pustaka untuk mendap
yang tepat mengenai variabel penelitian. d. Menentukan, menyusun, dan menyiapkan alat ukur yang digunakan dalam
penelitian yaitu skala sikap terhadap thin-ideal dan skala EAT-26. e. Menentukan lokasi penelitian.
2. Tahap uji coba Try Out 3. Pelaksanaan penelitian
da tang Penelitian dilaksanakan pa
4. Tahap pengambilan data a. Menentukan sampel penelitian
san mengenai tujuan peneli b. Memberikan penjela
kesediaan subjek untuk mengisi c. Melaksanakan pengambilan data dengan memberikan kuosioner yang
telah disiapkan kepada subjek penelitian. 5. Pengolahan data
a. Penulis memberikan kode dan melakukan skoring terhadap hasil skala i oleh responden
yang telah diis b. Menginput data yang diperoleh dan menghitung data tersebut dengan
metode yang telah ditentukan. c. Kemudian melakukan analisa data dengan metode statistika melalui
program SPSS 6. Tahap pembahasan
a. Menginterpretasikan dan membahas hasil statistika berdasarkan teori b. Merumuskan ke
berdasarkan data dan teori yang ada.
1.8 Teknik Analisis Data
Analisa data diarahkan unt isa statistika sebagai analisa data yaitu kelompok sampel yang mencari korelasi
dari 2 variabel. Sedangkan untuk mencari seberapa besar pengaruhsumbangan yang diberikan sikap terhadap thin-ideal pada kecenderungan gangguan makan
39
40
analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisa statistik, yait
Uji Hipotesis is digunakan untuk menjawab pertanyaan utama penelitian ini.
Met
6 ∑ menggunakan uji linearitas yang dilakukan dengan menggunakan teknik komputer
yaitu SPSS 14.00. Adapun teknik
u: 1.
Pengujian hipotes ode yang digunakan adalah metode Korelasi Spearman. Rumus korelasi
Spearman bertujuan untuk mencari hubungan atau untuk menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila masing-masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal,
dan sumber data antar variabel tidak harus sama. Untuk menghitungnya, penulis menggunakan program SPSS versi 14.00. Adapun rumus Spearman adalah sebagai
berikut :
Keterangan : : Koefisien korelasi tata jenjang Spearman
Perbedaan skor antara dua kelompok pasangan n
D : : Jumlah subyek
1 dan 6 : Bilangan konstan
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian
Subjek penelitian ini adalah mahasisiwi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Gambaran umum responden penelitian didasari karakteristik usia
pada penelitian ini, peneliti mengambil sampel dengan rentang usia dari 17 tahun hingga 23 tahun.
4.2.Deskripsi Data 4.2.1 Gambaran Skor Skala Sikap terhadap Thin-ideal
Peneliti menentukan kategorisasi skor skala sikap terhadap thin-ideal. Untuk memudahkan menghitung nilai maksimum, minimum, rata-rata, dan deviasi
menggunakan hitungan computer dengan program SPSS versi 14.00. Didapatkan nilai maksimum, minimum, rata-rata, dan deviasi sebagai berikut:
Tabel 4.1 Nilai Maksimum, Minimum, Rata-rata, Deviasi, dan Jumlah Total
SUM Sikap terhadap Thin-ideal
N Minimum
Maximum Sum
Mean Std. deviation Variance
Sikap terhadap thin-ideal
100 61 110 8494
84,94 8,595 73,875
Berdasarkan tabel diatas didapatkan nilai minimum untuk skala sikap terhadap thin-ideal
sebesar 61, nilai maksimum sebesar 110, rata-rata sebesar 8494, standar deviasi sebesar 8,595, dan jumlah total Sum sebesar 8494.
41