Variabel Penelitian Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, sampel yang digunakan adalah mahasiswi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 100 orang mahasiswi. Karena itu peneliti menganggap sampel yang digunakan telah cukup mewakili. 3.3.3 Teknik pengumpulan sampel Dalam penelitian ini, metode pengumpulan sampel dilakukan dengan menggunakan non-random sampling yaitu menggunakan accidental sampling, dimana tidak semua anggota populasi mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi sampel penelitian. Dalam Kerlinger 1973 sampling accidental adalah menggunakan sampel apa saja yang telah tersedia, misalnya dalam penelitian ini peneliti membutuhkan sampel mahasiswi. Mahasiswi yang dimaksud peneliti adalah mahasiswi yang berusia 17-23 tahun. Sehingga dianggap mewakili orientasi usia mahasiswi yang rentan terhadap gangguan makan, sebagaimana menurut Satrock 2006 bahwa gangguan makan anoreksia dan bulimia nervosa umumnya terjadi pada tahap petengahan remaja hingga dewasa awal. Atas dasar itulah dalam penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil sampel yang seketemunya yang tentunya sesuai dengan karakteristik yang telah ditentukan dengan ciri-ciri tertentu. Adapun karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah: 1. Mahasiswi 2. Berusia antara 17 hingga 23 tahun

3.4 Variabel Penelitian

3.4.1 Identifikasi variabel 32 Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat dependent variable adalah gangguan makan. Sedangkan variabel bebasnya independent variable yaitu sikap terhadap thin-ideal. 3.4.2 Definisi konseptual variabel Berikut ini penjelasan dari definisi konseptual masing-masing variabel : 1. Gangguan makan Gangguan makan merupakan gangguan fungsional pada beberapa perilaku yang berkaitan dengan makan. Dapat ditinjau dari aspek perilaku diet, bulimia dan arti makanan, serta kontrol oral. 2. Sikap terhadap thin-ideal Sikap terhadap thin-ideal adalah kecenderungan psikologis yang mengekspresikan penilaian berupa derajat suka atau tidak suka terhadap thin-ideal. Dapat ditinjau dari aspek kognitif, afektif dan konatif individu. 3.4.3 Definisi operasioanal variabel Berikut ini penjelasan definisi operasional dari masing-masing variabel: 1. Gangguan makan Gangguan makan merupakan hasil skor dari pengukuran menggunakan Eating Disorder Test-26. Instrumen penelitian ini terdiri atas 26 item skala yang dirancang oleh Garner Garnfikel 1982 untuk menguji simptom dari gangguan makan yaitu anoreksia dan bulimia. Menurut Kevin 2002, skala ini dapat digunakan pada non- pasien, akan tetapi antara anoreksia dengan bulimia tidak dapat dibedakan. 2. Sikap terhadap thin-ideal 33 Sikap terhadap thin-ideal merupakan hasil skor dari pengukuran skala sikap terhadap thin-ideal. Skala Sikap terhadap thin-ideal tersebut diukur berdasarkan 3 komponen sikap, yaitu: aspek kognitif, afektif, dan konatif yang ditinjau pada objek sikap berupa konsep idealisasi bentuk tubuh kurus thin-ideal. Instrumen penelitian ini dirancang oleh peneliti.

3.5 Pengumpulan Data

3.5.1 Teknik pengumpulan data Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan metodeinstrumen skala. Skala Likert merupakan suatu metode pengambilan data dimana data-data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh melalui pernyataan tertulis. Dalam penelitian ini subyek diberikan skala yang terdiri dari 3 bagian yaitu: a. Bagian pengantar, berisi tentang nama peneliti, tujuan dari penelitian, kerahasiaan jawaban yang diberikan oleh responden, dan ucapan terimakasih peneliti. b. Bagian data kontrol, berisi tentang data-data subyek seperti nama, usia, semester. Data kontrol ini berisi pernyataan tertutup. c. Bagian inti, berisi 2 alat ukur yakni alat ukur skala EAT-26 yang meliputi 3 dimensi, yaitu aspek perilaku diet, bulimia dan arti makanan, dan kontrol oral; alat ukur sikap terhadap thin-ideal yaitu meliputi aspek kognitif, aspek afektif, dan konatif. 3.5.2 Instrumen penelitian 34 Pada penelitian ini, penulis menggunakan dua alat pengumpul data, yaitu skala sikap terhadap thin-ideal dan skala EAT-26. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala model Likert. Dengan menggunakan model skala ini, respon yang diharapkan dari subyek adalah kesetujuan dan ketidaksetujuan dalam variasi: Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS, terdiri atas pernyataan pendukung secara teknis yang disebut favorable statement, yang tidak mendukung disebut unfavorable statement. Masing-masing kategori respon tersebut memiliki nilai tertentu. Skoring untuk respon jawaban pada skala adalah seperti terlihat pada tabel dibawah ini : Tabel 3.1 Skoring Respon Jawaban Bobot Nilai Jawaban Respon Favorable Statement Unfavorable Statement SS 4 1 S 3 2 TS 2 3 STS 1 4 Berikut ini adalah Blue print skala sikap terhadap thin-ideal dengan gangguan makan : 35 1. Skala sikap terhadap thin ideal sebagai reaksi perasaan yang mempengaruhi perilaku individu terhadap thin-ideal meliputi aspek kognitif, afektif, dan konatif. Tabel blue-print adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Blue Print Skala Sikap terhadap Thin-Ideal No Komponen Indikator Butir Soal Jumlah F U 1 Kognitif - Persepsi mengenai citra tubuh kurus merupakan ideal body pada perempuan - Perhatian terhadap citra tubuh kurus merupakan ideal body pada perempuan - Kepercayaan tentang citra tubuh yang kurus merupakan ideal body 33, 25 34 27 1, 9, 17 2, 10, 18, 26 3, 11, 19, 35 5 5 5 2 Afektif - Minat terhadap citra tubuh kurus - Perasaan bersalah terhadap penampilan fisik - Pengalaman emosional mengenai citra tubuh kurus yang merupakan body-ideal 40 21 37, 41 4,12,20, 28,36 5,13,29 6,14,22, 30 6 4 6 3 Konatif - Tindakan menghindari hal-hal yang menyebabkan ketidaknyamanan berhubungan dengan body ideal adalah kurus thin-ideal - Perilaku yang dipengaruhi thin-ideal 42 43 7,15,23, 31,38 8,16,24,3 2,39 6 6 Jumlah = 43 Item skala untuk field study 36 2. Skala Gangguan Makan, untuk mengukur kecenderungan gangguan makan ditinjau dari hasil pengukuran Eating Disorder Test-26, yang meliputi aspek perilaku diet, bulimia dan arti makanan, serta kontrol oral, sebagaimana digambarkan pada tabel di bawah ini: Tabel 3.3 Blue print EAT-26 Garner Garnfikel 1982 Item skala untuk field study No Komponen Indikator Butir soal Jumlah 1 Perilaku Diet - Menghindari makanan berlemak - Keinginan kuat untuk memiliki tubuh kurus. 6, 7, 12, 14, 16, 22, 24, 1, 10, 11, 17, 23, 26 7 6 2 Bulimia arti makanan - Pemikiran mengenai makanan 3, 4, 9, 18, 21, 25 6 3 Kontrol oral - Kontrol diri dalam perilaku makan - Tekanan yang diterima dari orang lain atas kelebihan berat badan 2, 5, 19 8, 13, 15,20 3 4 Jumlah = 26 3.6 Uji Instrumen 3.6.1 Uji validitas