Hak – Hak Investor Dalam Perizinan Investasi

Selain itu dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap calon investor maupun investor, maka BKPM yang selama ini bertindak sebagai one stop investment service center dapat terus ditingkatkan kinerjanya serta meningkatkan koordinasi dengan BKPMD, Pemerintah Daerah maupun instansi – instansi terkait. 81 Investor memiliki hak dan kewajiban dalam menjalankan usahanya. Berdasarkan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal pasal 14 dan pasal 15, disebutkan bahwa :

B. Hak – Hak Investor Dalam Perizinan Investasi

82 1. Kepastian hak, hukum, dan perlindungan; Setiap penanam modal berhak mendapat: 2. Informasi yang terbuka mengenai bidang usaha yang dijalankannya; 3. Hak pelayanan; dan 4. Berbagai bentuk fasilitas kemudahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Setiap penanam modal berkewajiban: 1. Menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik; Tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance selanjutnya disingkat dengan GCG adalah proses untuk 81 Ana Rokhmatussa dan Suratman, Op.Cit., hal. 88 82 Undang – Undang Penanaman Modal Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabiltas perusahaan guna mewujudkan nilai Pemilik ModalRPB dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders perusahaan berlandaskan peraturan dan nilai etika. 83 Ada dua hal yang ditekankan dalam konsep ini, pertama, pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar dan tepat pada waktunya dan, kedua, kewajiban perusahaan untuk melakukan pengungkapan disclosure secara akurat, tepat waktu, transparan terhadap semua informasi kinerja perusahaan, kepemilikan, dan stakeholder. 84 2. Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan; Yang dimaksud dengan “tanggung jawab sosial perusahaan” adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat. 3. Membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal dan menyampaikannya kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal; Laporan kegiatan penanam modal yang memuat perkembangan penanaman modal dan kendala yang dihadapi penanam modal disampaikan secara berkala kepada Badan Koordinasi Penanaman 83 http:perumnas.co.idgood-corporate-governance, diakses pada tanggal 10 Oktober 2015 84 puslit2.petra.ac.idgudangpaperfiles1957.pdf, diakses pada tanggal 10 Oktober 2015 Modal dan pemerintah daerah yang bertanggung jawab di bidang penanaman modal. 4. Menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar lokasi kegiatan usaha penanaman modal; dan Dalam melaksanakan atau memulai kegiatan penanaman modal, investor harus memperhatikan tradisi budaya masyarakat sekitar lokasi kegiatan usaha penanaman modal. Sehingga, investor tidak akan mendapat masalah atau kendala dengan masyarakat sekitar dalam melaksanakan kegiatan penanaman modalnya. 5. Mematuhi semua ketentuan peraturan perundang undangan Sudah merupakan kewajiban bagi semua warga negara Indonesia, bahwa segala bentuk kegiatan yang diatur oleh perundang – undangan wajib ditaati, sebab jika tidak ditaati maka negara dapat memberikan sanksi tegas bagi pelanggaran yang ada. Khusus untuk hak investor asing terdapat beberapa point penting, yaitu : 1. mengalihkan asset yang dimilikinya kepada pihak yang diinginkannya. 2. Melakukan transfer dan repatriasi dalam valuta asing. Hak transfer merupakan suatu perangsang untuk menarik penanam modal asing. Repatriasi pengiriman dengan bebas dalam bentuk valuta asing, tanpa ada penundaan yang didasarkan pada perlakuan non diskrimninasi, sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku. Hak transfer dan repatriasi ini meliputi : 85 a. Modal b. Keuntungan, bunga bank, deviden, dan pendapatan lain c. Dana – dana yang diperlukan untuk : 1 Pembelian bahan baku dan penolong, barang setengah jadi atau barang jadi; atau 2 Penggantian barang modal dalam rangka untuk melindungi kelangsungan hidup penanaman modal d. Tambahan dana yang diperlukan bagi pembiayaan penanaman modal e. Dana – dana untuk pembayaran kembali pinjaman f. Royalty atau biaya yang harus dibayar g. Pendapatan dari seseorang warga negara asing yang bekerja dalam perusahaan penanaman modal h. Kompensasi atas kerugian i. Pembayaran yang dilakukan dalam rangka : 1 Bantuan teknis 85 Salim dan Budi Sutrisno, Op.Cit., hal. 210 2 Biaya yang harus dibayar untuk jasa teknik dan manajemen 3 Pembayaran yang dilakukan di bawah kontrak proyek 4 Pembayaran ha katas kekayaan intelektual j. Hasil penjualan asset Namun perlu diketahui bahwa hak – hak inventor asing diatas tidak mengurangi hak – hak pemerintah untuk : 1. Memberlakukan ketentuan peraturan perundang – undangan yang mewajibkan pelaporan pelaksanaan transfer dana 2. Hak pemerintah untuk mendapatkan pajak dan atau royalty dan atau pendapatan pemerintah lainnya dari penanaman modal 3. Menggunakan tenaga ahli warga negara asing untuk jabatan dan keahlihan tertentu 4. Mendapat kepastian hak, hukum, dan perlindungan 5. Informasi yang terbuka mengenai bidang usaha yang dijalankan 6. Hak pelayanan 7. Berbagai bentuk fasilitas kemudahan

C. Akibat Hukum Pendelegasian Pemberian Izin Terhadap Investor

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Joint Venture Agreement Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Dan Dikaitkan Dengan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

2 57 158

ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR ASING MENURUT UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL

0 7 18

KAJIAN YURIDIS TENTANG PRINSIP TRANSPARANSI DALAM KEGIATAN INVESTASI DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL

0 4 50

Tinjauan Hukum Perjanjian Nominee Terhadap Pemberian Kuasa Penanam Modal Asing Dalam Kepemilikan Perseroan Terbatas

2 28 0

Tinjauan hukum perjanjian nominee terhadap pemberian kuasa penanam modal asing dalam kepemilikan saham perseroan terbatas

8 75 87

Analisis Yuridis Terhadap Pendelegasian Pemberian Izin Investasi Kepada Pemerintah Daerah Menurut Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2007 Penanaman Modal

0 0 8

Analisis Yuridis Terhadap Pendelegasian Pemberian Izin Investasi Kepada Pemerintah Daerah Menurut Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2007 Penanaman Modal

0 0 2

Analisis Yuridis Terhadap Pendelegasian Pemberian Izin Investasi Kepada Pemerintah Daerah Menurut Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2007 Penanaman Modal

0 0 20

Analisis Yuridis Terhadap Pendelegasian Pemberian Izin Investasi Kepada Pemerintah Daerah Menurut Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2007 Penanaman Modal

0 0 30

Analisis Yuridis Terhadap Pendelegasian Pemberian Izin Investasi Kepada Pemerintah Daerah Menurut Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2007 Penanaman Modal

0 0 4