8.   Perilaku  deprivasi  tidur  yaitu  manifestasi  fisik  dan  perilaku  yang  timbul sebagai akibat gangguan istirahat tidur, seperti:
a Penampilan  wajah,  misalnya  adakah  area  gelap  di  sekitar  mata,  bengkak  di
kelopak mata,  konjungtiva kemerahan, atau mata yang terlihat cekung; b
Perilaku yang terkait dengan gangguan istirabat tidur, misalnya apakah klien mudah tersinggung, selalu menguap, kurang konsentrasi, atau terlihat bingung.
c Kelelahan, misalnya apakah klien tampak lelah, letih, atau lesu.
B.    Gejala Klinis
Gejala  klinis  yang  mungkin  muncul:  perasaan  lelah,  gelisah,  emosi,  apetis, adanya  kehitaman  di  daerah  sekitar  mata  bengkak,  konjungtiva  merah  dan  mata
perih, perhatian tidak fokus, sakit kepala.
C.    Penyimpangan Tidur
Kaji  penyimpangan  tidur  seperti  insomnia,  somnambulisme,  enuresis, narkolepsi, night terrors, mendengkur, dll
D.   Pemeriksaan fisik :
a. Rambut Pada  pemeriksaan    rambut  yang  diperiksa  yaitu:  Keadaan  kesuburan  rambut,
keadaan rambut yang mudah rontok, keadaan rambut yang kusam, keadaan tekstur rambut.
b. Kepala Pada  pemeriksaan  kepala  yaitu:  Botakalopesia,  ketombe,  berkutu,  adakah
eritema,kebersihan. c. Mata
Pada  pemeriksaan  mata  yaitu:  Apakah  sclera  ikterik,  apakah  konjungtiva pucat,  kebersihan  mata,  apakah  gatalada  bagian  yang  memerah,  apakah
menggunakan lensa kontak. d. Hidung
Pada  pemeriksaan    hidung  yaitu:  Adakah  pilek,  adakah  alergi,  adakah perdarahan, adakah perubahan penciuman,  Kebersihan hidung.
e. Mulut Pada  pemeriksaan  mulut  yaitu:  Keadaan  mukosa  mulut,  kelembabannya,
adakah lesi ,kebersihan. f. Gigi
Pada  pemeriksaan  gigi  yaitu:    Adakah    karang  gigi,  adakah  karies, kelengkapan gigi, pertumbuhan, kebersihan.
g. Telinga Pada  pemeriksaan  telinga  yaitu:  Adakah  kotoran,  adakah  lesi,  bagaimana
bentuk telinga,  adakah infeksi. h. Kulit
Pada  pemeriksaan  kulit  yaitu:  Kebersihan,  adakah  lesikerusakan  pada  kulit peradangan, keadaan turgor, warna kulit, Suhu, tekstur, pertumbuhannya.
i. Kuku tangan dan kaki Pada  pemeriksaan    kuku  tangan  dan  kaki  yaitu:  Bentuknya  bagaimana,
warnanya, adakah lesi, pertumbuhannya. j. Genetalia
Pada  pemeriksaan  genitalia  yaitu:  Kebersihan,    pertumbuhan  rambut  pubis, keadaan,  kulit,  keadaan  lubang  uretra,  keadaan  skrotum,  testis  pada  pria,  cairan
yang dikeluarkan, cairan yang dikeluarkan. k. Tubuh secara umum
Pada  pemeriksaan  tubuh  secara  umum  yaitu:  Kebersihan,  normal,  keadaan postur.
Tanda- tanda pasien mengalami gangguan tidur dan istirahat 1.     Tingkat energy, seperti terlihat kelelahan, kelemahan fisik, terlihat lesu
2.     Ciri-ciri  diwajah,  seperti  mata  sipit,  kelopak  mata  sembab,  mata  merah, semangat
3.     Ciri-ciri  tingkah  laku,  seperti  oleng  sempoyongan,  menggosok-gosok  mata, bicara lambat, sikap loyo
4.     Data  penunjang  yang  menyebabkan  adanya  masalah  potensial,  seperti obesitas, deviasi septum, TD rendah, RR dangkal dan dalam