Rumusan Masalah Struktur Organisasi

4 struktur organisasi, sistem wewenang, praktik yang sehatdalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi, pengawasan, serta mutu karyawan. Berdasarkan asumsi diatas, maka penulis menaruh minat melakukanpenelitian dengan judul “Analisis Pengendalian Intern terhadap Pemungutan Retribusi Jasa Usaha Terminal pada Dinas Perhubungan Kota Medan ”.

B. Rumusan Masalah

Penulis membatasi masalah yang akan dibahas, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah dalam melakukan penulisan. Adapun permasalahan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana prosedur pemungutan retribusi jasa usaha terminal yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Medan? 2. Bagaimana sistem pengendalian intern yang diterapkan pada pemungutan retribusi jasa usaha terminal pada Dinas Perhubungan Kota Medan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan agar dapat memberi manfaat yang berguna dan sesuai dengan yang dikehendaki. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Untuk mengetahui prosedur pemungutan retribusi jasa usaha terminal pada Dinas Perhubungan Kota Medan. 5 b. Untuk mengetahui sistem pengendalian intern yang diterapkan pada pemungutan retribusi jasa usaha terminal oleh Dinas Perhubungan Kota Medan.

2. Manfaat Penelitian

Suatu penelitian akan lebih bernilai jika memberi manfaat bagibeberapa pihak. Adapun manfaat yang ingin diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Bagi Perusahaan, Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dan digunakan sebagai acuan peninjauan ulang pelaksanaan pemungutan retribusi jasa usaha terminal dan juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan untuk pelaksanaan retribusi terminal yang selanjutnya. b. Bagi Penulis, Digunakan untuk mengukur kemampuan peneliti dalam menerapkan ilmu yang didapat dalam hal perpajakan dan juga dapat menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan tentang Retribusi Jasa Usaha Terminal. c. Bagi Pembaca, Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi maupun pengetahuan bagi yang membacanya, selain itu penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi pihak yang berkepentingan dengan penelitian ini khususnya bagi yang sedang menyusun Tugas Akhir 6

D. Rencana Penulisan

1. Jadwal Survei Observasi

Penelitian ini dilakukan di Dinas Perhubungan Kota Medan Jl. Pinang Baris No.114 A Medan. Tabel 1.1. Jadwal SurveiObservasi No Kegiatan April 2015 Mei 2015 I II III IV I II III IV 1. Pengesahan Penulisan Tugas Akhir 2. Pengajuan Judul 3. Permohonan Izin Riset 4. Pengumpulan Proposal 5. Penunjukan Dosen Pembimbing 6. Pengumpulan Data 7. Penyusunan Tugas Akhir 8. Bimbingan Tugas Akhir 9. Penyelesaian Tugas Akhir

2. Rencana Isi

Secara garis besar pembahasan dibagi atas empat bab, dimana setiap babnya dibagi atas beberapa sub bab sesuai dengan pembahasannya. Adapun rencana isi dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini, penulis akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat 7 penelitian dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal surveyobservasi dan rencana isi. BAB II : DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN Pada bab ini penulis memaparkan tentang gambaran umum instansi meliputi; sejarah ringkas, struktur organisasi, job description, jaringan kegiatan, kinerja kegiatan terkini dan rencana kegiatan. BAB III : ANALISIS PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PEMUNGUTAN RETRIBUSI JASA USAHA TERMINAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN Pada bab ini, penulis akan menganalisa data yang diperoleh dari penelitian berdasarkan teori yang disertai evaluasi hasil analisa yang diuraikan, yaitu tentang pengertian sistem dan prosedur, sistem pengendalian internal, prosedur pemungutan retribusi jasa usaha terminal, serta system pengendalian intern dalam pemungutan retribusi jasa usaha terminal pada Dinas Perhubungan Kota Medan. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, penulis mencoba menyimpulkan hasil penelitian yang didapat dengan menganalisa data yang tersedia serta memberikan saran yang dianggap penting untuk perbaikan dimasa yang akan datang bagi instansi. 8 BAB II DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN

A. Sejarah Ringkas

Sebagai gambaran umum Dinas Perhubungan Kota Medan sebelum tahun 2002 semula bernama Cabang Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya LLAJR yang berada di bawah induk Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya LLAJR Tingkat I Provinsi Sumatera Utara yang kemudian diubah namanya menjadi Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya LLAJR sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2002 tentang penyerahan sebagian wewenang pemerintah pusat tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan kepada daerah provinsi dan kabupatenkota yang sampai sekarang dikenal dengan nama Dinas Perhubungan Kota Medan.

1. Visi Dinas Perhubungan Kota Medan

Visi Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara adalah mewujudkan penyelenggaran pelayanan perhubungan yang handal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah dalam upaya menciptakan masyarakat yang beriman, maju, mandiri, mapan dan berkeadilan di dalam kebhinekaan yang didukung tata pemerintahan yang baik.

2. Misi Dinas Perhubungan Kota Medan

Yang menjadi Misi dari Dinas Perhubungan Kota Medan adalah: a. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, baik aparatur maupun masyarakat. b. Mewujudkan sistem angkutan massal terpadu. 9 c. Menyediakan aksesibilitas transportasi bagi semua golongan. d. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja pelayanan transportasi. e. Mempromosikan transportasi yang tertib, selamat dan ramah.

3. Tujuan Dinas Perhubungan Kota Medan

Adapun tujuan dari Dinas Perhubungan ini adalah untuk mewujudkan pelayanan yang baik di bidang perhubungan yang semakin maju agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan kemajuan Ilmu dan Tekhnologi yang berlaku. Logo dan Makna Logo Dinas Perhubungan Kota Medan Gambar 2.1 LOGO DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN Sumber : Dinas Perhubungan Kota Medan 10 Logo Departemen Perhubungan adalah suatu bentuk simbolis yang menggambarkan keluarga besar Perhubungan. Adapun makna dari lago tersebut adalah sebagai berikut: 1. Roda Bergerigi berarti Matra Perhubungan Darat. 2. Jangka berarti Matra Perhubungan Laut. 3. Burung Garuda berarti Matra Perhubungan Udara. 4. Bulatan Bumi berarti lingkup pelayanan Jasa Perhubungan. 5. Warna Logo Biru Langit Cenrulean Blue berarti Kedamaian, dan kuning berarti Keagungan.

B. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi akan menggambarkan secara jelas mengenai pembagian dan pembatasan antara tugas, wewenang, dan tanggung jawab setiap orang dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan setiap bagian dan tujuan organisasi itu dengan cara yang paling efektif. Struktur organisasi ini mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja. Berikut uraian struktur organisasi dan kemudian menyajikan dalam bentuk bagan. Susunan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Medan adalah sebagaiberikut : 11 Gambar 2.2 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Medan Sumber: Dinas Perhubungan Kota Medan 12 Susunan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Medan 1. Kepala Dinas

2. Sekretaris

3. Kepala Sub Bagian Umum

4. Kepala Sub bagian keuangan

5. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program

6. Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Angkutan Darat

7. Kepala Seksi Teknik Perbengkelan Karoseri

8. Kepala Seksi Pengembangan Teknik Pengujian Kendaraan Bermotor

9. Kepala Seksi Pengembangan Teknik Terminal

10. Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Darat

11. Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas

12. Kepala Seksi Angkutan Darat

13. Kepala Seksi Pengendalian dan Ketertiban

14. Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara

15. Kepala Seksi Kepelabuhan dan Kebandarudaraan

16. Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut

17. Kepala Seksi Penunjang Pelayaran

18. Kepala Bidang Perparkiran

19. Kepala Seksi Parkir Khusus

20. Kepala Seksi Parkir Harian Tepi Jalan Wilayah I 21. Kepala Seksi Parkir harian Tepi Jalan Wilayah II

22. Kepala Unit Pelaksana Teknis UPT Terminal Tipe A

23. Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor 13

C. Job Description