• Memiliki luas tapak yang dapat dikembangkan kearah vertikal maupun
horizontal. Dengan adanya fasilitas Stadion Futsal dikawasan tersebut, diharapkan dapat
mengembangkan aktifitas positif dan mendorong pertumbuhan kawasan menjadi lebih baik.
2.4. Lokasi
2.4.1. Kriteria pemilihan lokasi
Kota Medan sebagai pusat administrasi pemerintahan, pusat industri, pusat distribusi, pusat jasa pelayanan keuangan, pusat komunikasi, pusat akomodasi jasa
kepariwisataan, dan pusat perdagangan regional dan internasional, maka dalam pelaksanaannya studi Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kotamadya Medan
menetapkan adanya satuan-satuan Wilayah Pengembangan Pembangunan WPP, dimana tujuan dari WPP ini adalah mengoptimalkan pembangunan di setiap sektor
atau wilayah. WPP Kotamadya Medan dibagi menjadi lima wilayah, yaitu : Tabel 2.2. Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan Kota Medan
Sumber: Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kotamadya Medan
Wilayah Pembangunan
Cakupan Wilayah Adm Kecamatan
Pusat Pengembangan
Kegiatan Utama
WPP A Kec. Medan Belawan,
Medan Marelan, Medan Labuhan
Pusat Pengembangan :
Belawan Pelabuhan, Industri,
Terminal, Pergudangan, Orientasi Pelabuhan,
Perumahan, Konservasi WPP B
Kec. Medan Deli Pusat
Pengembangan : Tanjung Mulia
Perumahan, Perdagangan, Perkebunan, Rekreasi
Indoor
WPP C Kec. Medan timur,
Medan Perjuangan, Medan Area, Medan
Denai, Medan Amplas Pusat
Pengembangan : Aksara
Perumahan, Industri, Terminal
barangpergudangan, Berorientasi ke konsumen
WPP D Kec. Medan Baru,
Medan Maimoon, Medan Polonia,
Medan Kota, Medan Johor
Pusat Pengembangan :
di Inti Kota Pusat bisnis CBD, Pusat
Pemerintahan, Perumahan, Hutan Kota,
Pusat Pendidikan
Universitas Sumatera Utara
WPP E Kec. Medan Barat,
Medan Petisah, Medan Sunggal, Medan
Helvetia, Medan Tuntungan, Medan
Selayang Pusat
Pengembangan : Sei Sikambing
Perumahan, Perkantoran, Konservasi, Rekreasi,
Lapangan Golf dan Hutan Kota
Berikut merupakan kriteria pemilihan lokasi menurut RUTRK Kota Medan a.
Tinjauan terhadap Struktur Kota b.
Berdasarkan pembagian wilayah pembangunan kotamadya Medan menurut RUTRK tahun 2005, kriteria untuk site adalah berada di WPP D dan E, yaitu
lokasi site berada di kawasan perumahan penduduk,pusat pendidikan dan rekreasi.
c. Pencapaian
Site harus dapat dicapai dengan mudah, baik bagi kendaraan maupun bagi pejalan kaki. Site juga harus sudah memiliki jaringan jalan dengan kondisi yang baik,
cukup lebar, nyaman, dan dilalui oleh angkutan umum. d.
Area Pelayanan Berdasarkan RUTRK tentang Konsep Pola Hierarki Fasilitas Pelayanan Kota
adalah antara 2-3 km. Adapun kriteria untuk area pelayanannya yaitu merupakan lingkungan permukiman dan banyak terdapat kompleks perumahan.
e. Keadaan Lahan Ukuran lahan harus mencukupi untuk program fungsional dan ruang
pengembangan masa mendatang. Biasanya dilakukan untuk mengantisipasi perluasan klub latihan 2 ha. Kondisi sebaiknya lahan kosong dan tidak
berkontur. f. Jarak ke pusat kota
Fungsi bangunan adalah sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan futsal maupun tempat bermain futsal. Dengan keberadaaan bangunan ini
maka akan meningkatkan tingkat kepadatan kenderaan maupun pejalan kaki. Maka dari itu lokasi di pinggiran kota yang memiliki tingkat
kepadatan jalan yang tidak tinggi cocok sebagai starat pemilihan lokasi.
Universitas Sumatera Utara
g. Lingkungan Berada pada lokasi yang strategis, representatif dan cocok untuk fungsi
pendukung skala kota. Lingkungan yang kondusif seperti keamanan dan kenyamanan sangat mendukung kegiatan Stadion Futsal yang akan dirancang.
Analisa pemilihan lokasi a. Alternatif lokasi
• Lokasi A
Jln Gatot Subroto, Kec. Medan Helvetia
• Lokasi B
Jln Jamin Ginting simp. Selayang, Kec. Medan Tuntungan
Gambar 2.2. Alternative lokasi 2 Sumber: data pribadi
Gambar 2.3. Alternative lokasi 3 Sumber: data pribadi
Universitas Sumatera Utara
• Lokasi C
Jln Ngumban Surbakti, Kec. Medan Selayang
b. Penilaian terhadap alternative lokasi