Maksud dan Tujuan Masalah Perancangan Pendekatan

2. Sudah Berlangsungnya Liga Futsal Nasional LFN secara rutin oleh Badan Futsal Nasional BFN. Salah satu kota yang mengikutinya ialah kota Medan, sehingga diperlukan sarana untuk melaksanakan turnamen ini di kota Medan. 3. Semakin sempitnya lahan dan minimnya sarana olahraga di bidang sepakbola di perkotaan termasuk kota Medan. 4. Memajukan serta memasyarakatkan olahraga futsal di Sumatera Utara dalam rangka menciptakan atlit-atlit profesional yang berprestasi di kancah nasional maupun internasional.

1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun tujuan dari perancangan proyek ini adalah:  Menciptakan wadah yang dapat menampung berbagai fasilitas yang dibutuhkan dalam pertandingan futsal baik kejuaraan futsal tingkat nasional yang dilaksanakan secara rutin oleh Badan Futsal Nasional BFN maupun kejuaraan tingkat internasional seperti: Piala Dunia Futsal FIFA , Piala Dunia Futsal AMF dan Piala Futsal Asia AFC.  Menyediakan sarana stadion baru yang memenuhi standard kelayakan untuk mendukung prestasi olahraga dalam ruangan khususnya olah raga futsal bagi atlit Sumatera Utara.  Menciptakan wadah yang berguna sebagai tempat pelatihan olahraga futsal.  Memanfaatkan aktivitas utama dari stadion tesebut dengan menambah beberapa fasilitas komersil sebagai sumber pendapatan daerah.  Menyediakan sebuah wadah berupa fasilitas olahraga sebagai alat yang menarik masuknya aspek bisnis lebih luas dan ke dalam manajemen olahraga.

1.3 Masalah Perancangan

Berbagai permasalahan yang diperkirakan dapat ditemui dalam proyek ini :  Bagaimana merencanakan sebuah stadion futsal yang dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan lahan pendapatan baru bagi manajemen stadion khususnya dan pemerintah kota Medan pada umumnya.  Bagaimana merencanakan sebuah stadion futsal yang terdiri dari beberapa fungsi yaitu sebagai tempat menonton pertandingan, area pertokoan, restoran, pameran, fitness, tempat pertemuan dan sarana hiburan lainnya. Universitas Sumatera Utara  Bagaimana menciptakan keselarasan bangunan dengan site dan dengan keadaaan lingkungan sekitar.  Bagaimana mengatur organisasi ruang-ruang baik ruang dalam maupun ruang luar agar dapat berfungsi semestinya.  Dengan kompleksnya kegiatan yang terjadi dalam stadion ini maka dituntut bagaimana merencanakan sirkulasi dalam ruangan sehingga tidak terjadi ketidakteraturan sirkulasi antara fungsi utama sebagai stadion olahraga dengan fungsi pendukung lainnya.  Penerapan tema High-Tech ke bangunan itu sendiri.

1.4 Pendekatan

Pendekatan yang dilakukan selama proses pengembangan konsep perencanaan dan perancangan adalah :  Studi pustaka dan studi literature yang berkaitan dengan kasus maupun judul yang diangkat dalam proyek ini.  Studi banding terhadap proyek-proyek sejenis yang dapat memberikan poin-poin permasalahan yang harus dipecahkan maupun kelebihan dari proyek sejenis yang dapat menjadi masukan dalam perancangan.  Studi lapangan mencakup survey dan wawancara dengan instansi yang terkait sehubungan dengan kasus proyek  Sintesis, yaitu menggabungkan hasil analisa untuk memperoleh ide perancangan yang akan diterapkan.

1.5 Lingkup batasan proyek