Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perhitungan harga pokok produksi sangat penting bagi setiap perusahaan manufaktur. Harga pokok produksi merupakan dasar dalam penentuan laba perusahaan dan juga sebagai pedoman dalam menentukan harga jual produk. Oleh karena pentingnya perhitungan harga pokok produksi ini, maka setiap perusahaan diharapkan dapat menghitung harga pokok produksi secara akurat berdasarkan prosedur akuntansi yang semestinya. UD. Sumber Nelayan merupakan perusahaan yang industri pangan yang memproduksi terasi. Bahan bakunya berupa udang rebon dan garam yang diperoleh dari nelayan setempat yang merupakan hasil laut. Proses produksinya menggunakan tenaga manusia dan mesin. Lokasi pabrik pengolahan terasi terletak di Desa Hesa Air Genting, Kecamatan Air Batu, Tanjung Balai. Akuntansi biaya dalam perhitungan harga pokok produksi berperan menetapkan, menganalisa dan melaporkan pos-pos biaya yang mendukung laporan keuangan sehingga dapat menunjukkan data yang wajar. Akuntansi biaya menyediakan data-data biaya untuk berbagai tujuan maka biaya-biaya yang terjadi dalam perusahaan harus digolongkan dan dicatat dengan sebenarnya, sehingga memungkinkan perhitungan harga pokok produksi secara teliti. Adapun harga pokok produksi dihitung berdasarkan biaya apa saja yang dikeluarkan untuk memproses barang dari bahan mentah menjadi barang jadi. Universitas Sumatera Utara Biaya yang dapat dimasukkan dalam harga pokok produksi suatu barang berupa biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan beban overhead pabrik. Biaya selain ketiga biaya ini dimasukkan dalam biaya non produksi yang berhubungan dengan biaya operasional yang bukan merupakan unsur biaya produksi. Pada UD. Sumber Nelayan, perhitungan harga pokok produksi adalah berdasarkan catatan historical perusahaan, sehingga ditemukan bahwa ada sebagian dari biaya nonproduksi dimasukkan dalam biaya produksi. Biaya produksi yang terlalu tinggi akan mempengaruhi harga pokok produksi. Harga pokok produksi yang tidak akurat dapat menyebabkan ketidaksesuaian dalam memberikan informasi keuangan bagi perusahaan, baik dalam hal penentuan laba maupun penetapan harga jual.Dengan adanya masalah seperti yang telah diuraikan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan oleh karena itu peneliti memilih judul “Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Terasi pada UD. Sumber Nelayan, Tanjung Balai”.

B. Perumusan Masalah