Landasan Teori Verba majemuk dasar

siur, sunyi senyap, dan gelap gulita. Kata simpang, sunyi, dan gelap merupakan morfem bebas sedangkan siur, senyap, dan gulita merupakan morfem unik.

2.2 Landasan Teori

Sebuah penelitian perlu ada landasan teori yang mendasarinya karena landasan teori merupakan kerangka dasar sebuah penelitian. Landasan teori yang digunakan diharapkan mampu menjadi dasar tumpuan seluruh pembahasan. Dalam penelitian ini dipergunakan teori struktural yang diambil dari buku Hasan Alwi dkk. 2003 yang berjudul Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Di samping itu, sebagai tambahan dipakai juga buku-buku dan tulisan- tulisan lain terutama yang menguraikan struktur serta pembentukan verba majemuk seperti buku Ramlan yang berjudul Ilmu Bahasa Indonesia: Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif , Harimurti Kridalaksana dalam bukunya Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia dan Mansur Muslich dalam bukunya Garis-Garis Besar Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia. Pemilihan teori ini berdasarkan alasan bahwa analisis verba majemuk termasuk ke dalam analisis struktur internal bahasa dan penelitian ini bersifat deskriptif. Buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga oleh Hasan Alwi dkk. ini sangat lengkap dan lebih terperinci dalam mengklasifikasikan jenis verba majemuk sehingga buku ini dianggap sangat relevan dengan penelitian ini. Jenis Verba Majemuk Jenis verba majemuk berdasarkan bentuk morfologisnya adalah sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara

a. Verba majemuk dasar

Verba majemuk dasar ialah verba majemuk yang tidak berafiks dan tidak mengandung komponen berulang, serta dapat berdiri sendiri dalam frasa, klausa, atau kalimat, seperti yang terdapat dalam contoh berikut. 1. Komisi II DPR akan temu wicara dengan wartawan. 2. Kenapa kamu maju mundur terus? Verba majemuk seperti temu wicara dan maju mundur adalah verba majemuk dasar. Contoh lain: i mabuk laut ii kurang makan iii hancur lebur geger otak berani mati pulang pergi jumpa pers berani sumpah hilang lenyap terjun payung salah dengar ikut campur tatap muka salah hitung jual beli bunuh diri kurang pikir jatuh bangun Verba majemuk dasar pada umumnya terdiri atas leksikal bebas bunuh diri, salah hitung, jual beli. Ada pula yang terdiri atas morfem asal bebas dan morfem leksikal terikat lepas landas, simpang siur, lalu lalang. Sebagaimana dapat dilihat pada contoh di atas, ada tiga pola verba majemuk dasar yang paling umum, yaitu: i komponen pertama berupa verba dasar dan komponen kedua berupa nomina dasar, seperti mabuk laut, dan gegar otak; ii komponen pertama berupa adjektiva dan komponen kedua berupa verba, seperti kurang makan dan berani mati; Universitas Sumatera Utara iii kedua komponen berupa verba dasar, seperti hancur lebur dan pulang pergi.

b. Verba majemuk berafiks