PET — Polyethylene Terephthalate HDPE — High Density Polyethylene V — Polyvinyl Chloride

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Plastik

Plastik adalah bahan pengemas yang mudah didapat dan sangat fleksibel penggunaannya. Selain untuk mengemas langsung bahan makanan, seringkali digunakan sebagai pelapis kertas. Plastik adalah salah satu bahan yang dapat kita temui di hampir setiap barang. Mulai dari botol minum, TV, kulkas, pipa pralon, plastik laminating, gigi palsu, compact disk CD, kutex pembersih kuku, mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida. Masing-masing jenis plastik mempunyai tingkat bahaya yang berbeda tergantung dan bahan kimia penyusunnya, jenis makanan yang dibungkus asam, berlemak , lama kontak dan suhu makanan saat disimpan Anonim, 2008. 2.2 Jenis-Jenis Plastik

2.2.1 PET — Polyethylene Terephthalate

Biasanya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya dan tulisan PETE atau PET polyethylene terephthalate di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol plastik yang jernihtransparantembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Mayoritas bahan plastik PET di dunia untuk serat sintetis sekitar 60 , dalam pertekstilan PET biasa disebut dengan polyester bahan dasar botol kemasan 30 Botol Jenis PETPETE ini direkomendasikan hanya sekali pakai karena bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat atau panas, 5 Universitas Sumatera Utara akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik dapat menyebabkan kanker.

2.2.2. HDPE — High Density Polyethylene

─ Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE high density polyethylene di bawah segitiga. ─ Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, galon air minum, dan lain-lain. ─ HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makananminuman yang dikemasnya. ─ HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. ─ Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu Heldi, 2008. Universitas Sumatera Utara

2.2.3 V — Polyvinyl Chloride

Tertera logo daur ulang terkadang berwarna merah dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V — V itu berarti PVC polyvinyl chloride, yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. ─ Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus cling wrap, dan botol- botol. ─ PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC, bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15 C. ─ Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain yanssg tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami daun pisang misalnya

2.2.4 LDPE — Low Density Polyethylene

Dokumen yang terkait

Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Penumpang KM. Kelud Kelas Ekonomi Tentang Penggunaan Styrofoam Sebagai Wadah Makanan Tahun 2010

11 54 105

Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Pemilik Tempat Makanan Jajanan Tentang Penggunaan Styrofoam Sebagai Kemasan Makanan Di Kelurahan Padang Bulan Selayang I Kecamatan Medan Selayang Tahun 2010

18 99 119

Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Keputihan di SMU Negeri 16 Medan

6 48 60

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Siswa Tentang Makanan Dan Minuman Jajanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Makanan (BTM) Tertentu Di SMP Negeri 3 Dan SMA Negeri 1 Binjai Tahun 2009

1 54 103

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Terhadap Tindakan Hubungan Seksual Pranikah Di Smk Negeri “X” Medan Tahun 2009

0 51 75

PENGARUH PENYULUHAN MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MAKANAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

1 2 12

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP BAHAYA MINUMAN KERAS DI SMU MUHAMMADIYAH I SURAKARTA.

0 2 7

Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas X Di Bandung Mengenai Sanitasi Makanan Terhadap Sikap dan Perilaku Pemilihan Tempat Makan.

1 1 25

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN KONSUMSI MAKANAN BERSERAT PADA SISWA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 1 96

PENGETAHUAN, SIKAP, TINDAKAN KONSUMSI MAKANAN DAN MINUMAN INSTAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

2 20 120