Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Defenisi Operasional Aspek Pengukuran

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan siswa kelas X SMU Negeri 14 Medan terhadap penggunaan plastik sebagai tempat penyimpanan atau pengemas makanan dan minuman.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan adalah di SMU Negeri 14 Medan. Penelitian ini dilakukan pada bulan November - Desember 2009.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMU Negeri 14 Medan yang berjumlah 338 orang siswa. 3.3.2 Sampel Sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: n = 1+ N d 2 N n = Besar sampel N = Jumlah populasi yaitu d = Presisi atau ketepatan absolut 0.1 27 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan rumus di atas maka besar sampel yang digunakan adalah: n = 1+ 338 0,1 2 338 = 1+ 338 0,01 338 = 77,16 77 siswa Berdasarkan penghitungan besar sampel tersebut maka didapat sampel sebanyak 77 siswa. Untuk pengaambilan sampel dari tiap-tiap kelas maka dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan sampel yaitu proporsional sampling. Dari perbandingan jumlah sampel yang dibutuhkan dengan jumlah populasi, diperoleh sample fraction dengan rumus : Sample fraction = 100 x N n = 100 338 77 x = 22,78 Maka jumlah sampel untuk masing-masing kelas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Kelas X – 1 : 40 x 22,78 = 9 orang Kelas X – 2 : 40 x 22,78 = 9 orang Kelas X – 3 : 40 x 22,78 = 9 orang Kelas X – 4 : 40 x 22,78 = 9 orang Kelas X – 5 : 40 x 22,78 = 9 orang Kelas X – 6 : 39 x 22,78 = 9 orang Universitas Sumatera Utara Kelas X – 7 : 40 x 22,78 = 9 orang Kelas X – 8 : 39 x 22,78 = 9 orang Kelas X – 9 : 20 x 22,78 = 5 orang Dalam pengambilan 77 sampel dari tiap-tiap kelas sesuai dengan proporsi tersebut maka digunakan metode pengambilan sampel yaitu random sampling dimana setiap unit elemen populasi diberi nomor, kemudian sampel yang diinginkan ditarik secara acak dengan menggunakan undian. 3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data Primer

Data-data yang dikumpulkan diperoleh dari hasil penelitian yaitu berupa : a. Karakteristik siswa b. Pengetahuan siswa terhadap penggunaan plastik sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman c. Sikap siswa terhadap penggunaan plastik sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman d. Tindakan siswa terhadap penggunaan plastik sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder berupa gambaran umum sekolah dan jumlah siswa diperoleh dari SMA Negeri 14 Medan. Universitas Sumatera Utara

3.5 Defenisi Operasional

1. Umur adalah usia responden pada ulang tahun yang terakhir. 2. Jenis Kelamin adalah yang dikategorikan pria dan wanita. 3. Pengetahuan adalah kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan pengetahuan terhadap penggunaan plastik sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman. 4. Sikap adalah respon siswa dalam menjawab pertanyaan sikap terhadap penggunaan plastik sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman. 5. Tindakan adalah tindakan siswa dalam menjawab pertanyaan tindakan terhadap penggunaan plastik sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman. 6. Plastik adalah alat yang digunakan sebagai tempat penyimpanan pengemas makanan dan minuman.

3.6 Aspek Pengukuran

Menurut Pratomo yang dikutip oleh Sitorus 2008 bahwa skala pengukuran pengetahuan, sikap dan tindakan berdasarkan atas jawaban responden dari pertanyaan yang diberikan, yaitu : 1. Kategori baik, apabila responden mendapat 75 dari total skor 2. Kategori sedang, apabila responden mendapat 40-75 dari total skor 3. Kategori kurang, apabila responden mendapat 40 dari total skor Universitas Sumatera Utara

1. Pengetahuan

Untuk mengatahui tingkat pengetahuan dari responden diukur dengan menjumlahkan skor dari tiap – tiap pertanyaan dalam kuesioner. Jumlah pertanyaan pengetahuan sebanyak 10 pertanyaan dengan skor untuk jawaban a adalah 0, jawaban b adalah 1, dan jawaban c adalah 2. Maka didapat total skor adalah 20 dan skor terendah 0. Berdasarkan skor yang diperoleh tersebut maka kriteria pengukuran adalah sebagai berikut : a. Tingkat pengetahuan baik apabila responden dapat menjawab pertanyaan dengan total skor 15 b. Tingkat pengetahuan sedang apabila responden dapat menjawab pertanyaan deangan total skor 10-15 c. Tingkat pengetahuaan kurang responden dapat menjawab pertayaan dengan total skor 10

2. Sikap

Untuk mengetahui ukuran sikap dari responden diukur dengan menjumlahkan skor dari tiap – tiap pertanyaan dalam kuesioner. Jumlah pertanyaan sikap sebanyak 10 dengan skor untuk jawaban untuk pertanyaan jawaban setuju adalah 2, jawaban kurang setuju adalah 1 dan jawaban tidak setuju adalah 0. Maka didapat skor tertinggi total skor adalah 20 dan skor terendah adalah 0. Berdasarkan skor yang diperoleh tersebut maka kriteria pengukuran adalah sebagai berikut : a. Sikap baik apabila responden dapat menjawab pertanyaan dengan total skor 15 Universitas Sumatera Utara b. Sikap sedang apabila responden dapat menjawab pertanyaan dengan total skor 10-15 c. Sikap kurang apabila responden dapat menjawab pertanyaan dengan total skor 10

3. Tindakan

Untuk mengetahui penilaian tindakan dari responden maka diukur dengan menjumlahkan skor dari tiap-tiap pertanyaan dalam kuesioner. Jumlah pertanyaan tindakan adalah sebanyak 10, untuk jawaban selalu adalah 0, untuk jawaban kadang-kadang adalah 1, dan untuk jawaban tidak pernah adalah 2. Maka total skor adalah 20 dan skor terendah adalah 0. Berdasarkan skor yang diperoleh tersebut maka kriteria pengukuran adalah sebagai berikut: a. Tindakan baik apabila responden l menjawab pertanyaan dengan total skor 15 b. Tindakan sedang apabila responden menjawab pertanyaan dengan total skor 10-15 c. Tindakan kurang apabila responden menjawab pertanyaan dengan total skor 10

3.7 Analisa Data

Dokumen yang terkait

Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Penumpang KM. Kelud Kelas Ekonomi Tentang Penggunaan Styrofoam Sebagai Wadah Makanan Tahun 2010

11 54 105

Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Pemilik Tempat Makanan Jajanan Tentang Penggunaan Styrofoam Sebagai Kemasan Makanan Di Kelurahan Padang Bulan Selayang I Kecamatan Medan Selayang Tahun 2010

18 99 119

Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Keputihan di SMU Negeri 16 Medan

6 48 60

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Siswa Tentang Makanan Dan Minuman Jajanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Makanan (BTM) Tertentu Di SMP Negeri 3 Dan SMA Negeri 1 Binjai Tahun 2009

1 54 103

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Terhadap Tindakan Hubungan Seksual Pranikah Di Smk Negeri “X” Medan Tahun 2009

0 51 75

PENGARUH PENYULUHAN MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MAKANAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

1 2 12

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP BAHAYA MINUMAN KERAS DI SMU MUHAMMADIYAH I SURAKARTA.

0 2 7

Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas X Di Bandung Mengenai Sanitasi Makanan Terhadap Sikap dan Perilaku Pemilihan Tempat Makan.

1 1 25

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN KONSUMSI MAKANAN BERSERAT PADA SISWA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 1 96

PENGETAHUAN, SIKAP, TINDAKAN KONSUMSI MAKANAN DAN MINUMAN INSTAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

2 20 120