Pengetahuan Knowledge Sikap attitude

2.8.2 Pengetahuan Knowledge

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang overt behaviour Notoatmodjo, 2007. Secara garis besar pengetahuan seseorang dibagi dalam enam tingkatan, yakni a. Tahu know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. b. Memahami comprehension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginerpretasikan materi tersebut secara benar. c. Aplikasi aplication Aplikasi diartikan sebagai kemampuan uintuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real sebenarnya. d. Sintesis synthesis. Sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada. Universitas Sumatera Utara e. Evaluasi evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek Notoatmodjo, 2005.

2.8.3 Sikap attitude

Sikap merupakan reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Newcomb, salah seorang ahli psikologis sosial menyatakan bahwa sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu Notoatmodjo, 2007. Sikap seseorang dapat berubah dengan diperolehnya tambahan informasi tentang objek tersebut, melalui persuasi serta tekanan dari kelompoksosialnya Sarwono, 1997. Menurut Alport 1954 dikutip dari Notoatmodjo 2003 bahwa sikap mempunyai tiga komponen pokok yaitu: 1. Kepercayaan keyakinan, ide, dan konsep terhadap suatu objek. 2. Kehidupan emosional tu evaluasi terhadap suatu objek atau evaluasi terhadap objek 3. Kecenderungan untuk bertindak . Universitas Sumatera Utara Sikap dibagi atas beberapa tingkatan yakni : a. Menerima receiving Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek. Misalnya sikap orang terhadap gizi dapat dilihat dari kesediaan dan perhatian seseorang terhadap ceramah-ceramah tentang gizi. b. Merespons responding Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. Karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah, berarti bahwa orang menerima ide tersebut. c. Menghargai valuing Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga. d. Bertanggungjawab responsible Bertanggungjawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah merupakan sikap yang paling tinggi.

2.8.4 Praktik atau Tindakan practice

Dokumen yang terkait

Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Penumpang KM. Kelud Kelas Ekonomi Tentang Penggunaan Styrofoam Sebagai Wadah Makanan Tahun 2010

11 54 105

Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Pemilik Tempat Makanan Jajanan Tentang Penggunaan Styrofoam Sebagai Kemasan Makanan Di Kelurahan Padang Bulan Selayang I Kecamatan Medan Selayang Tahun 2010

18 99 119

Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Keputihan di SMU Negeri 16 Medan

6 48 60

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Siswa Tentang Makanan Dan Minuman Jajanan Yang Mengandung Bahan Tambahan Makanan (BTM) Tertentu Di SMP Negeri 3 Dan SMA Negeri 1 Binjai Tahun 2009

1 54 103

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Terhadap Tindakan Hubungan Seksual Pranikah Di Smk Negeri “X” Medan Tahun 2009

0 51 75

PENGARUH PENYULUHAN MAKANAN JAJANAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI MAKANAN Pengaruh Penyuluhan Makanan Jajanan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Makanan Jajanan Pada Siswa SD Negeri Di Surakarta.

1 2 12

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP BAHAYA MINUMAN KERAS DI SMU MUHAMMADIYAH I SURAKARTA.

0 2 7

Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas X Di Bandung Mengenai Sanitasi Makanan Terhadap Sikap dan Perilaku Pemilihan Tempat Makan.

1 1 25

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN KONSUMSI MAKANAN BERSERAT PADA SISWA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 1 96

PENGETAHUAN, SIKAP, TINDAKAN KONSUMSI MAKANAN DAN MINUMAN INSTAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

2 20 120