Besarnya bagian dari pendapatan yang digunakan untuk membeli suatu barang dapat mempengaruhi elastisitas permintaan terhadap barang tersebut. Perhatikan sikap
orang dalam membeli suatu barang, misalnya: rokok. Kalau seseorang itu sudah menyukai suatu jenis rokok maka apabila tedadi kenaikan harga maka is tetap akan
membeli rokok tersebut. Namun berbeda halnya dengan permintaan terhadap barang-barang yang agak
mahal seperti televisi, sepeda motor, dan mobil. Sebelum memutuskan macam merek yang ditawarkan. Harga akan memegang peranan yang cukup menentukan dalam
melakukan pilihan tesebut. Perbedaan harga dapat menyebabkan orang membatalkan
untuk membeli barang dari suatu merek tertentu dan membeli merek lain yang lebih
murah. Berdasar penjelasan di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa semakin besar
bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli seutu barang, maka semakin elastis permintaan terhadap barang tersebut.
3. Jangka waktu analisa Jangka waktu di dalam permintaan terhadap suatu barang juga mempunyai
pengaruh terhadap elastisitas. Makin lama jangka waktu di mana permintaan itu dianalisis, makin elastis sifat permintaan sautu barang, dalam jangka waktu yang singkat
permintaan bersifat lebih panjang para pembeli dapat mecari barang pengganti terhadap suatu barang yang mengalami kenaikan harga dan ini akan banyak mengurangi
permintaan terhadap barang. Juga dalam jangka panjang pengganti mengalami perubahan dalam mutu dan desainnya, dan akan menyebabkan orang lebih mudah berpindah kepada
membeli barang lain.
2.7 Permintaan Pasar
Universitas Sumatera Utara
Permintaan konsumen secara perorangan atau bahkan banyak terhadap sesuatu barang yang tersedia di pasar tentunya sebagai permintaan Output. Dalam kaitan ini
tentunya konsumen mempunyai pendapat yan dihadapkan kepada berbagai barang dengan berbagai tingkat harga pula. Berikut diungkapkan terlebih dahulu bahwa
permintaan individu sekaligus dapat menggambarkan individual demand curve yang diperoleh dari pengembangan Price consumption curve lihat bagian terlebih dahulu.
Dengan asumsi bahwa barang Xi pada tingkat yang selalu mengalami perubahan, maka diperoleh individual demand curve sebagai berikut:
Terlihat pada gambar diatas bagaimana hubungan di antara tingkat harga yang berlaku pada pasar Output Qi dengan banyaknya jumlah barang yang diminta oleh
konsumen. Permintaan pasar menjelaskan permintaan terhadap barang di pasar output oleh
berbagai alternatif konsumen dengan berbagai tingkat harga. Berikut dijadikan skedul permintaan pasar dihadapkan dengan tingkat harga yang berlaku:
Tabel 2.2 Permintaan Pasar Harga barang q
Banyak Permintaan Unit
1.00 100
.50 300
.25 600
.10 1.000
Berdasarkan informasi di atas maka dapat disajikan kurva permintaan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Memperhatikan skedul permintaan tersebut dapat disajikan fungsi permintaan sebegai berikut:
Qd = f Pq .....1 Dimana :
Qd = Jumlah permintaa terhadap barang q
Pd = Harga barang q per satuan unit
2.8 kasus- kasus Pengecualian
Diatas telah dijelaskan tentang hukum permintaan. Ada kalanya hukum permintaan tidak berlaku yaitu kalau harga suatu barang naik justru permintaan terhadap
barang tersebut meningkat. Paling tidak ada tiga kelompok barang di mana hukum permintaan tidak berlaku, yaitu Noor, 2007:
1. Barang yagn memiliki unsur spekulasi
Misalnya saja emas, saham .dan tanah di kota . Barang-barang ini dapat menyebabkan orang akan menambah pembeliaannya pada saat harganya naik, karena
ada unsur spekulasi. Mereka mengharapkan harga akan naik lagi pada saat harga barang itu naik, dengan demikian mereka mengaharapkan akan memperoleh
keuntungan. 2.
Barang prastise Untuk barang giffen, apabila harganya turun menyebabkan jumlah barang yang
diminta akan berkurang. Dalam hal ini, apabila suatu barang harganya turun, cateris paribus, maka pendapatan nyata konsumen bertambah. Untuk kasus barang giffen,
kenaikan pendapatan nyata konsumen justru mengakibatkan permintaan terhadap barang tersebut menjai berkurang.
3. Barang giffen
Universitas Sumatera Utara
Untuk barang giffen, apabila harganya turun menyebabkan jumlah barang yang diminta akan berkurang. Dalam ini, apabila suatu barang harganya turun, cateris parbus,
maka pendapatan nyata konsumen bertambah. Untuk kasus barang giffen, kenaikan pendapat nyata konsumen justru mengakibatkan permintaan terhadap barang menjadi
berkurang.
2.9 Kependudukan