BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Wilayah Kota Medan 4.1.1 Kondisi geografis pemerintahan Kota Medan
Pemerintahan Kota Medan merupakan salah satu daerah tingkat II Dati II yang terdapat di provinsi Sumatera Utara dan sekaligus menjadi ibukota provinsi tersebut.
Luas wilayah pemerintahan Kota Medan adalah 263 km
2
. Di sebelah utara berbatasan dengan selat Sumatera, sebelah barat dengan Kecamatan Sunggal Kabupaten
Deli Serdang, dan di sebelah timur dengan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Secara administratif pemerintahan Kota Medan terdiri dari 21 kecamatan dan
151 kelurahan. Potensi lahan yang dimiliki Kota Medan sebagian besar dimanfaatkan untuk kegiatan industri dan pertanian.
Pemerintahan Kota Medan terletak pada ketinggian 2,5-37,5 m dari permukaan laut dengan kemiringan 0-2 datar seluas 245,31 km
2
atau 97,57 dan kemiringan 2- 51 bergelombang seluas 19,69 km
2
atau 7,43 dari luas seluruh wilayah. Kedalaman 30-60 cm seluas 124,60 km
2
atau 47,02 dan kedalaman 60-90 cm seluas 140,40 km
2
atau 52,98 dari luas seluruh wilayah dan tidak bererosi. Pemerintahan Kota Medan memiliki iklim tropis, dengan temperatur rata-rata tahunan adalah 26
C.
4.1.2 Perkembangan penduduk
Pada umumnya keberadaan penduduk dalam jumlah yang besar dengan pertumbuhan yang tinggi dianggap sebagai penghambat dalam pembangunan karena
jumlah penduduk yang besar akan memperkecil pendapatan perkapita dan menimbulkan masalah ketenagakerjaan, tetapi hal ini tergantung dari kapasitas penduduk tersebut
Dumairy ; 1997.
Universitas Sumatera Utara
Moralitas dan persebaran penduduk yang optimal, berdasarkan adanya keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung dan daya tampung
lingkungan . persebaran penduduk yang tidak di dukung oleh lingkungan dan pembangunan akan menimbulkan masalah sosial yang kompleks dimana penduduk
menjadi berubah bagi lingkungan maupun sebaliknya.
Tabel 4.2 Perkembangan jumlah penduduk menurut jenis kelamin dari tahun 1993 – 2009
Tahun Laki – laki
Perempuan Jumlah
Orang Orang
Orang
1993 90.718
92.18 182.898
1994 92.101
92.992 185.093
1995 99.357
100.169 199.526
1996 101.194
102.023 203.217
1997 102.653
103.497 206.15
1998 104.264
105.211 209.475
1999 105.919
106.886 212.805
2000 106.953
106.234 213.187
2001 107.985
107.538 215.523
2002 110.459
108.686 219.145
2003 111.967
111.484 223.451
2004 116.366
115.87 232.236
2005 119.205
118.699 237.904
2006 122.241
122.015 244.256
2007 123.706
124.55 248.256
2008 125.365
127.287 252.652
2009 127.253
122.827 250.080
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Medan 2009
Perkembangan penduduk Kota Medan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat pada tahun 2005 sebesar 237.904 jiwa, tahun 2006 sebesar
244.256 jiwa, tahun 2008 sebesar 252.652 dan pada tahun 2009 meningkat menjadi 250.080 jiwa. Penduduk kota Medan didominasi oleh penduduk berusia 15-19 tahun
sejumlah 30.650 jiwa yang terdiri dari 14.254 laki-laki dan 16.396 perempuan sedangkan
Universitas Sumatera Utara
jumlah paling sedikit adalah penduduk berusia 60-64 tahun berjumlah 5.552 orang terdiri dari 2.626 laki-laki dan 2.926 perempuan.
4.1.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan
Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu gambaran mengenai dampak kebijaksanaan pemerintah yang dilaksanakan khususnya dalam bidang ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi merupakan laju pertumbuhan yang dibentuk dari berbagai macam sektor ekonomi yang terjadi Sirojuzilam, 2005.
Laju pertumbuhan PDRB Kota Medan atas dasar harga berlaku tahun 2009 sebesar 15,04 persen. Hal ini menunjukkan kenaikan jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya yaitu sebesar 14,58 persen pada tahun 2007. Laju pertumbuhan ekonomi Kota Medan atas dasar harga konstan pada tahun
2009 sebesar 5,78 persen. Hal ini menunjukkan kenaikan sedikit jika dibandingkan dengan tahun 2008 yaitu sebesar 5,35 persen.
Secara umum ada empat sektor yang cukup dominan dalam pembentukan total PDRB Kota Medan, yaitu sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan
restoran, sektor keuangan, persewaan,dan jasa perusahaan dan sektor jasa-jasa. Sedangkan sector-sektor lain secara berurutan sesuai dengan peranannya terhadap
pembentukan total nilai PDRB adalah pertanian, penggalian, listrik, gas dan air bersih, bangunan, pengangkutan dan komunikasi.
Tabel 4.4 Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Rupiah Tahun 2004 - 2009
Universitas Sumatera Utara
Tahun Atas Dasar Harga Berlaku
Atas Dasar Harga Konstan Rp
Rp
2004 17,81
8,17 2005
18,79 5,28
2006 15,84
5,32 2007
14,58 5,68
2008 15,04
5,35 2009
16,34 5,78
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Medan 2009
4.1.4 Pendapatan Perkapita Kota Medan