c. Selera konsumen taste, T
Selera atau cita rasa konsumen terhadap barang jasa warna, bau, rasa, model juga akan mempengaruhi besar kecilnya konsumsi dan permintaan akan suatu
barang dan jasa d.
Agama religion, R konsumen Agama yang merupakan nilai-nilai luhur yang dipercaya yang oleh konsumen,
biasanya berisikan perintah dan larangan, termasuk untuk melakukan atau tidak melakukan, mengkonsumsi, atau tidak mengkonsumsi, merupakan factor yang
mempengaruhi juga tingkat konsumsi atau permintaan akan barang dan jasa. e.
Budaya culture, C konsumen Agak mirip dengan agama, budaya juga merupakan seperangkat nilai dan
kebiasaan konsumen dalam menjalankan kehidupan pribadi, maupun kelompok. Oleh kerena itu budaya juga beriskan anjuran yang baik dan yang kurang baik,
maka budaya ini juga akan mempengaruhi tingkat konsumsi, mampu permintaan konsumen akan barang dan jasa.
C = Culture atau budaya konsumen
R = Religion atau agama konsumen
Etc = etcelia atau factor lainya, seperti: kondisi konsumen, cuacaiklim,
musiman, dan sebagainya.
2.3 Hukum Permintaan
Hukum permintaan menjelaskan sifat kaitan di antara permintaan sesuatu barang dengan harganya. Hukum permintaan pada hakekatnya merupakan suatu hipotesa yang
menyatakan bahwa semakin rendah harga suatu barang, maka semakin banyak
Universitas Sumatera Utara
permintaan terhadap barang tersebut, dan sebaliknya semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin sedikit perimintaan terhadap barang tersebut.
Sukirno 1991 secara sederhana menyatakan hukum permintaan adalah hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta berbanding terbaik. Jika harga baik, kuantitasnya
yang diminta turun. Istilah hukum permintaan yang dimaksud adalah hubungan sebab-akibat
kualitas, antara permintaan akan barang dan jasa dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Misalnya hubungan antara jumlah permintaan barang dan jasa dengan
harga barang dan jasa tersebut, atau hubungan antara jumlah barang dan jasa yang diminta dengan tingkat pendapatan konsumen dan seterusnya.
Bila faktor yang paling berpengaruh adalah pendapatan Income
- Qd = f 1,P,Ps,Pc,T, C, E, R, dst - Qd = f 1 - Permintaan akan barang dan jasa ditentukan oleh pendapatan oleh
pendapatan income, faktor lain dianggap tetap.
Harga P
500
50 75
100 Jumlah
Kurva Permintaan
Gambar 2.1Kurva Permintaan
Data numeric seperti di atas dapat juga diinterprestasikan dalam suatu grafik pada
Universitas Sumatera Utara
gambar 2.1, yang menunjukkan jumlah jagung yang diminta pada setiap tingkat harga. Skedul permintaan tesebut dinamakan kurva permintaan. Dalam kurva ini, jumlah dan
harga mempunyai hubungan yang terbaik, Q naik bila P turun, kurva ini berbentuk miring, turun dari kiri atas ke kanan bawah. Fakta penting ini disebut hukum permintaan
dengan kemiringan negative law of downward sloping demand. Hukum ini berlaku pada hampir sumua komoditi seperti jagung, minyak, mobil, motor, dll.
2.4 Skedul Permintaan
Baik akal sehat maupun penelitian keilmuan menunjukkan bahwa jumlah komoditi yang terbeli tergantung pada harganya. Semakin tinggi suatu komoditi, hal lain
tetap sama semakin sedikit orang yang membelinya. Semakin rendah pasarnya, maka semakin banyak yang akan dibeli.
Adapun suatu hubungan jelas antara harga pasar suatu barang dengan jumlah yang diminta, dengan catatan factor lain tetap tidak berubah. Hubungan antara harga dan
kuantitas yang dibeli ini disebut sebagai Skedul permintaan atau kurva permintaan.
Tabel 2.1 menyajikan skedul permintaan hipotesis. Pada tingkat kita dapat menentukan kuantitas jagung yang akan dibeli konsumen. Sebagai contoh, pada harga 5
per Kg, konsumen akan membeli sejumlah 9 ribu ton per tahun. Pada harga yang lebih rendah, misalnya 4 per kg, jumlah yang dibeli akan lebih
banyak, yaitu 10 ribu ton per kg pada harga 3 per kg. jumlah yang diminta makin besar lagi, yaitu 12 ribu ton dan seterusnya. Kita dapat menentukan jumlah yang diminta pada
setiap tingkat harga dari tabel 2.1.
Tabel 2.1 Tabel jumlah yang diminta pada setiap harga
Universitas Sumatera Utara
1 Harga per kg
2 Jumlah yang diminta ribu ton pertahun Q Q
A 5
9 B
4 10
C 3
12 D
2 15
E 1
20
2.5 Gerakan Sepanjang Kurva Permintaan Dan Pergeseran Kurva Permintaan