7
mengkompensasi dengan menambah produksi insulinnya dalam beberapa waktu. Namun keadaan ini menyebakan pankreas mengalami aus dan rusak yang akhirnya
menurun fungsinya sehingga keadaan awal predominan resisten insulin sekarang menjadi bersamaan dengan defisiensi insulin relative terhadap keadaan normal.
15
DM berikutnya adalah DM tipe lain, yaitu DM yang disebabkan oleh defek genetik sehingga mengganggu proses kerja insulin. Beberapa penyebab lain adalah
penyakit eksokrin pankreas, endokrinopati, infeksi, imunologi dan penyakit eksokrin pankreas. Jenis terakhir adalah diabetes kehamilan.
Tabel 2.1 Klasifikasi etiologi DM
Sumber : Perkeni 2011
2.1.3 Patofisiologi DM
DM berkaitan erat dengan hormon metabolisme makronutrien terutama insulin. Insulin dihasilkan oleh sel beta pankreas oleh stimulasi kadar glukosa dalam
darah. Pankreas adalah organ endokrin sekaligus eksokrin, dimana secara histologi
8
99 terdiri atas sel-sel acini yang berfungsi menghasilkan enzim-enzim pencernaan. Disamping itu ditengah-tengah dari sel acini terdapat kelompokan kecil sel yang
disebut islet langerhans. Kelompokan pulai ini jumlahnya jutaan dan dikelilingi oleh pembuluh darah mengingat fungsinya sebagai kelenjar endokrin.
17
Di dalam islet langerhans terdapat beberapa sel, diantaranya sel a 17 yang aktif memproduksi hormon glukagon sebagai hormon anti insulin. Selain itu terdapat
sel b 70 yang berada di tengah dari islet langerhans. Dari sinilah insulin diproduksi sebagai hormon utama dalam proses utilisasi glukosa ke dalam sel. Sisanya sekitar
7 adalah sel delta yang mensekresikan somatostatin sebagai kontrol produksi insulin dan glukagon dan sel F yang menghasilkan polipeptida pankreas.
17
Gambar 2.1 Islet Langerhans
Guyton, 2006
Proses sekresi insulin dipengaruhi oleh tingginya kadar glukosa darah utamanya saat terjadi beban glukosa post prandial. Glukosa akan masuk ke dalam sel