15
jaringan adiposa, otot skelet dan hepar. Golongan yang lain adalah golongan insulin sekretagog, yaitu sulfoni
lurea yang merangsang sel β pankreas untuk sekresi insulin.
33
2.1.7 Efek Insulin Pada Metabolisme Lemak
Gangguan utilisasi glukosa paling umum banyak menyebabkan peningkatan trigliserida dan penurunan High Density Lipoprotein HDL. Pada sel adipose, insulin
memiliki banyak peran fisiologis, diantaranya 1 meningkatkan masuknya glukosa kedalam jaringan adiposa, 2 meningkatkan lipogenesis dan deposisi trigliserida
TG, 3 aktifasi LPL dan 4 inhibisi Hormone Sensitive Lipase HSL.
17
Gambar 2.5 Pengaruh Insulin pada sel adipose
Marks, 2005
Pada kondisi DM, defisiensi insulin berpengaruh pada aktifitas LPL sehingga banyak Very Low Density Lipoprotein VLDL dalam darah yang tidak dapat
dipecah menjadi gliserol dan asam lemak.
16
selain itu juga terjadi hipoglikemia ditingkat sel sehingga merangsang pengeluaran hormon-hormon antagonis insulin seperti glukagon, katekolamin,
kortisol dan hormon pertumbuhan yang memicu pemecahan simpanan TG adiposa melalui peningkatan aktifitas HSL sehingga asam lemak dalam darah meningkat yang
selanjutnya akan dibawa ke hati untuk proses pembentukan VLDL TG tinggi.
17
Gambar 2.6 Pengaruh Insulin terhadap sintesis lemak
Coffee, 1998
2.1.8 Efek Insulin Pada Metabolisme Protein
Insulin memegang banyak peranan penting dalam metabolisme protein, terutama di otot skelet. Di otot skelet, insulin dapat meningkatkan 1 sintesis
protein, 2 pengambilan asam amino, 3 pengambilan glukosa, dan 4 sintesis glikogen. Disisi lain insulin bekerja menurunkan pemecahan protein dan pelepasan
asam amino glukogenik. Dalam keadaan fasting state, tubuh akan mengkompensasi dengan pengeluaran hormon antagonis insulin yaitu glukagon yang akan bekerja
sebaliknya untuk menjaga level glukosa darah tetap normal. Namun ketika terjadi
17
kondisi hipoinsulinemia dalam hal ini pada pasien DM, maka yang terjadi adalah proses pemecahan protein akan berlangsung lebih lama sehingga akan menurunkan
massa otot tubuh, hal inilah yang menyebabkan penurunan berat badan tanpa disertai penyebab yang jelas pada pasien DM.
17
Gambar 2.7 Pengaruh hipoinsulinemia terhadap metabolisme protein
Coffee, 1998
2.1.9 Dislipidemia Pada DM
Terjadi perbedaan dalam proses metabolisme lemak pada penderita DM, khususnya yang mengalami resistensi insulin. Selain berkurangnya lipogenesis akibat
menurunnya aktifitas dari LPL keadaan resistensi insulin juga dapat menyebabkan HSL di jaringan adiposa menjadi sangat aktif yang berakibat lipolisis TG di jaringan