Dislipidemia Pada DM Tinjauan Diabetes Mellitus

20 Dua jenis kayu manis yang paling berkembang didunia adalah C.zeylenicum dan C.cassia.Dalam pemakaian medis, C. zeylenicum lebih aman, namun C.cassia memiliki efek lebih kuat dalam menurunkan gula darah. 9 Tanaman ini memiliki banyak potensi selain sebagai agen hipoglikemik, juga memiliki fungsi sebagai antihiperlipidemik, antioksidan, antipiretik, anti-inflamasi, antimikroba, dan antialergi. 25 Gambar 2.9 Kulit Kayu Manis Kering Cinnamomum cassia Bark Sumber : EOL interns LifeDesk http:www.eol.org Tanaman kayu manis secara umum dapat tumbuh dengan tinggi mencapai 8- 27m, panjang daun antara 5-17 cm dan lebar daun 3-10 cm. Warna daun hijau muda dengan pucuk merah muda. Yang diharapkan dari tanaman kayu manis adalah hasil kulit yang memiliki aroma yang kuat dengan kandungan utamanya sinamaldehid. 7 21 Berikut ini karakteristik dari C.cassia: Tabel 2.2 Karakteristik Tanaman Cinnamomum cassia Sumber : Daswir, 2011telah diolah kembali

2.2.2 Kandungan Kimia dalam Kayu manis

Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, kayu manis dilaporkan telah terbukti memiliki efek hipoglikemik dan efek hipolipidemik pada tikus diabetes. 28 Hasil analisa fitokimia dari beberapa studi menunjukkan adanya beberapa senyawa penting dalam ekstrak kayu manis diantaranya alkaloid, protein, tannin, glikosida, flavonoid, saponin, asam cinnamat, polifenol, dan cinnamaldehid. 23 Dari sekian senyawa tersebut, bahan aktif yang paling berperan aktif adalah adalah asam cinnamat, cinnamaldehid, polifenol dan flavonoid. Berbagai penelitian melaporkan bahwa cinnamaldehid mampu meningkatkan transport glukosa oleh GLUT4 pada sel adipose dan otot skelet sehingga mampu menurunkan glukosa darah secara signifikan. 34,28 . Telah dilaporkan pemberian cinnamaldehid 20mgkgbb dapat menurunkan HbA1C, total kolesterol, dan TG. 28 Karakter Cinnamomum cassia Ekosistem Dataran rendah 0-600 m dpl Bentuk Daun Oblong oval Ukuran Daun P8-15 cm L 6-10 cm Warna daun Hijau tua Panen pertama 5-7 tahun Ratio berat basahkering 1;3 Kadar Sinemaldehid 0,95-1,2 22 Kandungan yang lain adalah asam cinnamat yang berperan sebagai insulin secretagog dan peningkatan ekspresi dari GLUT4. 28 Asam cinnamat juga dilaporkan mampu menghambat enzim HMG-CoA reduktase hepar dan menurunkan peroksidasi lipid di hepar. 10 Selain itu, kandungan polifenol dalam Cinnamomum cassia bekerja dalam regulasi tiga protein, yaitu GLUT4, insulin receptor β IRβ dan tristetrapolin. Polifenol insulin mengaktifkan reseptor insulin dengan meningkatkan aktifitas fosforilasi insulin dan menghambat Protein Tyrosine Phosphatase-1 PTP-1 yang menurunkan aktifitas reseptor insulin di jaringan adiposa . 19,25 Salah satu komponen polifenol yang banyak dilaporkan MHCP yang bersifat insulin mimetik. Sangal 2011 melaporkan MHCP memiliki beberapa efek antara lain : 1 merangsang autofosforilasi reseptor insulin, 2 meningkatkan uptake glukosa, 3 meningkatkan sintesis glikogen dan aktifitas glikogen sintase di sel adiposit, dan 4 menurunkan aktifitas glikogen sintase kinase- 3β. 23,25 Selain itu pada penelitian yang lain dilaporkan juga bahwa MHCP dapat meningkatkan sensitifitas insulin melalui penambahan ekspresi dari PPAR α. 9 Kandungan polifenol tidak hanya memiliki mekanisme kerja menyerupai insulin insulin mimetic, namun juga sebagai antioksidan. Dilaporkan bahwa ekstrak ethanol dari kulit kayu tanaman Cinnamomum cassia memiliki aktifitas antioksidan tertinggi dibandingkan bagian lain dari tanaman ini. Tingginya aktifitas antioksidan berbanding lurus dengan kandungan polifenol dan flavonoid, Khususnya polifenol yang dilaporkan mampu menghambat enzim 5-lipooksigenase. 43 Kandungan polifenol dan flavonoid yang tinggi pada kulit kayu Cinnamomum cassia memiliki aktifitas antioksidan tinggi yang didasarkan pada atau kemampuan menangkap radikal bebas terutama pada sel β pankreas. Mekanisme ini sangat baik dalam menangkal radikal bebas yang timbul akibat reaksi siklus redoks aloksan yang menyebabkan kerusakan pada sel β pankreas. 40

Dokumen yang terkait

Uji Efek Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Kayu Manis ((Cinnamomum burmannii (Nees & T.Nees) Blume)) dan Madu Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Jantan

6 82 105

Efek ekstrak kayu manis “cinnamomum cassia” terhadap kadar glukosa darah, berat badan dan trigliserida pada tikus jantan strain sparague dawley yang diinduksi aloksan

2 13 69

Efek Ekstrak Daun Insulin (Smallanthus sonchifolia) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Kadar Trigliserida pada Tikus Diabetes strain Sprague dawley yang Diinduksi Aloksan. 2014.

0 15 61

Efek Ekstrak Daun Yakon “Smallanthus Sonchifolius” terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan dan Berat Organ Pankreas, Ginjal, dan Jantung pada Tikus Jantan Strain Sprague dawley yang Diinduksi Aloksan. 2014

0 16 51

Pengaruh Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum cassia) terhadap Glukosa Darah, Berat Badan, serta HDL Tikus Diabetes (Sprague dawley) yang Diinduksi Aloksan

2 25 65

Efek ekstrak kayu manis (cinnamomun cassia) terhadap kadar glukosa darah, berat badan, berat organ pankreas, ginjal dan jantung tikus diabetes mellitus strain sprague dawley yang diinduksi aloksan

0 6 64

Efek Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Cassia) terhadap Glukosa Darah, Berat Badan, dan Trigliserida Tikus strain Sprague dawley yang Diinduksi Aloksan. 2014

0 5 69

Efek Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum cassia) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan dan Low Density Lipoprotein (LDL) pada Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015

0 6 72

Efek Ekstrak Kulit Kayu Manis (Cinnamomum cassia) terhadap Glukosa Darah, Berat Badan, dan Kolestrol Tikus yang Diinduksi Streptozotosin(STZ)

1 15 66

Efek Ekstrak Daun Insulin (Smallanthus sonchifolia) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Kadar Trigliserida pada Tikus Diabetes strain Sprague dawley yang Diinduksi Aloksan. 2014

0 3 61