37
Tabel 4.2 Hasil Uji Lanjut Pupuk Nitrogen Pada Parameter Jumlah Cabang Produktif, Diameter Batang, Waktu Panen Dan Berat Buah Normal
Parameter Parameter Pengamatan
Jumlah cabang produtif
Diameter batang
Waktu panen
Berat buah normal
0 grpot 4.38 b
0.88 c 101.88 a
80,15 c 22 grpot
4.00 b 0.70 b
107.25 b 97,31 d
44 grpot 2.25 a
0.70 b 111.88 c
46,08 b 66 grpot
2.88 a 0.58 a
115.50 d 41,09 a
Keterangan : angka-angka yang diikuti huruf yang sama dalam setiap kolom yang sama menunjukan hasil yang tidak berbeda nyata pada uji duncan 5.
4.2.3.1. Jumlah Cabang Produktif
Cabang produktif pada tanaman cabai berhubungan langsung dengan laju pertumbuhan tanaman serta produksi buah cabai. Semakin banyak jumlah cabang
produktif maka semakin baik pula pertumbuhan tanaman cabai untuk menghasilkan bunga dan buah, sehingga produksi yang dihasilkan semakin
meningkatkan hasil produksi buah cabai. Cabang produktif adalah cabang yang mampu menghasilkan bunga dan buah. Menurut parnata 2004 bahwa nitrogen
merupakan salah satu unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan tanaman terutama fase vegetatif, termasuk pertumbuhan batang.
Jumlah cabang pada tanaman cabai akan berpengaruh terhadap mutu buah. Cabang tanaman yang sedikit dimungkinkan mutu buah meningkat. Asimilat yang
terbentuk sepenuhnya dapat disimpan pada buah maupun biji dan menyebabkan buah menjadi lebih besar, sehingga mutu buah meningkat. Sebaliknya apabila
jumlah cabang pada tanaman cabai banyak, maka asimilat banyak dipergunakan untuk pertumbuhan tunas tunas baru, sehingga asimilat yang tersimpan pada buah
maupun biji berkurang Lewis, 1990.
38
Gambar 4.8 Pengaruh Dosis Pupuk Urea Terhadap Jumlah Cabang Produktif
Pada Uji Duncan 5 Gambar 4.8 dapat dilihat bahwa pemberian dosis pupuk urea berbeda
nyata terhadap jumlah cabang tanaman cabai rawit, pada perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan U0 kontrol pada varietas baskara dan cabai rawit
ngantang memperoleh hasil rata-rata hasil 1,78 buah, jumlah cabang tanaman cabai, sedangkan hasil terrendah terdapat pada perlakuan 66 gram pertanaman
U3 varietas baskara 1,48 buah dan cabai rawit ngantang 1,30 buah. Hal ini disebabkan karena kandungan nitrogen pada pupuk urea sangat tinggi sehingga
akan meningkatkan jumlah cabang tanaman cabai merah rawit. Salah satu yang menyebabkan bertambahnya jumlah cabang pada tanaman karena adanya suplay
hara ke dalam tanaman tersebut. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Setyowati 2001 yang menyatakan bahwa pemberian konsentrasi nitrogen yang terlalu besar
dan melebihi kebutuhan nitrogen tanaman, akan merusak keseimbangan antar zat hara dan menyebabkan produksi dan kualitas tanaman menjadi menurun.
4.2.3.2. Diameter Batang