BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian dilakukan secara survei deskriptif dengan pendekatan cross sectional.
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi Populasi penelitian adalah para dokter gigi di Kotamadya Medan.
3.2.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah para dokter gigi yang melakukan praktik di Kotamadya Medan. Penentuan kecamatan dilakukan secara cluster sampling.
Kotamadya Medan dibagi atas 21 kecamatan lalu diambil secara acak sepuluh kecamatan yang ada di Kotamadya Medan yaitu Kecamatan Medan Area, Medan
Petisah, Medan Maimun, Medan Selayang, Medan Kota, Medan Sunggal, Medan Tembung, Medan Perjuangan, Medan Barat dan Medan Timur. Pemilihan sampel
dokter gigi dilakukan dengan cara probability sampling yaitu setiap subyek dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel penelitian.
Jenis probability sampling yang digunakan adalah teknik systematic sampling. Caranya adalah setiap subyek diberi nomor dan dibuat daftar elemen secara acak
antara 1 sampai dengan n, kemudian dengan membagi jumlah anggota populasi
Universitas Sumatera Utara
dengan jumlah sampel yang diinginkan didapatkan interval sampel yang dimisalkan dengan X. Maka yang terkena sampel adalah setiap kelipatan dari X tersebut.
Untuk mendapatkan besar sampel yang akan diambil dalam penelitian ini, penulis menggunakan persentase dokter gigi yang mampu melakukan perawatan
dental pada pasien wanita hamil berdasarkan survei Pistorius J, dkk di Jerman yaitu 54,6, diperoleh sampel dengan menggunakan rumus :
N = Za
2
.p.q d
2
Dimana : Za = confidence level 95 1,96
p = persentase dokter gigi yang mampu melakukan perawatan pada pasien wanita hamil
q = 1-p d = presisi relatif 10
N = 1,96
2
. 0,546 1-0,546 0,1
2
= 95,22 Jumlah sampel minimum yang didapat adalah 95,22 atau 96 orang. Maka
jumlah sampel yang akan diambil pada penelitian ini adalah 100 orang. Maka untuk masing-masing kecamatan diambil sepuluh sampel.
3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.3.1 Kriteria Inklusi: a.
Dokter gigi yang telah praktik minimal selama enam bulan . b.
Dokter gigi yang bersedia mengisi kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Kriteria Eksklusi:
a. Dokter gigi yang tidak praktik.
b. Dokter gigi yang praktik kurang dari enam bulan. c.
Dokter gigi yang menolak mengisi kuesioner.
3.4 Variabel Penelitian