Tindakan atau Praktik Kehamilan

mengajak atau mempengaruhi atau menganjurkan orang lain dan bahkan mengajak atau mempengaruhi atau menganjurkan orang lain merespon. 4. Bertanggung jawab responsible Sikap yang paling tinggi tingkatannya adalah bertanggung jawab terhadap apa yang telah diyakininya. Seseorang yang telah mengambil sikap tertentu berdasarkan keyakinannya, dia harus berani mengambil risiko bila ada orang lain yang mencemoohkan atau adanya risiko lain. Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung. Pengukuran sikap secara langsung dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan tentang stimulus atau objek yang bersangkutan. Pertanyaan secara langsung juga dapat dilakukan dengan cara memberikan pendapat dengan menggunakan kata ”setuju” atau ”tidak setuju” terhadap pertanyaan terhadap objek tertentu. 8

2.3 Tindakan atau Praktik

Seperti telah disebutkan di atas bahwa sikap adalah kecenderungan untuk bertindak praktik. Sikap belum tentu terwujud dalam tindakan, sebab untuk terwujudnya tindakan perlu faktor lain, yaitu antara lain adanya fasilitas atau sarana dan prasarana. 8 Pengukuran atau cara mengamati praktik dapat dilakukan melalui dua cara, secara langsung maupun secara tidak langsung. Pengukuran yang baik adalah secara langsung yakni dengan pengamatan observasi. Sedangkan secara tidak langsung menggunakan metode mengingat kembali recall. Metode ini dilakukan melalui Universitas Sumatera Utara pertanyaan-pertanyaan terhadap subjek tentang apa yang telah dilakukan berhubungan dengan objek tertentu. 8

2.4 Kehamilan

Definisi kehamilan adalah keadaan mengandung embrio atau fetus di dalam tubuh, setelah penyatuan sel telur dan spermatozoon. Lama kehamilan sekitar 266 hari. Sudah menjadi hal yang lazim untuk membagi kehamilan dalam tiga bagian yang sama atau trimester atau masing- masing 13 minggu atau 3 bulan kalender. Masa kehamilan selama 40 minggu dibagi dalam tiga trimester antara lain trimester pertama minggu pertama hingga minggu ke-14, trimester kedua minggu ke-14 hingga minggu ke-28 dan trimester ketiga minggu ke-28 hingga minggu ke-40. 8,12- 14 Kehamilan ditandai dengan berhentinya haid, mual yang timbul pada pagi hari morning sickness, pembesaran payudara dan pigmentasi puting, pembesaran abdomen yang progresif. Tanda-tanda absolut kehamilan adalah gerakan janin, bunyi jantung anak dan terlihatnya janin melalui pemeriksaan sinar-X atau USG. 12 Pada masa kehamilan terjadi perubahan fisik secara fisiologis yang diakibatkan perubahan kompleks hormonal yaitu meningkatnya hormon estrogen dan progesteron. Perubahan tersebut umumnya terjadi pada sistem kardiovaskular, hematologi, respiratori, renal, gastrointestinal, endokrin dan sistem genitourinaria. Kadang-kadang disertai dengan perubahan psikis sikap, keadaan jiwa ataupun tingkah laku. 3-4,14-17 Universitas Sumatera Utara Pada trimester pertama, wanita hamil biasanya merasa lesu, mual dan kadang- kadang mengalami muntah-muntah. Selama trimester kedua pembesaran perut mulai terlihat dari gerakan janin sudah dapat dirasakan oleh ibu. Rasa lesu,mual dan muntah-muntah biasanya menghilang. Akhir trimester ini detak jantung janin dapat didengar dengan menggunakan stetoskop. Selain itu, pada trimester ini merupakan saat terjadinya perubahan hormonal yang dapat mempengaruhi rongga mulut. Pada trimester ketiga, pembesaran perut, pergerakan janin dan detak jantung janin menjadi lebih jelas. 3 Perubahan vaskular pada masa kehamilan ditandai dengan meningkatnya volume darah sekitar 30 dan kardiak output sekitar 20 - 40. Terjadi sedikit penurunan tekanan darah dengan kemungkinan terjadinya kehilangan kesadaran dan postural hipotension pada trimester pertama. 3,18 Pada akhir kehamilan 1.0 wanita hamil mengalami sindrom supine hipotensi yang diakibatkan karena janin menekan vena cava inferior dan terhalangnya venous return ke jantung pada waktu posisi terlentang. Keadaan ini menyebabkan penurunan tekanan darah dan kehilangan kesadaran. 3,18-19 Perubahan fisiologis juga terlokalisir pada bagian-bagian tubuh termasuk rongga mulut. Perubahan di rongga mulut yang berhubungan dengan kehamilan meliputi gingivitis, hiperplasia gingiva, granuloma piogenik, perubahan pada saliva, dental karies, erosi, gigi goyang. Kehamilan tidak menyebabkan penyakit periodontal tetapi dapat memperburuk keadaan kondisi rongga mulut. 15-16,19-20 Oleh sebab itu, dokter gigi perlu memahami perubahan fisiologis pada masa kehamilan yang berhubungan dengan pertimbangan tindakan dental yang akan dilakukan. 7 Perawatan Universitas Sumatera Utara dental yang akan dibahas selanjutnya meliputi tindakan dental yang dilakukan, pemberian obat-obatan seperti anestesi lokal, analgesik dan antibotik serta penggunaan radiografi.

2.5 Perawatan Dental pada Pasien Wanita Hamil