xxii dalam penyusunan anggaran menunjukkan pengaruh yang negatif terhadap
peningkatan kinerja manajerial. 4.
Penelitian Riadi 2000 Judul penelitiannya adalah ”Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Motivasi
terhadap Kinerja Manajerial”. Menemukan bahwa terdapat kinerja manajerial, menemukan bahwa terdapat hubungan negatif antara partisipasi anggaran dengan
kinerja, motivasi sebagai variabel moderating.
E. Kerangka Konseptual
Manajemen sekolah pada dasarnya adalah prosedur atau proses pencapaian hasil tertentu dengan mendayagunakan sumber daya yang tersedia. Manajemen
sekolah yang efektif bergantung pada kiprah sejumlah lembaga yang saling terkait, hal ini termasuk departemen pendidikan nasional ditingkat pusat, dinas pendidikan di
daerah, masyarakat lokal dan staf sekolah, serta berbagai pihak lainnya. Semuanya turut berperan sebagai penghubung paling penting dalam jaringan itu untuk menjamin
keberhsilan sekolah mencapai tujuannya. Untuk dapat menjalankan perannya dengan baik, kepala sekolah harus dapat
mendayagunakan semua sumber daya yang tersedia dengan cara yang paling produktif efektif dan efisien dalam situasi yang dinamis yang dipengaruhi berbagai
faktor internal dan eksternal. Situasi ini sering terkendala oleh makin menyusutnya sumber daya dari pemerintah dan pada saat yang sama oleh semakin tingginya
Universitas Sumatera Utara
xxiii tuntutan untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu. Salah satu untuk mencapai
tujuan diatas manajemen memerlukan alat bantu dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian, yaitu anggaran.
Anggaran sering digunakan menilai kinerja sesungguhnya dari manajer dalam pemberian bonus, insentif, dan promosi biasanya dipengaruhi oleh kemampuan
manajer dalam mencapai tujuan yang telah dianggarkan oleh karena status dan karir seseorang manajer bisa dipengaruhi, maka anggaran bisa mempunyai pengaruh
perilaku yang signifikan. Penilian kinerja itu sendiri adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi dan karyawan berdasarkan
sarana, standar, kualitas yang telah ditetapkan sebelumnya Mulyadi, 2004. Anggaran partisipatif merupakan pendekatan manajerial yang umumnya
dinilai dapat meningkatkan keefektifan organisasional melalui peningkatan kinerja manajerial. Partisipasi dalam penyusunan anggaran merupakan proses dimana para
individu, yang kinerjanya dievaluasi dan memperoleh penghargaan berdasarkan pencapaian target anggaran terlihat dan mempunyai pengaruh dalam penyusunan
target anggaran. Berdasarkan uraian sebelumnya, penulis menentukan suatu kerangka
konseptual sebagai berikut :
Budget Based Incentive X2
Kinerja Kepala sekolah Y
Anggaran Partisipatif X1
Universitas Sumatera Utara
xxiv Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
F. Hipotesis Penelitian