xx e.
Kepentingan manajer dalam kontribusi pada anggaran f.
Frekuensi anggaran didiskusikan oleh para atasan pada waktu anggaran disusun.
C. Budget – Based Incentive
Budget based incentive adalah nilai insentive yang diberikan kepada karyawan perusahaan sebagai imbalan atas pekerjaannya dalam penyusunan anggaran. Selain
itu juga, budget based incentive sering digunakan oleh perusahaan untuk memotivasi karyawannya dalam mengerjakan pekerjaannya. Banyaknya hal yang dapat
diakibatkan oleh faktor yang penting bagi peningkatan kinerja karyawan sebuah perusahaan. Sistem pembagian budget based incentive disetiap perusahaan juga
berbeda-beda. Dewasa ini, para karyawan disemua tingkatan dimana semakin banyak saja
organisasi akan diuntungkan oleh sistem kompensasi insentif khusus dalam bentuk bonus, pembagian laba, dan skema-skema terkait lainnya. Contohnya mencakup
rencana gaji, bonus, rencana pembagian laba, rencana pembagian keuntungan, dan rencana kepemilikan saham Jhon R.S, 1998. Seorang manajer yang menggunakan
informasinya dalam pembuatan anggaran berdasarkan insentif akan diberikan insentif sesuai dengan kinerja anggarannya, sehingga manajer akan menggunakan informasi
tersebut untuk dapat mendukung meningkatnya kinerja perusahaan Shields dan Young, 1993.
D. Tinjauan Penelitain Terdahulu
1. Penelitian Hartono 2004
Universitas Sumatera Utara
xxi Judul penelitiannya adalah ”Pengaruh Anggaran Partisipatif terhadap Kinerja
Majaner pada PDAM Tirtanadi”. Hasil penelitiannya menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dan bersifat positif terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini
memiliki implikasi dalam bidang penganggaran khususnya anggaran partisipasi yaitu dapat membantu para manajer puncak dalam mengambil keputusan untuk
melaksanakan tujuan organisasinya karena adanya sistem partisipasi anggaran untuk pelaksanaan operasi perusahaan.
2. Penelitian Bambang 2003
Judul penelitiannya adalah ”Pengaruh Struktur dan Kultur Organisasional terhadap Keefektifan Anggaran Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Indonesia
”. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah regresi berganda multiple regression, metode yang menghubungkan satu variabel dependen
dengan beberapa variabel independen. Hasil penelitian tersebut menolak hipotesis yang menyatakan bahwa partisipasi yang tinggi dalam penyusunan anggaran akan
mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja manajerial pada kultur organisasional yang berorientasi pada pekerjaan.
3. Penelitian Zainal 2004
Judul penelitiannya adalah ”Pengaruh Anggaran Partisipatif terhadap Kinerja Manajemen pada Perusahaan Jamu di Semarang”. Model yang digunakan untuk
melihat pengaruh variabel perilaku berupa anggaran partisipatif, faktor intrinsik dan ekstrinsik dari motivasi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa partisipasi
Universitas Sumatera Utara
xxii dalam penyusunan anggaran menunjukkan pengaruh yang negatif terhadap
peningkatan kinerja manajerial. 4.
Penelitian Riadi 2000 Judul penelitiannya adalah ”Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Motivasi
terhadap Kinerja Manajerial”. Menemukan bahwa terdapat kinerja manajerial, menemukan bahwa terdapat hubungan negatif antara partisipasi anggaran dengan
kinerja, motivasi sebagai variabel moderating.
E. Kerangka Konseptual