110 disimpulkan bahwa besar penurunan maksimum yang diberikan pada saat beban
secara siklik 100 yaitu sebesar 420 ton, dari hasil output program MEH adalah 60,8 mm, sedangkan dari interpretasi uji beban statis diperoleh sebesar 48,62 mm.
Dimana terdapat selisih 12,8 mm yang lebih besar hasil output program MEH dari pada uji beban statis.
4.5.3 Komparasi Kurva Beban vs Penurunan dengan Beban 150
Untuk komparasi hasil kurva beban vs penurunan dengan beban 150, yang diperoleh dari analisis Program MEH terhadap interpretasi uji beban statis
loading test dapat dilihat pada Gambar 4.16. KURVA HUBUNGAN BEBAN SETTLEMENT PADA MEH DAN
LOADING TEST
Gambar 4.16 Kurva hubungan beban dan settlement pada MEH dan Loading Test Cycle 3
46,9 46,9
54,29 77,59
97,69 95,78
94,16 46,9
56,04 56,04
60,9
118,81
205,42 203,15
203,15 56,04
50 100
150 200
250 200
400 600
S et
tl em
en t
m m
LOAD Tons
Cycle 3 Loading Tes Cycle 3 MEH
111 Dari Gambar 4.16 terlihat hubungan antara beban yang diberikan secara siklik
sebesar 150 akan menghasilkan besar penurunan pada tiang dari hasil output pemodelan program MEH dengan hasil uji beban statis, sehingga dapat
disimpulkan bahwa besar penurunan maksimum yang diberikan pada saat beban secara siklik 150 yaitu sebesar ton, dari hasil output program MEH adalah
205,42 mm, sedangkan dari interpretasi uji beban statis diperoleh sebesar 97,69 mm. Dimana terdapat selisih 107,73 mm yang lebih besar hasil output program
MEH dari pada uji beban statis. Dari gambar kurva hubungan beban vs penurunan yang terjadi antara hasil analisis
output program MEH terhadap hasil interpretasi uji beban statis, dapat diperoleh
yaitu : 1.
Semakin besar beban yang diberikan, semakin besar pula penurunan yang terjadi.
2. Semakin lama waktu yang diberikan, maka penurunan yang terjadi juga
semakin besar dan ini terjadi juga pada hasil analisis output dengan pemodelan elemen hingga.
3. Penggunaan parameter-parameter tanah yang tepat dari hasil interpretasi
hasil penyelidikan tanah soil investigation yang dilakukan akan memberikan hasil analisis output program MEH yang akan mendekati
terhadap hasil interpretasi uji beban statis. 4.
Dari hasil yang diperoleh, terlihat bahwa hasil pembebanan yang diberikan secara siklik baik pada pemodelan program MEH maupun dari uji beban
112 statis menghasilkan penurunan yang tidak dalam batas izin, dimana dari
batas izin yang ada sebesar 25,40 mm ASTM D-1143-81. 5.
Terdapat kelemahan dimana Mohr Coulomb tidak mampu memodelkan kondisi yang ada di lapangan.
4.7 Diskusi