Hukum Konstitutif Constitutive Law Matriks Kekakuan Elemen Matriks Kekakuan Global Pemodelan Pada Program MEH

60 Ue : ε= � � �� � �� � �� � � � = ⎝ ⎜ ⎜ ⎜ ⎛ � � � � � � … … � � � � ⎠ ⎟ ⎟ ⎟ ⎞ ..........................................................2.7

2.5.6 Hukum Konstitutif Constitutive Law

Constitutive law diformulasikan untuk membuat matrik hubungan antara tegangan vektor σ dengan regangan vektor ε : σ = D. ε …………………………………………………………. 2.8 Keterangan : D : Matrik kekakuan material Untuk kasus elastisitas isotropik regangan bidang linear, matrixnya : � = � �−���+� � � − � � � � � − � � � � �−�� � �................................. 2.9 Keterangan : E : Modulus young v : Poisson’s ratio 61

2.5.7 Matriks Kekakuan Elemen

Gaya pada tanah yang diaplikasikan pada elemen dianggap sebagai gaya yang bekerja pada nodes. Vektor nodal forces Pe ditulis : � � = ⎝ ⎜ ⎜ ⎜ ⎜ ⎜ ⎛ � �� � �� � �� � �� … … � �� � �� ⎠ ⎟ ⎟ ⎟ ⎟ ⎟ ⎞ ............................................................................. 2.10 Nodal forces yang bekerja pada titik i di arah x dan y adalah Pix dan Piy, dan dihubungkan dengan nodal displacement dengan matrik : KeUe = Pe ……………………………………………………………… 2.11 Sedangkan Ke merupakan Matriks Kekakuan Elemen yang ditulis : Ke = Bt.D.B. dv ……………………………………………………... 2.12 Keterangan : D : Matriks kekakuan material B : Matriks penghubung nodal displacement dengan regangan dv : Elemen dari volume

2.5.8 Matriks Kekakuan Global

Matriks kekakuan K untuk jaring mesh elemen hingga dihitung dengan menggabungkan matrik - matrik kekakuan elemen di atas. K.U = P ………………………………………………………………… 2.13 62 Di mana U merupakan vektor yang mempunyai unsur displacement pada semua titik pada jaring elemen hingga.

2.5.9. Pemodelan Pada Program MEH

Dalam menggunakan program MEH, pengguna harus mengetahui terlebih dahulu konsep pemodelan yang akan dipilih. Sebelum melakukan perhitungan secara numerik, maka terlebih dahulu dibuat model dari pondasi tiang pancang yang akan dianalisis, seperti Gambar 2.13 berikut ini : Gambar 2.13 Model Pondasi Tiang Bor Bored Pile 63 Material yang dipergunakan dalam pemodelan tersebut adalah material tanah dan material pondasi, dimana masing-masing material mempunyai sifat teknis yang memengaruhi perilakunya. Dalam program MEH, sifat – sifat tersebut diwakili oleh parameter dan pemodelan yang spesifik. Pemodelan pada Plaxis mengasumsikan perilaku tanah bersifat isotropis elastic linier berdasarkan Hukum Hooke. Akan tetapi, model ini memiliki keterbatasan dalam memodelkan perilaku tanah, sehingga umumnya digunakan untuk struktur yang padat dan kaku di dalam tanah. Input parameter berupa Modulus Young E dan rasio Poisson υ dari material yang bersangkutan. � = � � 2.14 � = � ℎ � � 2.15 Di dalam program Plaxis ada beberapa jenis permodelan tanah antara lain model tanah Mohr – Coulomb dan model Soft Soil.

2.5.10. Model Mohr – Coulumb

Dokumen yang terkait

Analisa Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Analitis (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

36 244 140

Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

19 114 133

Chapter I Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

0 1 6

Chapter II Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

0 0 62

Reference Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

0 2 2

Appendix Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

0 1 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Elemen Hingga Terhadap Metode Analitik Dan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall Dan Condominium)

0 5 62

Perbandingan Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Elemen Hingga Terhadap Metode Analitik Dan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall Dan Condominium)

0 1 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Umum - Analisa Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Analitis (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

0 3 79

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS (STUDI KASUS PROYEK MANHATTAN MALL DAN CONDOMINIUM ) TUGAS AKHIR - Analisa Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Analitis (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall d

1 0 13