No. Provinsi No. Provinsi
1. Bali 16.
Kepulauan Bangka
Belitung 2. Banten
17. Lampung
3. Bengkulu 18.
Maluku 4. DIY
19. Maluku
Utara 5.
DKI 20. Nanggroe Aceh Darusalam
6. Gorontalo 21.
NTB 7. Irian
Jaya 22.
NTT 8. Jambi
23. Riau
9. Jawa Barat
24. Sulawesi Selatan 10. Jawa
Tengah 25. Sulawesi
Tengah 11. Jawa
Timur 26. Sulawesi
Tenggara 12. Kalimantan
Barat 27. Sulawesi
Utara 13. Kalimantan
Selatan 28. Sumatera Barat
14. Kalimantan Tengah 29. Sumatera
Selatan 15. Kalimantan
Timur 30. Sumatera Utara
1.3. PT Kimia farma Apotek Bisnis Manager Medan
1.3.1 Bisnis Manager A. Visi dan Misi
Visi : Menjadikan apotek berdaya saing di pasar global Misi
: • Menyediakan, mrngadakan dan menyalurkan sediaan farmasi, alat
kesehatan lainnya, yang berkualitas dan bernilai tambah untuk meenuhi kebutuhan masyarakat.
• Mengembangkan bisnis farmasi dan jasa kesehatan lainnya untuk meningkatkan nilai apotek saham tanpa meninggalkan prinsip Good
Corporate Governance. • Mengembangkan SDM untuk meningkatkan kompetensi dan
komitmen serta berperan aktif dalam pengembangan perapotekan
Ratna Sari Br Karo : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma 39 Medan, 2007 USU Repository © 2008
nasional. 1.3.2 Store Manager Apotik Kimia Farma
Apotik Kimia Farma Medan memiliki 20 store yang tersebar diseluruh sumatera yaitu :
1. Kimia Farma 2 R.S. Inalum
2. Kimia Farma 14 R.S. Pirngadi
3. Kimia Farma 27 Palang merah pusat
4. Kimia Farma 27 M3 Palang merah
5. Kimia Farma 28 Belawan
6. Kimia Farma 29 P. Siantar 1
7. Kimia Farma 30 Tebing Tinggi
8. Kimia Farma 39 Sei Kambing
9. Kimia Farma 41 Kaban Jahe
10. Kimia Farma 54 R.S. Rantau Prapat 11. Kimia Farma 84 Tanjung Balai
12. Kimia Farma 85 P. Siantar 2 13. Kimia Farma 90 Kisaran
14. Kimia Farma 106 Aksara 15. Kimia Farma 107 Gatot Subroto 72 C
16. Kimia Farma 160 Setia Budi 17. Kimia Farma 162 Pematang Siantar 3
18. Kimia Farma 255 Sisingamangaraja Medan 19. Kimia Farma Basri
20. Kimia Farma R.S. Pelengkap.
Ratna Sari Br Karo : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma 39 Medan, 2007 USU Repository © 2008
BAB II SUKSES TERPADU BISNIS RITEL DARI MERCHANDISING
2.1. Perkembangan Tanpa Henti Bisnis Ritel
Salah satu indikasi kemajuan bisnis ritel adalah selalu tampak adanya perkembangan segala aspek secara terus menerus sejalan dengan perubahan faktor
eksternal dan internal bisnis itu sendiri.
2.1.1.Tiga Senjata dan Satu Poros Utama
Tiga senjata dan satu poros ini terbukti menolong banyak pelaku bisnis ritel dalam menghadapi segala perubahan yang semakin cepat dan tidak terduga
arahnya. Ketiga faktor tersebut adalah merchandising, services, basic principles yang saling berpusat pada customer atau pelanggan.
2.1.1.1. Merchandising barang yang dijual
Merchandising menekankan pada persediaan, harga, kwalitas, dan manfaat produk bagi konsumen. Prinsip respon cepat terhadap kebutuhan dan keinginan
pelanggan harus dapat dilaksanakan dengan baik. Prinsipnya apa yang dibutuhkan pelanggan harus dapat ditangkap dengan baik dan untuk memenuhinya harus
ditindak lanjuti dengan langkah-langkah nyata. Langkah kongkret yang harus dilakukan antara lain :
1. Cari apa yang kurang pada merchandising Mix bauran barang yang dijual. Apakah merek, model, ukuran, warna dan gayanya sudah sesuai
dengan harapan dan kebutuhan pelanggan. Cobalah menjual barang- barang yang lebih banyak fast moving-nya laku cepat agar kita dapat
lebih cepat merespon keinginan pelanggan serta lebih bisa menjamin arus
Ratna Sari Br Karo : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma 39 Medan, 2007 USU Repository © 2008