Teknik Menarik Pelanggan Melalui Strategi Merchandising

dilapangan melalui aktivitas studi dan riset.

2.2.3. Prinsip Umum Merchandising

Secara umum merchandising berfungsi sebagai berikut: 1. Menolong pelanggan mengelompokkan barang, dengan logika urutan dari suatu visualisasi signed, petunjuk arah, warna, ukuran, dan jenis, pelanggan akan lebih mudah menemukan barang yang dibutuhkan. 2. Menarik perhatian pelanggan, dengan pajangan yang sesuai dengan prinsip visualisasi warna, ukuran, dan keselarasan interior, pelanggan cendrung tertarik dengan apa yang dilihatnya. 3. Membangkitkan perasaan pelanggan, melalui visual, sentuhan, dan aroma, pelanggan dapat merasakan barang yang ada secara langsung. 4. Menstimulasi ketertarikan pada produk, ini dapat terjadi melalui kemasan, informasi, atau pamflet selebaran dalam toko. 5. Menolong pelanggan untuk segera membuat keputusan. 6. Mempunyai stok di rak barang-barang yang fast moving. 7. Menjaga keamanan stok. Dengan merchandise yang dipajang rapi keamanan barang akan lebih terjaga.

2.3 Teknik Menarik Pelanggan Melalui Strategi Merchandising

Untuk dapat menarik pelanggan, pertama-tama yang harus dilakukan adalah mendeskripsikan segmen pasar atau segmen pelanggan. Setelah itu mengoptimalkan kemampuan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan melalui strategi merchandising. Langkah berikutnya adalah menentukan jenis barang yang akan ditawarkan kepada pelanggan dan membangun citra toko. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan secara seksama dan dapat menarik konsumen melalui strategi merchandising adalah : 1. Citra toko Store Image Pelanggan akan mempunyai kesan mendalam terhadap suatu toko berdasarkan pada pengalamannya. Semakin banyak kesukaan akan citra toko yang Ratna Sari Br Karo : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma 39 Medan, 2007 USU Repository © 2008 pernah dilihatnya, semakin memungkinkan bagi pelanggan untuk loyal. Aspek eksterior logo, nama toko, petunjuk, pesan tokoslogan yang ditonjolkan juga perlu dioptimalkan. Meskipun hanya bagian kecil, kebersihan pintu masuk, keset, dan bagian depan toko juga harus terus diupayakan. 2. Pajangan depan Window Display Pajangan di depan toko yang mengesankan akan jendela samping kiri dan kanan sangat berpengaruh dalam menciptakan kesan positif pelanggan. Pajangan di depan semestinya memiliki tema khusus. Ini berguna untuk mempengaruhi pelanggan agar bersedia memiliki barang yang dijual toko tersebut. Tema yang sering diangkat sepanjang tahun adalah tahun baru masehi, imlek, liburan sekolah, hari valentine, Lebaran, dan Natal. Pajangan di depan juga dianjurkan memakai warna yangt harmonis dan dioptimalkan dengan penyinaran lampu yang luks. Kebersihan kaca-kaca dan bagian dalam harus terus dijaga. Secara periodik pajangan depan harus diganti sesuai dengan jangka waktu yang dijadwalkan dan tema yang ditentukan. 3. Bagian dalam toko Inside the Store Toko harus dibuat bersuasana penuh merchandising itembarang lengkap, keluasan, dan kedalamannya baik jenis maupun ukurannya, namun tidak semrawut, dan berkesan mengundang rasa ingin tahu serta membangkitkan minat beli. 4. Lampu penerangan Penerangan yang baik sangat efektif dlam membangkitkan perhatian pelanggan. Penerangan bahkan terbukti mampu menciptakan semangat membeli pelanggan. Penerangan juga memilki kwalitas dan warna untuk memberikan gasmbaran terbaik bagi merchandise toko. Untuk menciptakan semangat membeli pelanggan, dianjurkan memakai lampu berwarna dan penerangan yang lembut. Barang yang ada di tempat-tempat pajangan harus diberi penerangan khusus agar lebih menarik pelanggan. Ratna Sari Br Karo : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma 39 Medan, 2007 USU Repository © 2008 5. Kekuatan warna Warna adalah alat yang sangat kuat dalam visualisasi merchandising. Warna dipakai untuk menciptakan daya tarik, menumbuhkan perhatian, menciptakan semangat, dan merangsang setiap orang untuk bertindak. Ratna Sari Br Karo : Laporan Praktik Kerja Profesi Apotek Kimia Farma 39 Medan, 2007 USU Repository © 2008

BAB III KIE PELAYANAN RESEP DAN SWAMEDIKASI