Yunita Emilia : Penerapan Standarisasi Penjualan Tiket International Pada PT. Indonesia Airasia Bandara Polonia Medan, 2009.
USU Repository © 2009
xxviii merasakan terbang dengan nyaman dan aman menggunakan Boeing 737-300 Indonesia
AirAsia yang berkursi empuk dan mewah serta lorong kabin yang ditebari karpet merah.
3.3 Klasifikasi Kelas dan Jumlah Armada
Pada dasarnya semua kelas yang terdapat pada penerbaangan AirAsia adalah sama. Hanya saja yang membedakannya adalah harga dari kursi yang telah dibeli oleh
penumpang. Berdasarkan harga tersebut maka terdapatlah beberapa klasifikasi kelas antara lain:
V, P, L, U, T, Q, M, K, H, Y, W, O, X, J, I, A, B, C, D, E, G, S,R,G.
a. Kelas kelas yang dapat melakukan pergantian nama dan penerbangan
V, P, L, U, T, Q, M, K, H, Y Kelas-kelas tersebut dapat dirubah dengan ketentuan perubahan yang dapat
dilakukan 6 jam sebelum keberangkatan, dan berdasarkan waktu negara tujuan penumpang. Atas perubahan tersebut dikenakan biaya perubahan atau Finalty sebesar
Rp.245.000, dan untuk perubahan penerbangan dapat dilakukan diluar dari 48 jam, sebelum waktu keberangkatan
b. Kelas yang tidak dapat dilakukan pergantian nama dan penerbangan
W, O, X, J, I, A Jenis kelas inilah yang tidak dapat dirubah, dikarenakan penumpang membeli
kursi melalui internet ataupun yang menggunakan harga promo. kelas yang tidak diperuntukkan untuk umum :
B = ATM Angkatan Tentera Malaysia C = Kupon Travel
Yunita Emilia : Penerapan Standarisasi Penjualan Tiket International Pada PT. Indonesia Airasia Bandara Polonia Medan, 2009.
USU Repository © 2009
xxix D = Duty Travel
E = Untuk HUB Bangkok
Jumlah Armada Indonesia AirAsia saat ini adalah 11 armada untuk boing
737-300 dengan kapasitas 148 penumpang dan 2 buah armada AirBus A320 dengan kapasitas 180 penumpang.
3.4 SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PT.INDONESIA AIRASIA
a. Seluruh tarif penerbangan INDONESIA AIRASIA hanya berlaku untuk satu kali
jalan dn tidak termasuk: Airport Tax, Asuransi dan biaya Administrasi. b.
INDONESIA AIRASIA adalah Perusahaaan Penerbangan langsung tanpa transit dengan biaya rendah, tidak melayani penerbangan atau transfer bagasi.
AIRASIA tidak bertanggung jawab atas kegagalan dalam melaksanakan penerbangan lanjutan maka, yang bertanggung jawab sepenuhnya adalah
penumpang. c.
Setiap kursi yang sudah di beli tidak dapat ditukar kembali dan hanya berlaku untuk penumpang yang identitasnya tercantum dalam dokumen penerbangan.
d. INDONESIA AIRASIA adalah penerbangan tanpa menggunakan tiket.
Penumpang cukup menunjukan Identitas pada saat check-in dan saat masuk ruang tunggu.
e. Check-in counter INDONESIA AIRASIA di buka 2 jam dan ditutup 45 menit
sebelum keberangkatan. Penumpang diharuskan berada di ruang tunggu 30 menit sebelum keberangkatan. Setiap kursi yang sudah dibeli dianggap hangus apabila
penumpang melapor setelah counter check-in tutup. f.
Penumpang hanya diizinkan membawa 1 barang bawaan dengan berat maksimal 7 tujuh Kg.
Yunita Emilia : Penerapan Standarisasi Penjualan Tiket International Pada PT. Indonesia Airasia Bandara Polonia Medan, 2009.
USU Repository © 2009
xxx g.
Bagasi Cuma-Cuma yang diberikan pada penumpang adalah 15kg. penumpang diharuskan membayar setiap kelebihan bagasi yang di check-in kan 15.000
UDomestik dn 45.000 UInternationl. h.
Setiap penumpang dilarang membawa Tumbuhan hidup, Buah-buahan, Senjata api dan Amunisi, binatang, organ atau contoh jaringan dari mahluk hidup.
i. Indonesia Airasia hanya melanyani 1 satu jenis kelas dan tanpa nomor kursi, dan
prioritas masuk kedalam pesawat terlebih dahulu hanya diberikan kepada: o
Penumpang yang membutuhkan bantuan khusus, o
Penumpang yang telah membeli Xpress Boarding. Walaupun penumpang telah membeli fasilitas Xpress Boarding, pihak Airasia
tidak memberikan jaminan bahwa penumpang tersebut akan mendapat tempat duduk yang diinginkan. Penumpang yang menggunakan Xpress Boarding akan
bergabung dengan penumpang yang lainnya pada saat antrian akan dimulai. Fasilits Xpress Boarding ini tidak dapat diuangkan kembali dan tidak dapat
dipindah tangankan pada orang lain. j. Perubahan penerbangan dapat dilakukan apabila kurang dari 48 empat puluh
delapan jam sebelum jadwal keberangkatan. k. Ibu hamil dengan usia kehamilan 27 dua puluh tujuh minggu minggu dapat
diterbangkan tanpa adanya surat keterangan dari dokter dan penumpang tersebut wajib menandatangani pernyataan tanggung jawab terbatas Limited Liability
Statement. Sedangkan usia kehamilan 28 dua puluh delapan sampai dengan 34 tiga puluh empat minggu harus menggunakan surat keterangan dari dokter yang
masa berlakunya 7tujuh hari dari tanggal keberangkatan penumpang yang menyatakan bahwa penumpang tersebut dapat melakukan penerbangan.
Yunita Emilia : Penerapan Standarisasi Penjualan Tiket International Pada PT. Indonesia Airasia Bandara Polonia Medan, 2009.
USU Repository © 2009
xxxi Ibu hamil yang tidak dapat diberangkatkan jika usia kehamilannya sudah memasuki
usia 35 bulan. l.
Saat pemesanan telah dilakukan, Indonesia Airasia dapat membatalkan jadwal atau merubah, mengakhiri, mengalihkan, menunda penjadwalan ulang atau
menglami keterlambatan bila pihak Airasia menilai alasan tersebut adalah wajar dikarenakan diluar pengendalian Idonesia Airsia karena alasan-alasan keamanan
atau komersial, maka pihak Airasia akan mengangkut penumpang pada penerbangan yang lebih awal yang masih menyediakan kursi tanpa biaya
tambahan.
Namun, apabila penumpang lebih memilih melakukan penerbangn dilain waktu, pihak Airasia akan menyimpan jumlah biaya yang telah dikeluarkan oleh
penumpang pada sebuah rekening kredit utuk penerbangan selanjutnya yang dapat dilakukan dalam kurun waktu 3 bulan kedepan.
Yunita Emilia : Penerapan Standarisasi Penjualan Tiket International Pada PT. Indonesia Airasia Bandara Polonia Medan, 2009.
USU Repository © 2009
xxxii
BAB IV PENERAPAN STANDARISASI PENJUALAN TIKET INTERNASIONAL