TINJAUAN PUSTAKA Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009

Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.20082009, 2009.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Minat Belajar

a. Pengertian minat belajar

Minat belajar adalah suatu penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Seseorang memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tertentu Djamarah, 2008. Minat belajar adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu yang ingin dicapai, Syah, 2006. Ada beberapa cara untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa, cara tersebut antara lain Sardiman, 2007 : a Membangkitkan adanya suatu kebutuhan b Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau c Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik d Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar. 5 Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.20082009, 2009. Seorang mahasiswa harus memiliki minat belajar yang besar agar dapat menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang rendah akan menghasilkan prestasi belajar yang rendah.

b. Tujuan Belajar

Tujuan dari proses belajar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan kesehatan yakni meningkatkan kemampian masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan derajat kesehatan baik fisik, mental, dan sosialnya sehingga produktif secara ekonomi maupun secara sosial Mubarak, et al, 2007.

c. Ciri-ciri Belajar

Belajar menunjukkan perubahan dalam tingkah laku di obyek dalam situasi tertentu, sehingga ciri-ciri karakteristik yaitu Mubarak, at al, 2007 : 1 Belajar berbeda dengan kematangan, pertumbuhan adalah saingan utama sebagai pengubah tingkah laku. Bila serangkaian tingkah laku matang melalui secara wajar tanpa adanya pengaruh dari latihan, maka dapat diartikan bahwa perkembangan itu adalah berkat kematangan maturation dan bukan karena belajar. 2 Belajar dibedakan dari perubahan fisik dan mental, perubahan tingkah laku juga dapat terjadi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan tingkah laku juga dapat terjadi yang disebabkan oleh terjadinya perubahanpada fisik dan mental dan karena melakukan sesuatu perbuatan berulang kali yang menngakibatkan badan menjadi lelahletih. Akan tetapi perubahan tingkah laku tersebut tidak dapat digolongkan 6 Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.20082009, 2009. sebagi belajar. Jadi, perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh perubahan fisik dan mental bukan atau berbeda dengan belajar dalam arti sebenarnya. 3 Ciri belajar yang hasilnya relatif menetap, hasil belajar dalam bentuk perubahan tigkah laku, tingkah laku berupa perilaku performance yang nyata dan dapat diamati observation.

2. Faktor-faktor yang berhubungan dengan minat belajar a. Faktor lingkungan

Lingkungan adalah suatu norma, harapan, dan kepercayaan daripersonil-personil yang terlibat dalam organisasi tempat belajar, yang dapat memberikan dorongan untuk bertindak dan mengarahkan pada prestasi siwa yang tinggi Sulhan, 2006. Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan anak didik. Di dalam lingkunganlah seorang anak didik saling berinteraksi antara lingkungan biotik dan abiotik. Selama hidup, anak didik tidak bisa menghindarkan diri dari 2 aspek yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap belajar anak didik diinstansi, yaitu Djamarah, 2008 : 1 Lingkungan alami Lingkungan alami atau lingkungan hidup adalah lingkungan tempat tinggal anak didik, hidup dan berusaha didalamnya. 2 Lingkungan sosial budaya Lingkungan sosial merupakan suatu hidup dalam kebersamaan dan saling membutuhkan antara satu dengan lainnya. 7 Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.20082009, 2009. Ginting 2005, lingkungan merupakan pusat pembelajaran yang bermakna dan sebagai proses sosialisasi dan pembudayaan kemampuan, serta pusat pengembangan minat.

b. Faktor Instrumental

Faktor instrumental terdiri dari beberapa bagian yaitu Djamarah, 2008 : 1 Kurikulum Kurikulum adalah a plan for learning yang merupakan unsure dalam substansial dalam pendidikan. 2 Program Setiap sekolah memiliki program pendidikan yang disusun untuk dijalankan demi keajuan pandidikan. Keberhasilan pendidikan tergantung dari baik tidaknya program pendidikan yang dirancang. Program pendidikan disusun berdasarkan potensi sekolah yang tersedia, baik tenaga, finansial, dan sarana prasarana 3 Sarana dan fasilitas Sarana mempunyai arti penting dalam pendidikan. Salah satu persyaratan untuk membuat suatu sekolah atau instansi adalah memiliki sarana yang memadai, misalnya gedung sekolah yang memiliki ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang dewan guru, perputakaan, laboraturium yang semua itu bertujuan untuk memberikan kemudahan pelayanan anak didik. Selain sarana, fasilitas juga kelengkapan sekolah tidak dapat diabaikan, misalnya buku – buku, kelengkapan mengajar, alat peraga dan lain – lain. 8 Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.20082009, 2009. 4 Dosen Dosen merupakan unsur manusiawi dalam pendidikan. Kehadiran guru mutlak diperlukan didalam pendidikan. Ada beberapa macam cara yang dapat dilakukan dosen untuk membangkitkan minat belajar mahasiswa yaitu : a Membandingkan adanya suatu kebutuhan pada diri mahasiswa, sehingga ia rela belajar tanpa paksaan b Menghubungkan bahan pelajaran yang diberikan dengan persoalan pengalaman yang dimiliki mahasiswa, sehingga mahasiswa mudah menerima baham pelajaran. c Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan hasil belajar yang baik dengan cara menyediakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. d Menggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengajar dalam konteks perbedaan individual mahasiswa.

c. Kondisi Fisiologis

Kondisi fisiologis umumnya berkaitan dengan jasmani dan tonus otot tegangan otot yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya yang dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran Slameto, 2003. Kondisi fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajar seseoran. Seseorang yang dalam keadaan segar jasmani akan berlainan cara belajarnya daripada orang yang dalam keadaan kelelahan. Selain itu kondisi panca indra 9 Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.20082009, 2009. tidak kalah pentingnya dalam pendidikan, terutama mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar Djamarah, 2008. 1 . Bakat Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang Syah, 2006. Disamping inteligensi kecerdasan, bakat merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil belajar seseorang. Belajar pada bidang yang sesuai dengan bakat memperbesar kemungkinan keberhasilan.dengan adanya bakat maka akan timbul suatu minat yang sesuai dengan bakat tersebut Djamarah, 2008.

2. Motivasi

Motivasi berasal dari kata “motiv” yang berarti daya penggerak yang akan menjadi aktif jika disertai dengan kebutuhan yang akan dipenuhi. Jadi, motivasi adalah serangkaian suatu usaha untuk menyediakan kondisi – kondisi tertentu sehingga individu mau melakukan tindakan dalam mencapai tujuan Setiawati, et al, 2008. Motivasi adalah perubahan energi seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan Didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan Sardiman, 2007. Motivasi adalah suatu perubahan energi didalam peribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya efeltif perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi terdiri dari dua bagian, yaitu Djamarah, 2008 : 10 Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.20082009, 2009. a Motivasi instrinsik Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau fungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. b Motivasi ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang atau pengaruh dari luar. Menurut Ibrahim et al, 2003, motivasi adalah motif atau dorongan atau kebutuhan yang merupakan suatu tenaga yang berada pada diri individu atau siswa yang mendoronanya untuk berbuat mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar adalah usaha-usaha seseorang siswa untuk menyediakan segala daya kondisi-kondisi untuk belajar sehingga ia mau atau ingin melakukan proses pembelajaran. Tanpa adanya motivasi tidak akan mungkin terjadi belajar. Jadi, perhatiannya akan lebih intensif dengan adanya motivasi dalam diri seseorang untuk mempelajari materi pelajaran tersebut sehingga seorang siswa menaruh minat terhadap materi pelajaran Achmad , 2007. Motivasi adalah sumber untuk mempertahankan minat terhadap kegiatan dan menjadikan kegiatan sangat menyenangkan excitement Ginting, 2005. 11 Rahmawani Fauza : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.20082009, 2009.

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESA DAN, DEFINISI OPERASIONAL

Dokumen yang terkait

Perbandingan Metode Ceramah dengan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Semester IV Pada Mata Kuliah Askeb II di Akademi Kebidanan Kholisatur Rahmi Binjai Tahun 2014

1 66 120

Pengaruh Perkembangan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Mahasiswa Akademi Kebidanan Dan Keperawatan Sari Husada Medan

1 48 52

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat III Dalam Matakuliah Praktek Klinik Kebidanan Di Akademi kebidanan Agatha Pematangsiantar Tahun 2008

1 53 62

Hubungan Motivasi Ekstrinsik Dalam Pembelajaran Laboratorium Dengan Kemampuan Dalam Asuhan Persalinan Normal Mahasiswa Semester V Akademi Kebidanan Imelda Medan Periode 2008/2009

1 52 50

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Belajar Mahasiswa Semester IV Di Akademi Kebidanan Imelda Medan T.A.2008/2009

0 40 47

Hubungan Kecerdasan Emosi Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Semester III Akademi Kebidanan Universitas Prima Indonesia Medan

0 38 57

Hubungan Pengetahuan Dengan Keterampilan Intara Natal Care Mahasiswa Dalam Menjalankan Praktek Klinik Kebidanan II Di Akademi Kebidanan Senior Medan Tahun 2013

0 40 69

Hubungan Gaya Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Semester IV Program Study D IV Kebidanan Universitas Sebelas Maret

0 0 8

Hubungan Harga Diri Dan Kecerdasan Emosi Dengan Prestasi Belajar Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan IV Patologi Mahasiswa Semester VII Di Prodi DIV Kebidanan Universitas Sebelas Maret Surakarta

0 0 8

Perbandingan Metode Ceramah dengan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Semester IV Pada Mata Kuliah Askeb II di Akademi Kebidanan Kholisatur Rahmi Binjai Tahun 2014

0 0 51