BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Tempat Pengemasan Ikan
Daerah penelitian adalah Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara. Kecamatan Tanjung Tiram adalah daerah pinggiran pantai yang memiliki luas
wilayah 173,79 km². Sebagian besar masyarakatnya bermatapencaharian dari hasil laut, sehingga memungkinkan untuk berkembangnya usaha sektor informal di
Kecamatan Tanjung Tiram. Di Kecamatan tanjung Tiram memiliki 5 tempatlokasi pengemasan ikan yang masing-masing tempatlokasi pengemasan ikan mempunyai
jumlah pekerja yang berbeda-beda. Tempatlokasi pengemasan I memiliki 7 orang pekerja, tempat pengemasan II memiliki 8 orang pekerja, tempat pengemasan III
memiliki 8 orang pekerja, tempat pengemasan IV memiliki 6 pekerja dan tempat pengemasan V memiliki 12 pekerja. Jadi jumlah pekerja pengemasan ikan yang
terdapat di kecamatan Tanjung Tiram berjumlah 41 orang. Tempat pengemasan ikan sebagian besar merupakan suatu bangunan yang
berbentuk persegi yang berukuran 7x4 meter, tidak memiliki ventilasi, memiliki pintu depan dan pintu belakang yang langsung berbatasan dengan sungai. Dari pintu
belakang inilah hasil melaut nelayan masuk ke tempat pengemasan ikan.
4.2. Proses Kerja
Proses kerja dari pengemasan ikan ini memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Pembersihan
2. Pemilahan
Universitas Sumatera Utara
3. Penimbangan
4. Pengemasan
1. Pembersihan
Pada tahap ini, setelah ikan dibeli dari nelayan, kemudian ikan diletakkan diatas meja dan dibersihkan dengan menggunakan air. Proses kerja pembersihan ini
menghabiskan waktu ± 20 menit dalam satu kali proses pengemasan ikan.
2. Pemilahan
Pada tahap ini, setelah ikan selesai dibersihkan, ikan kemudian dipilah sesuai dengan jenis dan besarnya masing-masing dan diletakkan didalam keranjang. Proses
kerja pemilahan ikan ini menghabiskan waktu ± 60 menit dalam satu kali proses pengemasan ikan.
3. Penimbangan
Pada tahap ini, setelah ikan selesai dibersihkan dan dipilah sesuai dengan jenis dan besarnya masing-masing dan diletakkan didalam keranjang, ikan kemudian
ditimbangan dengan menggunakan timbangan. Proses kerja penimbangan ikan ini menghabiskan waktu ± 30 menit dalam satu kali proses pengemasan ikan.
4. Pengemasan
Pada tahap ini, setelah ikan selesai dibersihkan, dipilah dan ditimbang, kemudian dilakukan proses pengemasan ikan. Pada proses pengemasan ini ikan
dimasukkan kedalam peti pelastik yang sudah diletakkan sebuah kantong pelastik besar yang telah dilapisi oleh bongkahan-bongkahan es yang sudah dihaluskan
dengan menggunakan mesin penggilingan es. Setiap satu lapis ikan, dibuat pula satu lapisan bongkahan-bongkahan es agar ikan tetap segar saat dikirim ke kota atau ke
Universitas Sumatera Utara
luar negeri. Proses kerja pengemasan ikan ini menghabiskan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan proses kerja pembersihan, pemilahan dan penimbangan ikan.
Proses kerja pengemasan ikan ini menghabiskan waktu ± 1-2 jam tergantung pada keahlian dan keterampilan serta jumlah pekerja yang mengemas ikan tersebut. Untuk
satu peti ikan yang sudah selesai dikemas oleh pekerja biasanya dilakukan oleh satu atau dua orang pekerja pengemasan ikan. Satu kali proses pengemasan ikan tersebut
dilihat dari selesainya satu peti ikan yang sudah dikemas oleh pekerja pengemasan ikan. Dalam satu hari dapat mencapai 3-4 kali proses pengemasan ikan tergantung
banyaknya ikan yang masuk ke tempat pengemasan ikan.
4.3. Karakteristik Pekerja Pengemasan Ikan 4.3.1. Distribusi Berdasarkan Umur