Kendali mutu Viskositas Pengaruh Kandungan Air Bahan Baku Sir 10 Terhadap Mutu Produk Resiprena 35 Di PT.Industri Karet Nusantara Sei Bamban-Serdang Bedagai

2.6. Kendali mutu

Kendali mutu jepang merupakan suatu revolusi pemikiran dalam bidang manajemen. Ia merupakan suatu pendekatan yang mengambarkan suatu cara berpikir baru tentang manajemen. Standar Industri Jepang JIS mendefenisikan kendali mutu sebagai berikut : “Suatu system tentang metode produksi yang secara ekonomis memproduksi barang-barang atau jasa-jasa yang bermutu yang memenuhi kebutuhan konsumen. Kendali mutu modern memanfaatkan metode statistic dan sering disebut kendali mutu statistical”. Melaksanakan kendali mutu berarti : 1. Menggunakan pengawasan mutu sebagai dasar. 2. Melaksanakan pengendalian biaya, harga, dan laba secara terintegrasi. 3. Pengendalian jumlah jumlah produksi, penjualan, dan persediaan dan tanggal pengiriman. Jika semua divisi dan semua pegawai perusahaan berpartisipasi dalam pengendalian mutu terpadu, mereka harus melaksanakan kendali mutu dalam pengertian yang luas, yang mencakup pengendalian biaya dan pengendalian jumlah. Jika tidak, kendali mutu, bahkan dalam pengertian sempitnya, tidak dapa dilaksanakan. Itulah sebabnya mengapa pengendalian mutu terpadu juga disebut kendali mutu integrasi,kendali partisipasi penuh dan pengendalian mutu manajemen. Langkah-langkah ini sangat penting dalam pelaksanaan kendali mutu : 1. Pahami karekteristik mutu sebenarnya. Universitas Sumatera Utara 2. Tentukan metode pengukuran dan pengujian karakteristik mutu sebenarnya. Tugas ini begitu sulit sehingga pada akhirnya, kelima indera manusia mungkin digunakan dalam membuat penentuan. 3. Temukan karakteristik mutu pengganti, dan miliki pemahaman yang benar tentang hubungan antara karakteristik mutu sebenarnya dengan karakteristik mutu pengganti.

2.7. Viskositas

Viskositas adalah ukuran yang menyatakan kekentalan suatu cairan atau fluida. Kekentalan merupakan dengan hambatan untuk mengalir. Beberapa cairan ada yang dapat mengalir cepat, sedangkan lainnya air, alcohol, dan bensin mempunyai viskositas kecil. Sedangkan cairan yang mengalir lambat seperti gliserin, minyak castor, dan madu mempunyai viskositas besar. Jadi viskositas tidak lain menentukan kecepatan mengalirnya suatu cairan. Viskositas kekentalan cairan akan menimbulkan gesekan antara bagian-bagian atau lapisan-lapisan yang bergerak satu terhadap yang lain. Hambatan atau gesekan yang terjadi ditimbulkan oleh gaya kohesi dalam zat cair. Sedangkan viskositas gas ditimbulkan oleh peristiwa tumbuka n yang tejadi antara molekul-molekul gas. Banyaknya cairan yang mengalir persatuan waktu melalui penampang melintang berbentuk slinder berjari-jari r, yang panjangnya l, selain ditentukan oleh beda tekanan ∆P pada kedua ujung yang memberikan gaya pengaliran juga ditentukan oleh Universitas Sumatera Utara viskositas cairan dan luas penampang pipa. Hubungan tersebut dirumuskan oleh poiseuille yang dikenal hukum poiseuille sebagai : Q = l 8 r 4 η π Ρ ∆ atau t V = l 8 r 4 η π Ρ ∆ Dengan Q adalah kecepatan aliran volume volume cairan V yang melewati pipa persatuan waktu t dinyatakan dalam satuan SI m 3 s. Error Bookmark not defined. Persamaan diatas memperlihatkan bahwa Q berbanding terbalik dengan viskositas cairan. Makin besar viskositas, hambatan aliran juga semakin besar sehingga Q menjadi rendah. Kecepatan aliran volume juga sebanding dengan gradient tekanan ∆Pl dan pangkat empat jari-jari pipa. Ini berarti bahwa jika r diperkecilsehingga menjadi setengahnya, maka akan dibutuhkan 16 kali lebih besar tekanan untuk memompa cairan lewat pipa pada kecepatan aliran volume semula. Apabila benda padat bergerak dengan kecepatan tertentu dalam medium fluida kental, maka benda tersebut akan mengalami hambatan yang diaibatkan oleh gaya gesekan fluida. Gaya gesek tersebut sebanding dengan kecepatan relatif gerak benda terhadap medium dan viskositasnya. Besarnya gaya gesekan fluida telah dirumuskan sebagai : F = z A η atau F = v η z A = k η ν Dengan k adalah koefisen yang besarnya bergantung bentuk geometrikbenda. Dari hasil percobaan, untuk benda berbentuk bola dengan jari- jari r dip eroleh k = 6 π r. dengan memasukkan nilakai k diperoleh F = 6 π r η Universitas Sumatera Utara

2.8. Warna