Analisis Data Metode Penelitian 1. Sifat dan Jenis Penelitian

c. 2 dua orang Camat Kota Medan. d. 2 dua orang masyarakat yang mengurus pendaftaran hak atas tanahnya di Kantor Pertanahan Kota Medan.

6. Analisis Data

Analisis data adalah merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam suatu penelitian dalam rangka memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti. Sebelum analisis data dilakukan, terlebih dahulu diadakan pemeriksaan dan evaluasi terhadap semua data yang ada untuk mengetahui validitasnya. Untuk selanjutnya diadakan pengelompokan terhadap data yang sejenis untuk kepentingan analisis data dengan pendekatan komulitatif. Data yang didapat dari penelitian studi dokumen ini disusun secara sistematik untuk memperoleh deskripsi tentang pelaksanaan prinsip transparansi dalam pendaftaran tanah di Indonesia, khususnya di Kantor Pertanahan Kota Medan. Analisis data dilakukan secara kualitatif, yaitu dengan cara penguraian, menghubungkannya dengan peraturan-peraturan yang berlaku, menghubungkan dengan pendapat pakar hukum dan pendapat pakar sosiologi. Untuk mengambil kesimpulan dilakukan dengan pendekatan induktif dan deduktif. 42 , artinya dengan cara mendapatkan jawaban dari hasil penelitian tentang 42 Sutandyo Wigjosoebroto, Apakah Sesungguhnya Penelitian Itu, Kertas Kerja, Universitas Erlangga, Surabaya, Hal 2. Prosedur Deduktif yaitu Bertolak dari Suatu Proposisi Umum yang Kebenarannya telah Diketahui dan Diyakini dan Berakhir pada Suatu Kesimpulan yang Bersifat Lebih Aprilliyani : Pelaksanaan Pendaftaran Konversi Hak Atas Tanah Adat : Studi Mengenai Konversi Hak Atas…, 2007 USU e-Repository © 2008 pelaksanaan konversi hak atas tanah dikota Medan, sedangkan berdasarkan lokasi penelitian yang dipilih akan mengarah pada gambaran tentang bagaimana pelaksanaan konversi tanah Grant Sultan di Kota Medan. Khusus. Pada Prosedur ini Kebenaran Pangkal Merupakan Kebenaran Ideal yang Bersifat Aksiomatik Self Efident yang Esensi Kebenarannya Sudah Tidak Perlu Dipermasalahkan Lagi. Aprilliyani : Pelaksanaan Pendaftaran Konversi Hak Atas Tanah Adat : Studi Mengenai Konversi Hak Atas…, 2007 USU e-Repository © 2008

BAB II PELAKSANAAN PENDAFTARAN KONVERSI

HAK ATAS TANAH ADAT

1. Pendaftaran Tanah di Indonesia

Di dalam Pasal 19 Undang-undang Pokok Agraria, Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 disebutkan bahwa : 1. Untuk menjamin kepastian hukum oleh Pemerintah di dalam pendaftaran tanah diseluruh wilayah Republik Indonesia menurut ketentuan-ketentuan yang diatur dengan Peraturan Pemerintah; 2. Pendaftaran tersebut dalam ayat 1 Pasal ini meliputi : a. Pengukuran, perpetaan dan pembukuan tanah; b. Pendaftaran hak-hak atas tanah dan peralihan hak-hak tersebut c. Pemberian surat-surat tanda bukti hak, yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat. 3. Pendaftaran tanah diselenggarakan dengan mengingat keadaan negara dan masyarakat, keperluan lalu lintas sosial ekonomi serta kemungkinan penyelenggaraannya, menurut pertimbangan Menteri Agraria; 4. Dalam Peraturan Pemerintah diatur biaya-biaya yang bersangkutan dengan pendaftaran termasuk dalam ayat 1 di atas, dengan ketentuan bahwa rakyat yang tidak mampu dibebaskan dari pembayaran biaya tersebut. Dari isi Pasal 19 tersebut, telah dijelaskan bahwa pendaftaran tanah adalah merupakan upaya yang diadakan Pemerintah yang bertujuan untuk menjamin Aprilliyani : Pelaksanaan Pendaftaran Konversi Hak Atas Tanah Adat : Studi Mengenai Konversi Hak Atas…, 2007 USU e-Repository © 2008