sirosis hati berat skor CTP ≥ 8, skor MELD ≥14 18 dan 21 orang. Jika berdasarkan
grade CTP maka penderita dengan CTP grade A sebanyak 16 orang, grade B 19 orang dan grade C 3 orang. Tabel 1
Tabel 1. Data karakteristik peserta penelitian.
N 38
Laki-laki n 38 100
Usia tahun, Е ± SD
50,89 ± 9,55 Hemoglobin gdL,
± SD Е
11,23 ± 2,90 Lekosit µl ,
Е ± SD 6301,32 ± 3369,96
Trombosit µl , Е ± SD
1207 ,55
89,47 ± 93947 SGPT UL,
Е ± SD 6
6,11 ± 56,95 Bilirubin mgdL,
Е ± SD 2,35 ± 3,34
Albumin gdL, Е ± SD
3,60 ± 0,87 Waktu Prothrombin detik,
Е ± SD 4,56 ± 3,49
INR 1,49 ± 0,37
Kreatinin mgdL, Е ± SD
1,17 ± 0,48 Kadar fibronektin plasma µgml,
Е ± SD 748 ± 897
Panjang lien cm, Е ± SD
,22 14,14 ± 2
Asites 19
PSMBA 8
VE 100
20 Skor CTP: 8
≥ 8 20
18 Skor MELD: 14
≥ 14 17
21 Grade CTP: A 5 – 6
B 7 – 9 C 10- 15
3 16
19
4.1.2 Kadar Fibronectin Plasma Pada Sirosis Hati Yang Berbeda Keparahannya. dar fibronektin
asma pa ati berdasark
keparahannya. Tabel 2. Ka
pl da sirosis h
an Keparahan n
Kadar pFN
Е ± SD
p
CTP Ringan Berat
20 18
856,04 ± 313,70 629,85 ± 127,756
0,001 MELD Ringan
Berat 17
21 840,18 ± 271,73
675,00 ± 244,36 0,012
Grade CTP Grade A Grade B
19 650,66 ± 139,32
Grade C 3
591,20 ± 39,09 0,002
16 895,13 ± 334,60
Christina J R Esmaralda Lumbantobing : Kadar Fibronectin Plasma Pada Penderita Sirosis Hati Berdasarkan…, 2008 USU e-Repository © 2008
Setelah dilakukan analisis, ternyata rerata kadar pFN pada pasien sirosis hati berat berdasarkan skor CTP dan MELD lebih rendah secara bermakna
p= 0,001 dan
0,012 dibandingkan dengan kadarnya pada sirosis hati ringan. Jika penderita sirosis hati yang dikelompokkan menurut grade CTP, ternyata dijumpai perbedaan rerata kadar
pFN di antara penderita dengan grade A, B dan C p
= 0,002. Dengan analisa post hoc
, diketahui bahwa perbedaan tersebut terdapat di antara CTP grade A dan grade B
p= 0,00
hati engan asites, perdarahan saluran makanan bagian atas PSMBA, serta adanya
Tabel 3. Kadar fibronectin plasma pada pasien sirosis hati dengan asites, PSMBA, adanya va
s es
5 serta di antara grade A dan C p
=0,053. Sedangkan di antara grade B dan C perbedaan rerata pFN tidak bermakna p= 0,70. Tabel 2
Peneliti menghitung juga rerata kadar pFN di antara penderita sirosis d
varises esofagus VE yang ditemukan dengan pemeriksaan endoskopi. Tabel 3
splenomegali serta rise
ofagus. Kondisi klinis
n Kadar pFN
Е ± SD
p
Asites Tidak asites Asites
19 19
766,56 ± 292,29 735,56 ± 292,29
0,58 PSMBA Tidak PSMBA
Dengan PSMBA 8
687,54 ± 138,10 30
765,26 ± 291,27 0,64
P anjang Lien Normal
Splenomegali 2
36 1390,20±336,02
713,27±217,18 0,02
Endoskopi Varises esofagus 20
680,14 ± 179,13 PSMBA, perdarahan saluran makanan bagian atas, VE, varises esofagus.
Pada Tabel 3 tampak bahwa rerata kadar pFN perbedaannya tidak bermakna di antara pasien dengan ataupun tanpa asites, PSMBA, VE, namun secara statistik terdapat
erbedaan yang bermakna kadar pFN di antara penderita yang splenomegali p
dibandingkan dengan kadar pFN pada pasien yang liennya berukuran normal p
0,02.
Christina J R Esmaralda Lumbantobing : Kadar Fibronectin Plasma Pada Penderita Sirosis Hati Berdasarkan…, 2008 USU e-Repository © 2008
Tabel 4. Korelasi a ara r
a pF
ga ag
p sko
dan MELD. s
nt erat kadar
N den n berb
ai kom onen r CTP
Kadar pFN n
Bil Alb
Waktu Prot
INR Kreat Asite
CTP Ringan
a
Berat
b
r p
r p
20 18
-0,21 0,37
-0,06 0,82
0,08 0,75
-0,18 0,49
-0,40 0,08
-0,51 0,03
-0,30 0,21
-0,50 0,04
0,44 0,05
0,25 0,32
0,02 0,93
0,20 0,42
MELD Ringan
a
r 17
-0,17 0,20
-0,40 p
0,54 0,46
0,11 0,69
0,16 Berat
b
r 21
-0,31 0,25
-0,62 -0,60
0,40 p
0,17 0,29
0,003 -0,10
0,004 0,37
0,07 0,10
0,72 0,03
0,89
a
Uji korelasi Pearson
b
Uji korelasi Rho Spearman
n adar pFN berkorelasi positif tidak bermakna dengan kadar albumin CTP ringan
N ilirubin berkorelasi negatif tidak bermakna rho -0,21,
p 0,37. Tabel 4
abel 5. Korelasi a ara
rata kad N dengan skor CTP, MEL
panjang Skor CTP
Skor MELD Panjang Lien
kemaknaan pada p
0,05 2-tailed kemaknaan pada
p 0,01 2-tailed
Bil, bilirubin, Alb,albumin, INR international normalized ratio, Kreat, kreatinin.
Dengan uji korelasi, kadar pFN kelompok CTP berat berkorelasi negatif kuat dengan waktu prothrombin
p 0,03 dan INR
p 0,04, pada MELD berat pFN berkorelasi
negatif dengan waktu prothrombin p
0,003 dan INR p
0,004. Pada sirosis ringa k
p 0,75, MELD ringan
p 0,46 maupun pada sirosis berat
p 0,49 dan
p 0,29. Kadar pF
dengan kadar b
T nt
re ar pF
D an d
Lien. Kadar pFN
n
CTP Ringan
a
Berat
b
r p
r p
0,03 20
18 -0,34
0,15 -0,50
-0,19 0,43
-0,18 0,47
MELD Ringan r
p 17
0,07 0,80
0,04 0,8
a
Bera 8
t
b
r p
21 -0,29
0,21 -0,36
0,11
a b
Uji korelasi Pearson Uji korelasi Rho Spearman
Christina J R Esmaralda Lumbantobing : Kadar Fibronectin Plasma Pada Penderita Sirosis Hati Berdasarkan…, 2008 USU e-Repository © 2008
signifikan pada p
0,05 2-tailed signifikan pada
p 0,01 2-tailed
Setelah diketahui bahwa terdapat perbedaan bermakna kadar pFN di antara enderita yang splenomegali dibandingkan pada pasien yang liennya berukuran normal
ji korelasi dan ternyata kadar pFN berkorelasi negatif tidak bermak
efek dan disfungsi sejumlah sistem imun Tubuh
20 21
7 dikutip dari 7
14
juga menyebabkan penurunan pFN pada penderita penyakit hati, sedang
14
rat dibandingkan kadarnya pada sirosis ringan. Kadar p
p p
0,02, dilakukan u na dengan panjang lien . Tabel 5.
4.1. PEMBAHASAN