Untuk pemakaian sumber cahaya 100 W dan penggunaan lensa 10 dioptri pada posisi 5 cm dari sumber cahaya yang berjarak 10 cm terhadap sel surya akan
memberikan kelembaban udara humidity minimum 61,4. Sedangkan jika posisi lensa 20 dioptri 5 cm dari sumber cahaya 100 W, jarak sumber cahaya dengan sel
surya 10 cm akan memberikan kelembaban udara humidity minimum 61,2.
4.5.3 Hubungan Jarak Sumber Cahaya dengan Suhu Radiasi Lingkungan
Hasil pengukuran untuk mengetahui hubungan jarak sumber cahaya – sel surya terhadap suhu radiasi lingkungan Globe dapat di lihat pada Tabel 4.3, 4.4, 4.5
dan 4.6. Pada eksperimen yang menggunakan sumber cahaya 40 W dan lensa 10 dioptri, suhu radiasi lingkungan Globe maksimum tercapai pada jarak sumber
cahaya dengan sel surya 20 cm dan posisi lensa 9 cm dari sumber cahaya yaitu sebesar 29,8 ºC. Sedangkan jika posisi lensa 20 dioptri 5 cm dari sumber cahaya 40
W, jarak sumber cahaya dengan sel surya 10 cm akan memberikan nilai suhu radiasi lingkungan Globe sebesar 30,1ºC.
Pengamatan yang sama juga di lakukan untuk sumber cahaya 100W. Untuk pemakaian sumber cahaya 100 W dan penggunaan lensa 10 dioptri pada posisi 5 cm
dari sumber cahaya yang berjarak 10 cm terhadap sel surya akan memberikan suhu radiasi lingkungan Globe maksimum sebesar 30,9 ºC. Sedangkan jika posisi lensa
20 dioptri 5 cm dari sumber cahaya 100 W, jarak sumber cahaya dengan sel surya 10 cm akan memberikan suhu radiasi lingkungan Globe maksimum sebesar 31,6 ºC.
Al Fattah Faisa M : Analisa Daya dan Heat Stress pada Metode Efesiensi Sel Surya Sebagai Energi Alternatif Ramah Lingkungan, 2008. USU Repository©2008
Variasi Jarak SC40W-L10-SS terhadap Suhu Radiasi Lingkungan
10 20
30 40
50 60
70
V a
ri a
s i J
a ra
k S
C -L
-S S
c m
28.6 28.7
28.8 28.9
29 29.1
29.2 29.3
29.4 29.5
29.6 29.7
29.8 29.9
S uhu R
a di
a s
i Li ngk
unga n
C
SC-SS 60
50 40
30 20
SC-L 30
20 20
14 9
T.Radiasi 29.0
29.4 29.5
29.6 29.8
1 2
3 4
5 6
7
Gambar 26. Variasi Jarak Sumber Cahaya 40W, Lensa 10 D terhadap Suhu Radiasi Lingkungan
Variasi Jarak SC40W-L20-SS terhadap Suhu Radiasi Lingkungan
10 20
30 40
50 60
V a
ria s
i ja ra
k S
C -L
-S S
c m
29.3 29.4
29.5 29.6
29.7 29.8
29.9 30
30.1 30.2
S uhu
r a
di a
s i Li
ngk unga
n C
SC-SS 50
40 30
20 10
SC-L 30
20 15
10 5
T.Radiasi 29.6
29.7 29.8
29.9 30.1
1 2
3 4
5 6
7
Gambar 27. Variasi Jarak Sumber Cahaya 40W, Lensa 20 D terhadap Suhu Radiasi Lingkungan
Al Fattah Faisa M : Analisa Daya dan Heat Stress pada Metode Efesiensi Sel Surya Sebagai Energi Alternatif Ramah Lingkungan, 2008. USU Repository©2008
Variasi Jarak SC100W-L10-SS terhadap Suhu Radiasi Lingkungan
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
V ar
ia si
Jar ak S
C -L
-S S
c m
29 29.2
29.4 29.6
29.8 30
30.2 30.4
30.6 30.8
31
S uhu
R a
di a
s i Li
ngk unga
n C
SC-SS 90
70 50
30 10
SC-L 30
20 20
10 5
T.Radiasi 29.7
29.7 30.1
30.5 30.9
1 2
3 4
5 6
7
Gambar 28. Variasi Jarak Sumber Cahaya 100W, Lensa 10 D terhadap Suhu Radiasi Lingkungan
Variasi Jarak SC100W-L20-SS terhadap Suhu Radiasi Lingkungan
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
V ar
iasi j
ar ak S
C -L
-S S
cm
29.5 30
30.5 31
31.5 32
S uhu R
a di
a s
i Li
ngk u
nga n
C
SC-SS 90
70 50
40 30
10 SC-L
10 10
10 10
10 5
T.Radiasi 30.2
30.5 30.6
30.7 31.0
31.6 1
2 3
4 5
6 7
8
Gambar 29. Variasi Jarak Sumber Cahaya 100W, Lensa 20 D terhadap Suhu Radiasi Lingkungan
Al Fattah Faisa M : Analisa Daya dan Heat Stress pada Metode Efesiensi Sel Surya Sebagai Energi Alternatif Ramah Lingkungan, 2008. USU Repository©2008
4.5.4 Hubungan Jarak Sumber Cahaya dengan Suhu Basah