tepat, harus memerhatikam beberapa hal misalnya dosis penggunaan pupuk, cara pemakaian, dan khasiatnya bagi tanaman harus diketahui terlebih dahulu sebelum
memakai pupuk tersebut.
2.1.5 Bibit
Bibit merupakan komponen teknologi produksi yang sangat penting untuk mendapatkan tingkat produksi yang optimal. Bibit merupakan tumbuhan muda
yang sangat menentukan untuk pertumbuhan tanaman selanjutnya. Untuk tanaman padi sawah, penggunaan bibit dengan umur dan jumlah yang tepat perlu
diperhatikan Kamil, 1982. Bibit adalah benih yang telah berkecambah atau bertunas. Menurut Peraturan
Menteri Pertanian No. 23PermentanSR.12022007 benih padi yang bersertifikat menjamin beberapa hal, yaitu keaslian kemurnian varietas, daya tumbuh yang
baik, dan masa pakai expired product diketahui dengan pasti, sehingga lebih terjamin. Jaminan kualitas benih padi bersertifikat adalah benih belum kadaluarsa,
daya tumbuh minimal 80, kadar air 10 – 13, kandungan kotoran maksimal 2, dan kemurnian varietas minimal 98. Dengan kualitas yang baik, tanaman
padi akan tumbuh lebih seragam, sehingga memaksimalkan hasil saat dipanen. Untuk memperoleh produksi yang maksimal, usaha yang baik harus dimulai sejak
awal. Selain penggunaan benih bersertifikat, perlakuan benih saat akan disemaikan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan awal bibit padi.
2.1.6 Pestisida
Menurut PP No. 7 Tahun 1973 pestisida adalah semua bahan racun yang digunakan untuk membunuh organisme hidup yang mengganggu tumbuhan,
ternak, dan sebagainya yang dibudidayakan oleh manusia untuk kesejahteraan hidup. Pestisida dipergunakan untuk memberantas hama dan penyakit yang
merusak tanaman, memberantas rerumputan atau tanaman pengganggu gulma, mematikan daun dan pertumbuhan yang tidak diinginkan, memberantas atau
mencegah hama-hama luar pada hewan peliharaan atau ternak, dan memberantas atau mencegah hama-hama air.
Menurut PP RI No.6 tahun 1995, pestisida juga didefinisikan sebagai zat atau senyawa kimia, zat pengatur tubuh dan perangsang tubuh, bahan lain, serta
mikroorganisme atau virus yang digunakan untuk perlindungan tanaman. Menurut Depkes 2004, pestisida kesehatan masyarakat adalah pestisida yang
digunakan untuk pemberantasan vektor penyakit menular serangga, tikus atau untuk pengendalian hama di rumah-rumah, pekarangan, tempat kerja, tempat
umum lain, termasuk sarana nagkutan dan tempat penyimpananpergudangan. Pestisida terbatas adalah pestisida yang karena sifatnya fisik dan kimia dan atau
karena daya racunnya, dinilai sangat berbahaya bagi kehidupan manusia dan lingkungan, oleh karenanya hanya diizinkan untuk diedarkan, disimpan dan
digunakan secara terbatas.
2.1.7 Alat Mesin Pertanian
Menurut Anonimous 2015, alsintan atau alat dan mesin pertanian adalah sebutan yang digunakan untuk menyebut alat-alat atau mesin yang digunakan dalam
bidang pertanian. Pada zaman dahulu, ketika manusia masih hidup di zaman purba tapi sudah mengenal pola bercocok tanam, alat pertanian yang mereka
gunakan adalah berupa alat-alat dari batu atau kayu. Tapi di zaman modern ini,
untuk bercocok tanam, manusia mencari kemudahan-kemudahaan dengan menciptakan alat yang bisa mempemudah proses bertani atau bercocok tanam.
Dan alat yang di ciptakan untuk tujuan pertanian ini kemudian di kenal dengan istilah Alat dan mesin pertanian.
Alat dan mesin pertanian sesungguhnya mempunyai pengertian yang sangat jauh berbeda. Alsintan adalah dua kata yang di satukan. Berasal dari istilah alat
pertanian dan mesin pertanian. Keduanya, baik alat maupun mesin mempunyai perbedaan dalam bentuk, tenaga pengerak dan proses yang dilakukan. Alat
pertanian mempunyai bentuk dan mekanisme yang sederhana, dijalankan secara manual dan proses yang dilakukan sedikit. Sedangkan mesin pertanian bentuk dan
mekanismenya sangat kompleks, bekerja secara otomatis dan hasil proses yang di kerjakan sangat banyak.
Berikut ini adalah contoh alat-alat dan mesin pertanian yang sekarang banyak di gunakan di tingkat petani dari yang sederhana dan manual hingga yang modern
dan otomatis.
Tabel 2. Alat dan Mesin Pertanian Proses yang Dikerjakan
Alat Pertanian Mesin Pertanian
Membalik Tanah Cangkul
Traktor Memotong Rumput
Sabit Sabit Bergerigi
Menyiram Tanaman EmberGembor
Power Sprayer Menanam Biji
Kayu Tugal Mesin Tugal
Sumber : http:diperta.jabarprov.go.id
Alat dan mesin pertanian telah digunakan dalam usaha tani tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan. Penggunaan alat dan mesin pertanian
telah dirasakan manfaatnya oleh petani khususnya tanaman pangan dalam mempercepat pengolahan tanah, pengendalian hama, panen dan perontokan
khususnya di daerah intensifikasi. Namun demikian jumlah alat dan mesin pertanian masih sangat sedikit dibanding dengan luas lahan yang ada
Anonimous, 2015 .
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Usahatani