5.2 Efektivitas Pemberian Dana Bantuan Program Optimasi Lahan
Menurut Hidayat 1986, efektivitas adalah pengukuran dalam arti tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Efektif merupakan suatu ukuran yang
menyatakan seberapa jauh target kuantitas, kualitas, dan waktu yang telah tercapai. Dimana semakin besar persentase target yang dicapai, makin tinggi
efektivitasnya. Pada penelitian ini efektivitas pemberian dana bantuan dapat dilihat dari beberapa
sudut pandang, yaitu tepat jumlah jumlah dana yang diberikan , tepat sasaran kepada siapa dana tersebut diberikan, tepat waktu kapan dana tersebut
diberikan, dan tepat guna untuk apa dana tersebut digunakan. Dengan metode analisis skoring likert, dapat diketahui jawaban masing-masing
petani padi sawah yang menerima dana bantuan program optimasi lahan terhadap kuesioner yang berisi pernyataan-pernyataan yang diberikan mengenai efektivitas
dana bantuan program optimasi lahan. Respon yang ditunjukkan dalam kuesioner ini adalah respon setuju atau tidak setuju terhadap suatu objek. Untuk pernyataan
tersebut, jawaban Sangat Setuju SS diberi nilai 5, Setuju diberi nilai 4, Netral diberi nilai 3, Tidak Setuju diberi nilai 2, dan Sangat Tidak Setuju diberi nilai 1.
5.2.1 Tepat Sasaran
Indikator tepat sasaran untuk mengetahui apakah dana bantuan program optimasi lahan sudah tepat diberikan kepada petani padi sawah Tualang sebagai sasaran
atau tidak. Berikut merupakan hasil analisis dana bantuan program optimasi lahan yang diberikan pada petani padi sawah kelompok tani Maju Bersama tehadap
indikator tepat sasaran:
Tabel 20. Sikap Petani Penerima Dana Bantuan Program Optimasi Lahan Terhadap Indikator Tepat Sasaran
Kategori Jawaban Bobot
Frekuensi Persentase
SSSangat Setuju 5
2 10
S Setuju 4
18 90
N Netral 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
Total Responden 20
100
Sumber: Analisis Data Primer Lampiran 36 Rata-rata terbobot untuk indikator tepat sasaran yang diperoleh adalah 4,10. Nilai
ini berada dalam rentang skala 3,40 x ≤ 4,20, sehingga dapat disimpulkan bahwa
berdasarkan indikator tepat sasaran, dana bantuan program optimasi lahan dikatakan efektif.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada responden petani padi sawah, dana bantuan program optimasi lahan ditujukan untuk lahan sawah yang
kondisinya tidak rata, kondisi tersebut disebabkan oleh lahan yang bergelombang dan lahan bekas galian sehingga lahan menjadi tidak rata dan unsur hara yang
terdapat pada lahan tersebut kurang.
5.2.2 Tepat Waktu
Indikator tepat waktu untuk mengetahui apakah dana bantuan program optimasi lahan yang diberikan kepada petani padi sawah Tualang sesuai dengan masa
tanam petani padi sawah atau tidak. Berikut merupakan hasil analisis dana bantuan program optimasi lahan yang diberikan pada petani padi sawah kelompok
tani Maju Bersama tehadap indikator tepat waktu:
Tabel 21. Sikap Petani Penerima Dana Bantuan Program Optimasi Lahan Terhadap Indikator Tepat Waktu
Kategori Jawaban Bobot
Frekuensi Persentase
SSSangat Setuju 5
4 20
S Setuju 4
14 70
N Netral 3
2 10
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
Total Responden 20
100
Sumber: Analisis Data Primer Lampiran 36 Rata-rata terbobot untuk indikator tepat sasaran yang diperoleh adalah 4,10. Nilai
ini berada dalam rentang skala 3,40 x ≤ 4,20, sehingga dapat disimpulkan bahwa
berdasarkan indikator tepat waktu, dana bantuan program optimasi lahan dikatakan efektif.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada responden petani padi sawah, dana bantuan program optimasi lahan mulai diterima pada awal tahun 2014 secara
bertahap. Adapun musim tanam padi sawah di Kelurahan Tualang adalah bulan April dan bulan Oktober. Dengan demikian pemberian dana bantuan program
optimasi lahan dinilai tepat waktu karena bantuan dapat dimanfaatkan petani selama musim tanam berlangsung dengan musim hujan di Kabupaten Serdang
Berdagai mulai pada bulan Juli dan Agustus.
5.2.3 Tepat Jumlah