optimal kalau pemasang iklan dapat dengan tepat memilih media untuk mempromosikan dan memperkenalkan produknya.
B. Ruang Lingkup Radio
1. Pengertian Radio
Radio merupakan “dunia” yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Dari lapisan bawah, menengah, hingga lapisan atas, baik tua maupun
muda, semuanya pasti sudah akrab dengan media yang satu ini.
21
Radio juga merupakan media auditif hanya bisa didengar, tetapi murah,
merakyat dan bisa dibawa atau didengarkan dimana-mana. Radio berfungsi sebagai media ekspresi, komunikasi, informasi, pendidikan dan
hiburan. Radio memiliki kekuatan terbesar sebagai media imajinasi, sebab sebagai media yang buta, radio menstimulasi begitu banyak suara, dan
berupaya memvisualisasikan suara penyiaran ataupun informasi faktual melalui telinga pendengarnya.
22
Radio sebagai salah satu pilihan media hiburan dan informasi ternyata tidak kalah pamor dengan media cetak maupun elektronik
lainnya. Info kesehatan, teknologi, gaya hidup, info seni dan budaya berita politik, ekonomi, kriminalitas, agama bahkan gosip artis bisa didengar
secara gratis dari shubuh hingga tengah malam.
23
21
Fatmasari Ningrum, Sukses Menjadi Penyiar, Scriptwriter dan Reporter Jakarta: Penebar Swadaya, 2007, h. 5.
22
Masduki, Jurnalistik Radio, Menata Profesionalisme Reporter dan Penyiar, Yogyakarta: LKiS Yogyakarta, Cetakan-ke IV, 2006, h. 9.
23
Ningrum, Sukses Menjadi Penyiar, 2007, h. 5.
Di dunia radio terdapat dua macam istilah, yaitu siaran radio dan radio. Dilihat dari konotasinya siaran radio merujuk pada isi segmen atau
siarannya, seperti berita, obrolan, pidato, uraian, sandiwara, musik, gamelan, iklan dan sebagainya, sedangkan radio mengarah kepada institusi
atau lembaganya. Radio adalah nama dari stasiun penyelenggara penyiaran radio yang bersangkutan. Misalnya, Radio Republik Indonesia, Radio Tri
Jaya Jakarta, Radio Suara Surabaya, Radio Gajah Mada Semarang. Dalam radio Broadcasting istilah radio mempunyai arti yang
luas. Radio bisa berarti benda alat elektronik yang dapat mengeluarkan suara, yaitu pesawat radio. Radio juga berarti sebutan dari lembaga atau
tempat dimana siaran atau segmen disiarkan sehingga benda-benda tersebut mengeluarkan bunyi.
“Sedangkan menurut Encyclopedia of
Science and
Technology ,
radio berarti
alat komunikasi
yang dapat
menyampaikan dan menerima pesan tanpa kabel dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Jadi, pengertian radio
adalah suatu media massa yang menyampaikan pesan dalam bentuk modulasi berupa tanda-tanda morse, suara voice, kalimat
talk, bunyi-bunyian sounds, dan sebagainya. Dipancarkan melalui gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi ke
udara melalui antena yang bisa disebut dengan transmitter. Sinyal- sinyal modulasi tersebut kemudian diterima oleh alat penerima
yang disebut radio penerima receiver.”
24
Di Indonesia sampai saat ini, medium radio yang digunakan untuk berkomunikasi ada tiga yaitu: Pertama, Radio Panggil pager, Kedua,
Radio Komunikasi walky-talky, dan Ketiga, Radio broadcast.
24
Djuroto, Mengelola Radio, h. 2.
Menurut cara kerjanya, ketiga radio ini sama-sama berfungsi sebagai media komunikasi penyampaian informasi. Tetapi mempunyai
sifat dan spesifikasi yang berbeda.
25
a Radio Panggil pager sifat komunikasinya searah linier. Artinya
si penerima komunikan hanya dapat menerima pesan saja tanpa bisa merespon langsung
b Radio komunikasi walky-talky bisa berkomunikasi dua arah two
way traffic communication antara komunikator dan komunikan
bisa berhubungan secara langsung meskipun tidak secara face to face
. c
Radio broadcast lebih komplit lagi, karena selain bisa
berkomunikasi dua arah request program radio bisa menyiarkan musik sehingga dapat berfungsi sebagai media hiburan.
2. Sejarah dan Perkembangan Radio