Bahan dan Alat KESIMPULAN DAN SARAN

32 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bahan dan Alat

Adapun bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Satu unit AC Split AC yang digunakan dalam penelitian ini adalah AC merk LG yang memiliki kapasitas 1 PK. Gambar 3.1 Unit AC Split Kapasitas : 9.000 Btuhr Daya : 795 W Ampere : 2,1 A Refrigerant : R-22 0,41 kg Voltase : 220-240 V b. Manifold Preasure Gauge Manifold digunakan untuk mengukur tekanan, yang terdiri dari tekanan rendah dan tekanan tinggi. Tekanan yang diukur dalam penelitian ini yaitu tekanan refrigrent masuk kompresor, tekanan keluar kompresor masuk Universitas Sumatera Utara 33 kondensor tekanan keluar kondensor sebelum APK dan katub expansi dan tekanan setelah APK dan katub expasi masuk evaporator. Gambar 3.2 Manifould c. Refrigerant R.22 Refrigerant pada air conditioner merupakan media yang sudah cukup lama digunakan, berfungsi untuk memindahkan pana dari suatu tempat ketempat lain. Gambar 3.3 Refrigerant R-22 d. Vacum Pump Pompa vakum diperlukan untuk mengosongkan refrigeran dari sistem pendingin sehingga dapat menghilangkan gas-gas yang tidak terkondensasi seperti udara dan uap air. Hal ini dilakukan agar tidak menggangu kerja mesin refrigerasi. Adanya uap air dan gas-gas yang tidak terkondensasi di dalam sistem akan menhalangi perpindahan panas di kondensor dan evaporator, dan menaikkan tekanan keluaran discharge. Universitas Sumatera Utara 34 Gambar 3.4 Pompa Vakum e. Pipa Tembaga Pipa tembaga digunakan untuk menghubungkan sistem sebagai saluran refrigerant juga. Pipa tembaga yang digunakan adalah berukuran 14 dan 38 inc. Gambar 3.5 Pipa Tembaga f. Flaring Tool pengembang pipa Flaring tool fungsinya untuk mengembangkan uung pipa agar dapat disambung dengan sambungan berulir flare fitting. Flaring tool terdiri dari 2 buah blok tang disatukan dengan baut dan mur kupu-kupu wing trut. Kedua blok ini membentuk lubang dengan bermacam-macam ukuran pipa yang dapat diselipkan. 316”-58” chamfer. Selain itu flaring tool juga mempunyai sebuah jokeyang terdiri dari kaki-kaki yang dapat diselipkan pada blok yang mempunyai sebuah baut pada bagian atasnya dengan batang yang dapat duputar, sedangkan pada bagian lain pada bagian bawah diberi sebuah flare cone yang berbentuk kerucut dengan sudut 45 derajat untuk menekan dan mengembangkan ujung pipa. Universitas Sumatera Utara 35 Gambar 3.6 Flaring Tool g. Cutter Pipe Alat pemotong pipa ada 2 macam yaitu tubing cutter dan hecksaw gergaji. Yang perlu diperhatikan dalam memotong pipa adalah jangan sampai kotoran-kotoran bekas pomotonganmasuk dalam sistim pendingin, karena akan merusak sistim pendingin. Untuk memotong pipa dengan tubing cutter, pipa dimasukkan antara roller dan cutting wheel. Tightening knob menyesuaikan dengan diameter pipa yang dipotong. Gambar 3.7 Pemotong Pipa tubing cutter h. Alat Las Fungsinya untuk menambal, menyambung atau melepas sambungan pipa pada sistem pendingin sambungan menggunakan timah atau perak. Brander tersebut dapat dengan minyak tanah, gas LPG, camping gas dan dapat juga memakai gas karbid acetyline Universitas Sumatera Utara 36 Gambar 3.8 Alat Las i. Alat penukar Kalor Fungsinya adalah untuk melepas kan kalor atau panas dari fluida panas ke fluida dingin. Dimana pada proses ini terjadi secara konduksi karena fluidanya tidak bersentuhan secara langsung. Gambar 3.9 Alat Penukar KalorAPK Tipe Selongsong j. Isolasi Isolasi ini digunakan untuk mencegah terjadinya kondensasi pada pipa AC. Universitas Sumatera Utara 37 Gmabar 3.10Isolasi k. Termometer Fungsi termometer adalah untuk mengukur suhu. Kerja dari thermometer berdasarkan evek pemuaian dan penyusutan dari air raksa thermometer manual. Untuk thermo meter digital tidak menggunakan air raksa, tapi menggunakan sebuah sensor panas dan pembacanyapun ditampilkan dalam digit angka. Ada dua macam pembacaan thermometer yang sering digunakan dalam pendingin AC dan refrigerator yaitu celcius dan fahrenheit. Dalam penelitian ini termometer digunakan untuk mengukur suhu refrigerant pada sisi masuk kompresor, sisi keluar kompresor masuk kondensor, sisi keluar kondensor sebelum pipa kapiler, dan setelah pipa kapiler dan APK sisi masuk evaporator. Merk : Krisbow Rentang suhu : 40°C sampai +250°C Resolusi : 0,1° Akurasi : 2 ± 2° Waktu sampling : 2.0 detik Baterai : R441.5V Universitas Sumatera Utara 38 Gambar 3.11 Termometer Digital l. Selang Penghubung Selang ini biasanya digunakan untuk menghubungkan manifould dengan sisi isap kompresor apabila ingin mengisi refrigerant pada sistem AC. Bisa juga sebagai penghubung pompa vakum dan sisi isap kompresor bila ingin memvakum atau mengeluarkan atau mengosongkan refrigerant. Pada penelitian ini digunakan sebagi penghubung dengan pressure gauge untuk mengukur tekanan pada sisi masuk kompresor, sisi keluar kompresor masuk kondensor, sisi keluar kondensor sebelum pipa kapiler,dan setelah pipa kapiler dan APK sisi masuk evaporator. Gambar 3.12 Selang Penghubung m. Tang Ampere Fungsinya intuk mengukur besarnya arus A dan tegangan V pada kompresor AC. Universitas Sumatera Utara 39 Gambar 3.13 Tang Ampere

3.2 Gambar Alat Pengujian