Karena dengan model objek, pola-pola yang cenderung tetap dan stabil dapat dipisahkan dan pola-pola yang mungkin sering berubah-ubah.
4. Adanya konsistensi
Karena sifat pewarisan dan penggunaan notasi yang sama pada saat analisis, perancangan maupun pengkodean.
5. Meningkatkan kualitas perangkat lunak
Karena pendekatan pengembangan lebih dekat dengan dunia nyata dan adanya konsistensi pada saat pengembangannya, perangkat lunak yang
dihasilkan mampu memenuhi kebutuhan pemakai serta mempunyai sedikit kesalahan.
2.6 Tools Pengembangan Sistem
Unified Modelling Language UML adalah sebuah sekumpulan konvensi
pemodelan yanag digunakan untuk menentukan atau menggambarkansebuah sistem perangkat lunak dalam kaitannya dengan objek Whitten et al, 2007.
Pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, muncullah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang
dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified Modeling Language
UML. UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun dan
dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunkan diagram
dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan.
Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek.
Rosa dan Salahuddin, 2013 Unified Modeling Language
UML memiliki beberapa diagram di antaranya Whitten et al, 2007:
1. Use Case
Use case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara
sistem dengan sistem eksternal dengan pengguna. Dengan kata lain, secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa
pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem Whitten et al, 2007. Dalam use case diagram memiliki pemodelan sebagai berikut
Whitten et al, 2007: 1.
Use case Use case
merupakan urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling terkait scenario, baik otomatis maupun secara manual.
2. Actor
Pelaku Actor
merupakan segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran informasi.
3. Relationship
Hubungan Pada diagram use case, relationship digambarkan sebagai sebuah
garis antara dua simbol. Pemaknaan relationship berbeda-beda tergantung bagaimana garis tersebut digambar dan tipe simbol apa yang
digunakan untuk menghubungkan garis tersebut. Berikut ini adalah perbedaan di antara relationship yang ada pada sebuah diagram use case:
a. Association
Association merupakan relationship antara actor dengan use
case dimana terjadi interaksi di antara mereka.
b. Extends
Extends use case merupakan use case yang terdiri dari langkah
yang terekstraksi dari use case yang lebih kompleks untuk menyederhanakan masalah dan karena itu memperluas fungsinya.
c. Depends on
Terkadang suatu use case memiliki ketergantungan pada use case
yang lainnya yang bertujuan untuk menentukan urutan dalam pengembangan use case. Ketergantungan ini dimodelkan
menggunakan depends on relationship. d.
Inheritance Hubungan inheritance terjadi ketika dua atau lebih actor
menggunakan use case yang sama.
Gambar 2.1 Contoh Use case Diagram
include Manajemen produk
Manajemen staf Sewa Produk
Staf
2. Activity
Activity diagram adalah Diagram aktivitas memodelkan langkah-langkah
proses atau kegiatan sistem. Diagram ini serupa dengan flowchart di mana secara grafis diagram ini menggambarkan aliran sekuensial dari kegiatan
entah itu proses bisnis atau sebuah use case. Diagram ini berbeda dari flowchart di mana diagram ini menyediakan sebuah mekanisme untuk menggambarkan
kegiatan yang tampak secara paralel Whitten et al, 2007.
Gambar 2.2 Contoh Activity Diagram
3. Sequence Diagram
Sequence diagram adalah diagram UML yang memodelkan logika
sebuah use case dengan cara menggambarkan interaksi pesan diantara objek-objek dalam rangkaian waktu Whitten et al, 2007.
Gambar 2.3 Contoh Model Sequence Diagram
4. Statechart Diagram
Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek dan keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event yang menyebabkan objek beralih dari satu
keadaan ke keadaan lain Whitten et al, 2007.
Gambar 2.4 Contoh Model Statechart Diagram
5. Deployment Diagram
Diagram ini menggambarkan arsitektur fisik dalam istilah ―node‖ untuk hardware dan software dalam sistem. Diagram ini menggambarkan
konfigurasi komponen-komponen software run-time, prosesor, dan peralatan yang membentuk arsitektur sistem Whitten et al, 2007.
Gambar 2.5 Contoh Model Deployment Diagram
Masuk ke halaman utama dan pilih menu laporan
State awal
State akhir Menu laporan
ditampilkan Pilih cetak
laporan
Menampilkan form laporan
Laporan
Network PC Mitra
6. Class Diagram
Diagram kelas menggambarkan struktur objek sistem. Diagram ini menunjukan kelas objek yang menyusun sistem dan juga hubungan antara kelas
objek tersebut Whitten et al, 2007.
Gambar 2.6 Contoh Model Class Diagram
2.7 Metode Pengembangan Sistem