sinyal signal input adalah masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
f. Keluaran sistem output
Keluaran yaitu hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan.
g. Pengolah sistem process
Pengolahan sistem merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
h. Sasaran sistem objective
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan goal atau sasaran objective. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada
gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem.
2.1.3 Pengertian Data
Data merupakan representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam
dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Dengan kata lain, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian
dan kesatuan yang nyata. Mulyanto, 2009 Data akan menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data. Oleh
karena itu, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut. Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan siklus
pengolahan data Data Processing Cycle yaitu :
1. Pada tahapan Input
Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer lewat media input Input Devices.
2. Pada tahapan Processing
Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses Process Devices yang dapat berupa proses
perhitungan, perbandingan, pengendalian, atau pencarian distorage. 3.
Pada tahapan Output Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke
alat output Output Devices yaitu berupa informasi.
2.1.4 Informasi
Informasi merupakan salah satu sumber daya yang sangat diperlukan dalam suatu organisasi. Suatu sistem apabila tidak mendapatkan informasi yang
cukup tentu saja tidak akan bertahan lama Mulyanto, 2009.
2.1.5 Nilai Informasi
Menurut Mulyanto 2009 nilai informasi value of information ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat benefit dan biaya mendapatkannya cost.
Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat
ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya.
2.1.6 Kualitas Informasi
Menurut Mulyanto 2009 Kualitas dari suatu informasi quality of informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:
1. Akurat accurate
Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat
mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari
kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi
data mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-data asli tersebut.
2. Tepat pada waktunya timeliness
Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat usang. Informasi yang terlambat tidak akan
mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
3. Relevan relevancy
Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Burch dan Grudnitski Kadir, 2003 menganalogikan kualitas
informasi sebagai pilar-pilar yang berguna dalam bagunan yang menentukan baik tidaknya pengambilan keputusan.
2.1.7 Sistem Informasi