Pengertian Sirkumsisi PENGERTIAN SIRKUMSISI PEREMPUAN, SEJARAH SIRKUMSISI

14

BAB II PENGERTIAN SIRKUMSISI PEREMPUAN, SEJARAH SIRKUMSISI

DAN PENGERTIAN SIRKUMSISI MENURUT AHLI KESEHATAN WHO WORD HEALTH ORGANIZAZION

A. Pengertian Sirkumsisi

1. Sirkumsisi Perspektif Bahsa Arab: Memotong Dalam kamus al-Munjîd, 35 sirkumsisi menurut bahasa etimologi berasal dari – - yang merupakan isim masdâr dari kata kerja - ﱳ ﺧ - yang artinya memotong atau potongan sesuatu. Dalam Kamus al-Munawîr, 36 sirkumsisi diartikan dengan makna memotong, seperti dalam perkataan – : ﻪ ﺘ ﻔ ﻠ ﻗ ﻊ ﺘ ﻗ – kata sirkumsisi berasal dari kata – – - yang berarti memotong. Dalam buku Ensiklopedi Hukum Islâm, 37 sirkumsisi dengan pengertian yang sama; memotong. Dalam kamus Lisân al-’Arâb, 38 kata sirkumsisi berasal dari kata kerja bentuk isîm atau kata bendanya adalah khitân dan khitânah . 39 Seseorang yang disirkumsisi disebut dan kata ditujukan untuk sirkumsisi kepada laki-laki, sedangkan sirkumsisi terhadap perempuan disebut . Dan, kata ﲔ ﺘ ﺧ adalah sirkumsisi secara umum yang digunakan terhadap laki-laki dan perempuan. Sirkumsisi menurut terminologi atau istilah adalah pemotongan sebagian dari organ kelamin laki-laki dan perempuan. Untuk laki-laki pelaksanaan sirkumsisi hampir sama di semua tempat, yaitu dengan memotong kulit yang menutupi kepala penis. 40 Bagi perempuan berbeda di setiap tempat, ada yang 35 Luis Ma’lûf, Kamus al-Munjîd, Beirut: al-Maktabah al-Katolikiyah, 1908, 169. 36 Ahmad Warson Munawir, Kamus al-Munawir, Yogyakarta: t.p, 1984, 348. 37 Abdul Azis Dahlan et al., Editor, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta, Ikhtiar Baru Van Hoeve, 1996, cet. Ke-2, 923-925. 38 Ibn Mandhûr al-Afriqî, Lisân al-‘Arab, Beirut: Dar Shadir, 1994, juz 13, 137. 39 Ahmad Warson Munawîr, Kamus al-Munawîr, 349. 40 Penis terdiri atas glans penis, corono penis, dan corpus penis. Galan Penis merupakan bagian kepala penis yang berkulit tipis. bagian ini tertutup oleh selubung yang disebut preputium 15 sebatas memotong sebagian dari klitoris atau seluruh klitoris, 41 ada juga yang memotong sebagian atau seluruh labia minora, 42 bahkan, ada juga yang memotong labia mayora 43 lalu menjahit kedua sisinya, yang disisakan hanyalah lobang kecil sebesar jari kelingking, sebagai tempat keluarnya air kencing dan darah menstruasi. Praktek ini dikenal dengan nama infibulasi di daerah benua kulup. Preputium berfungsi melindungi glans penis saat masih kanak-kanak. Namun bila preputium sulit dibuka akan menyebabkan tumpukan kotoran saat remaja. Lemak tersebut dihasilkan oleh kelenjar tyson yang aktivitasnya meningkat pada masa pubertas. Tumpukan lemak merupakan sumber pertumbuhan bakteri yang dapat menimbulkan radang dan penyakit sekitar glans penis. Tindakan sirkumsisi dilakukan untuk membuang sebagian selubung penutup penis. Secara medis, tindakan sirkumsisi bermanfaat membuat kulit glans penis menjadi lebih tebal dan tak mudah tertular penyakit. Namun, kepekaan dan kelembutannya menjadi berkurang. Corona penis merupakan bagian leher yang berada di antara kepala dan batang penis. Corpus penis berisi satu pipa kecil untuk saluran kemih atau sperma dan dua pipa besar untuk pembuluh darah yang memungkinkan penis ereksi saat gairah seks terpacu. Rabaan, sentuhan, bau-bauan, penglihatan dan pendengaran dapat memacu ereksi. Baca Maria Dwikarya, Menjaga Organ Intim Penyakit dan Penanggulangannya, Jakarta: P.T. Kawan Pustaka, 2004, cet. Ke-1, 3-5, lihat Tim Penyusun Buklet Kesehatan Reproduksi PATH Indonesia, Kesehatan Reproduksi, Jakarta: PATH Indonesia bekerja sama dengan The William Gates Jr. Foundation Nike, INC, t.th, 25-26. 41 Klitoris terletak di bagian atas vagina, di atas lubang saluran urine air kencing, di bawah lipatan labia minora yang melintasi bagian atas klitoris yang menutupi dan melindungi klitoris. Ukuran klitoris antara 4-10 mm, namun ukurannya berbeda pada setiap wanita, tetapi umumnya seukuran biji kacang polong; dan akan membesar ketika mendapat rangsangan seksual sampai dua kali lipat. Klitoris sangat sensitif karena memiliki banyak ujung saraf sensoris saraf perasa. Rangsangan, sentuhan, dan rabaan pada organ ini mampu membuat wanita ereksiterangsang dan mengirim sinyal-sinyal saraf ke otot vagina untuk berkontraksi dalam proses orgasme orgasme clitoral. Baca Nina Surtiretna, Bimbingan Seks Suami Istri Pandangan Islam dan Medis, Bandung: P.T. Remaja rosdaKarya, 2000, cet. Ke-6, 141-142, dan buku lainnya; Derek Llewellyn-Jones M.D., Wanita dan Masalahnya, Surabaya: Usaha Nasional, t.th, 14-16, dan lihat Wimpie Pangkahila, Membina Keharmonisan Kehidupan Seksual, Jakarta: P.T. Intisari Mediatama, 1999, cet. Ke-2, 5. 42 Labia minora atau bibir kecil adalah dua bingkai atau lipatan kulit yang kecil, tipis, halus, lembut, agak basah, berwarna merah jambu. Fungsinya adalah sebagai pintu penutup yang membatasi serambi vagina. Pada bagian atas, labia minora ini terbelah menjadi dua lipatan, yang satu melintasi sebelah atas klitoris dan yang satu melewati sebelah bawahnya yang menyatu untuk membentuk Fourchette, yang selalu robek ketika melahirkan anak. Di sebelah bawah dan dalam bibir ini terdapat kelenjar bartholin yang mengeluarkan zat pelumaslendir. Di bawah bibir ini, terdapat bagian berupa spons yang berisi darah, terutama pada perangsangan seksual. Perangsangan akan menyebabkannya menjadi besar karena terisi oleh darah dan terbukanya lobang vagina. Pembesaran ini akan menyebabkan penyempitan ruang vagina dan akan menjepit penis yang memasuki vagina sehingga meningkatkan kenikmatan bersenggama. Dalam usia masa subur, labia minora ini tersembunyi di balik labia mayora yang membesar, tetapi pada kanak- kanak dan wanita berusia lanjut labia minora ini tampak lebih jelas karena labia mayora-nya relatif kecil. Baca Nina Surtiretna, Bimbingan Seks Suami Istri Pandangan Islam dan Medis, 140, dan Derek Llewellyn-Jones M.D., Wanita dan Masalahnya, 14, dan jua Maria Dwikarya, Menjaga Organ Intim Penyakit dan Penanggulangannya, 10, lihat juga Wimpie Pangkahila, Membina Keharmonisan Kehidupan Seksual, 5. 43 Labia mayora atau bibir besar adalah dua lipatan kulit tebal yang terletak di kiri kanan serambi vagina, yang berfungsi sebagai bantal pelindung. Pada orang dewasa labia ini berambut dan mempunyai kelenjar yang memberikan bau khas. Dalam keadaan normal, lonjong mengecil ke bawah seperti garis vertikal terisi oleh jaringan lemak bertemu di tengah, merupakan celah sepanjang 6-8 cm. Di sebelah muka atas, berakhir di bukit venus mons veberis yang ditumbuhi rambut. Di sebelah bawah belakang, dihubungkan oleh kulit yang diberi nama parineum, yang membatasi vagina dan duburanus. Lih. dr. Nina Surtiretna, Bimbingan Seks Suami Istri Pandangan Islâm dan Medis, 140, dan Derek Llewellyn-Jones M.D., Wanita dan Masalahnya, . 13, dan Maria Dwikarya, Menjaga Organ IntimPenyakit dan Penanggulangannya, 9, lihat jua dr. Wimpie Pangkahila, Membina Keharmonisan Kehidupan Seksual, 5. 16 Afrika, 44 sedangkan di daerah Sudan dikenal dengan sebutan “sirkumsisi pharaonic” sirkumsisi Fir’aûn, bagi orang-orang Mesir tipe sirkumsisi infibulasi lebih dikenal dengan sebutan“sirkumsisi orang-orang Sudan”. Tetapi, secara umumglobal tipe ini disebut dengan infibulasi. Dalam kamus Lisan al-‘Arab, sirkumsisi adalah bagian yang dipotong dari kulit penis laki-laki dan bagian organ dari vaginaklitoris perempuan. 45 Ragam Pendapat Devinisi Sirkumsisi Secara terminologis istilah ulama mendefinisikan sebagai berikut: 1. Imam al-Mawardi, sirkumsisi pada laki-laki adalah memotong kulup atau kulit yang menutupi kepala penis, pada perempuan adalah dengan mebuang bagian yang berada diatas farji lobang vagina atau organ klitoris. 46 2. Menurut Ibn Hajar al-Asqalanî, sirkumsisi pada laki-laki adalah memotong kulit yang menutupi kepala khasyfah kepala penis, sedangkan bagi perempuan dilakukan dengan cara memotong organ bagian atas dari vagina klitoris, yang terletak diatas lobang senggama, yang berbentuk seperti biji kurma atau jengger ayam”. 47 3. an-Nawawi dalam Syarah Sahih Muslîm menulis, sirkumsisi bagi laki- laki adalah memotong seluruh kulup yang menutupi kepala penis sehingga terbuka. 48 4. Sayid Sabiq dalam Fiqh Sunnah menulis, “Sirkumsisi laki-laki adalah pemotongan kulit yang menutupi khasyfah agar tidak menyimpan kotoran, mudah dibersihkan ketika kencing dan menambah kenikmatan 44 Pembahasan yang paling awal tentang Infibulasi ditemukan dalam tulisan-tulisan sejarawan Pietro Bimbo yang dipublikasikan pertama kali pada tahun 1551 atau 1552 M. Lebih lengkap lihat Anne Cloudsley, Women of Omdurmen, Life, Love and the Cult of Virginity, London: Ethnographica 1983, 111, lihat jua Haifa A. Jawad, Otentisitas Hak-Hak Perempuan Perspektif Islâm dan Kesetaraan Jender, Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2002, cet. Ke1, 194-197. 45 Ibn Mandhûr al-Afriqi, Lisân Al-‘Arab, 138, dan lih. Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, 925. 46 Ibn Hajar al-Asqolanî, Fath al-Barî fi Syarh Sahîh al-Bukharî, Beirut: Dar al-Fikr, 1993, juz XI, 530. lihat juga buku, Lihat juga, fiqh khitan perempuan karangan Litfu Fathullâh, al-Mughnî center press, 2006. 47 Ibn Hajar al-Asqolanî, Fath al-Barî fi Syarh Sahih al-Bukharî 530. 48 Syamsuddîn, Pendidikan Kelamin Dalam Islam, Semarang: Ramadani, 1997, 57. 17 jima’ setubuh. Sedang untuk perempuan adalah dengan memotong bagian atas dari vaginanya klitoris. sirkumsisi ini merupakan tradisi kuno sunnah qadimah”. 49 5. Prof. Wahbah al-Zuhaili dalam bukunya “al-Fiqh al-Islamî wa Adillatuhû” menjelaskan: “Sirkumsisi pada perempuan ialah memotong sedikit mungkin dari kulit yang terletak pada bagian atas farji atau kulit klitoris. Dianjurkan agar tidak berlebihan, artinya tidak boleh memotong jengger yang terletak pada bagian paling atas dari farji, demi tercapainya kesempurnaan kenikmatan pada waktu bersenggama”. 50 Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa sirkumsisi perempuan adalah tindakan yang memotong, mengiris atau menghilangkan sebagian organ genital bagian luar perempuan, yakni klitoris atau kulit yang berada diatas klitoris atau tudung klitoris. Jadi, secara umum sirkumsisi perempuan adalah pemotongan atau memotong atau menghilangkan bagian klitoris atau kulit diatas klitoris perempuan. 2. Definisi Menurut Ahli Kesehatan WHO Istilah sirkumsisi atau genital cutting adalah pemotongan alat kelamin atau praktek kuno yang dipraktekkan oleh berbagai masyarakat di seluruh dunia untuk alasan-alasan sosio-kultural, dan hingga saat ini masih terus berlangsung. Sirkumsisi perempuan di Indonesia mengacu pada sirkumsisi lak-laki, yaitu memotong ujung klitoris atau memotong kulit yang menutupi klitoris. Istilah secara internasionalnya adalah Female Genital Mutilation FGM atau Female Genital Cutting FGC. Istilah circumsicion berarti “cutting around” memotong melingkar, secara spesifik menunjuk pada prosedur pemotongan alat kelamin laki-laki. Istilah genital mutilation lebih dekat pada pengertian damaging perusakan. Istilah ini 49 Sayyid Sabiq, Fiqh al-Sunnâh, Kairo: Dar al-Fikr, 1987, juz I, 36. 50 Wahbah al-Zuhailî, al-Fiqh al-Islamî wa Adillatuhū, Damaskus: Daar al-Fikr al- Islami, Jilid I, 356. Lihat juga fikh khitan perempuan, karangan Lutfi Fathullâh,. al-Mughni center press, 2006. 18 dianggap lebih bermakna politis dan seringkali digunakan sebagai alat advokasi oleh aktivis hak-hak perempuan. Tetapi, WHO juga menggunakan istilah FGM. Penggunaan istilah ini masih seringkali diperdebatkan, antara istilah genital cutting, genital mutilation atau circumsicion seringkali dipertukarkan dan diperdebatkan. Namun, Genital Cutting pemotongan organ kelamin perempuan bagian luar merupakan istilah yang dianggap paling netral karena mengindikasikan prosedur pemotongan genital yang bersifat umum, adil, dan kondusif, baik secara medis maupun non-medis, kepada laki-laki dan perempuan. 51 Definisi sirkumsisi perempuan atau FGM secara spesifik didefinisikan WHO adalah: “Sirkumsisi perempuan adalah semua tindakan atau prosedur yang meliputi pengangkatan sebagian atau seluruh dari organ genital eksternal perempuan klitoris, labia minora, labia mayora, dan vulva atau bentuk perlukaan lain terhadap organ genital perempuan dengan alasan budaya, mitos, agama atau alasan medis lainnya.” 52 Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sirkumsisi atau pemotongan dengan bentuk apapun, sedikit atau banyak, baik yang hanya mengiris, mengupas atau memotong, asalkan melakukan perlukaan pada organ genital perempuan bagian luar dikategorikan sebagai sirkumsisi atau FGM yang dilarang.

B. Sejarah Sirkumsisi Perempuan: Dari Simbol ke Dogma