Melalui majelis ta’lim Wali Songo, para jamaah yang terdiri dari para pengusaha pengrajin kusen, mereka berusaha mendapatkan arti hidup sebenarnya, yakni dari
berbagai literatur dan contoh kehidupan nabi-nabi serta para ahli hikmah seperti para wali Allah, serta berusaha memahami keseimbangan antara hidup di dunia dan hidup di
akhirat yang disampaikan oleh pembimbing. Mereka sebagai pengrajin dan pedagang mengharapkan ilmu agama Islam yang pada gilirannya akan mendorong mereka untuk
melakukan muamalah secara benar khususnya dalam etos kerja mereka dalam berkarya. Merekapun secara konsisten istiqomah melakukan kegiatan sosial, seperti memberikan
santunan kepada para kaum du’afa dan anak-anak yatim stiap bulan.
B. Pembatasan dan Perumuhan Masalah
Agar pembahasan skripsi ini lebih terarah, maka penulis membatasi masalah pada kegiatan Majelis Ta’lim Wali Songo dalam bimbingan keagamaan dan peranannya
terhadap peningkatan etos kerja para pengrajin kusen. Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan dalam proses pemberian bimbingan
keagamaan terhadap pengrajin kusen. 2.
Faktor-faktor apa saja yang menghambat dan mendukung prilaku ekonomi dan keagamaan para pengrajin kusen.
Adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana peranan Majelis Ta’lim Wali Songo dalam meningkatkan etos kerja pengrajin kusen yang dibimbing di Majelis
Ta’lim wali Songo Kelurahan Jombang Kecamatan Ciputat.
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang ingin didapatkan dalam penelitian ini adalah :
1. Tujuan Khusus
Untuk mencapai gelar sarjana dalam Program Studi Sosiologi Agama Jurusan Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Tujuan Umum
a. Untuk mengetahui bagaimana peranan Majelis Ta’lim Wali Songo dalam
bimbingan keagamaan. Khususnya dalam meningkatkan etos kerja pengrajin kusen.
b. Untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan dalam proses
pemberian bimbingan keagamaan terhadap para pengrajin kusen. c.
Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat dan mendukung prilaku ekonomi dan keagamaan para pengrajin kusen.
Sesuai dengan tujuan di atas, maka manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
A. Diharapkan dapat bermanfaat untuk informasi masyarakat dan kalangan
pengusaha kecil maupun pengusaha yang berskala lebih besar dalam hal peningkatan etos kerja.
B. Untuk memberikan sumbangan pemikiran terhadap Majelis Ta’lim Wali Songo
dalam memberikan bimbingan keagamaan sehingga diharapkan dapat lebih meningkatkan etos kerja para pengrajin kusen.
D. Metodologi Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini bertempat di Jl. Jombang Raya Rt 0104 No. 05 Kelurahan Jombang Kecamatan Ciputat.
2. Sumber Data.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber data yaitu: a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari respoden, berupa catatan
tertulis dari hasil wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sember-sumber tertulis yang
terdapat dalam buku dan literatur yang bersangkutan. 3.
Jenis Data. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif dan
didukung dengan penelitian kuantitatif. 4.
Teknik Pengumpulan Data. Untuk mendapatkan data yang objektif, maka dalam penelitian langsung ini
menggunakan teknik: a. Observasi, pengamatan pada objek penelitian yaitu Majelis Ta’lim Wali Songo
dan para pengrajin kusen, ini dilakukan untuk mengetahui keadaan daerah penelitian guna penjagaan dan pengambilan data sekunder.
b. Wawancara, yaitu dilakukan dengan mengadakan komunikasi langsung secara tanya jawab kepada pembimbing dan pengurus Majlis Ta’lim. Hasil
wawancara tersebut, digunakan untuk memperkuat temuan data yang dibutuhkan. Model wawancara ini adalah wawancara terbuka.
5. Teknik Pengelolaan Data.
a. Editing, yaitu mempelajari kembali berkas-berkas data yang telah terkumpul, sehingga keseluruhan berkas itu dapat diketahui dan dapat dinyatakan,
sehingga dapat disiapkan untuk proses selanjutnya.
b. Tabulating, yaitu memindahkan jawaban-jawaban responden ke dalam tabel kemudian dicari prosentasenya untuk dideskripsikan.
6. Teknik Analisa Data.
Analisa data adalah suatu proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar, sehingga dapat ditemukan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.
10
Setelah data terkumpul, maka selanjutnya adalah pengelolaan data yang di peroleh dari jenis data kualitatif. Data kualitatif ini diperoleh melalui observasi
dan wawancara. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan teknik analisa deskriptif, yaitu penulis menganalisa dan mendiskriptifkan data-data tersebut
dalam bentuk pemaparan dengan memberikan penjelasan-penjelasan atau keterangan-keterangan secara logis.
E. Sistematika Penulisan