Pembatasan dan Perumusan Masalah Metodologi Penelitian

negara. Alasannya karena kata yang terdapat dalam ayat itu adalah “auliya” yang berarti teman atau pelindung. Bukan “umara” yang berarti penguasa. 16 Dari semua uraian diatas Penulis berkesimpulan bahwa tedapat perbedaan pendapat terhadap ketentuan boleh atau tidaknya non-muslim menjadi pemimpin, dalam hal ini yang menjadi rujukan adalah keterangan dari Al-Quran surat Al-Maidah ayat 57, kemudian di pertegas lagi oleh KH.Abdurrahman Wahid Gusdur yang mempermasalahkan kata “Auliya”. Maka jelaslah, tokoh syariah modern tidak berpatokan kepada Syariah klasik, berwawasan lebih liberal, dan terkesan lebih luas kebijakan terhadap non-muslim. Dari statement itu perlu adanya kajian yang lebih lanjut terutama konteks terjemahan pada ayat-ayat non-muslim secara kontemporer sehingga adanya pendalaman terhadap permasalahan ini. Karena pemahaman konteks kalimat sangatlah dibutuhkan untuk memahami suatu kalimat. Penulis tertarik dengan permasalahan tersebut, sehingga Penulis ingin sekali menganalisa terjemahan konteks dalam ayat non-muslim. Untuk itu, Penulis mencoba melakukan penelitian skripsi dengan judul “ ANALISIS TERJEMAHAN AL-QURAN H.B JASSIN BACAAN MULIA; STUDI TERHADAP KONTEKS AYAT-AYAT TENTANG NON-MUSLIM” dengan asumsi teoritis, bahwa studi terhadap konteks kalimat untuk memahami terjemahan ayat non- muslim dalam Al-Quran.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

16 Sukron, Syariah islam dan HAM, h. 72 Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman serta demi menyamakan persepsi agar kajian yang ditulis tidak melebar pembahasanya, Penulis perlu untuk memberikan batasan dan rumusan masalah yang akan dikaji. Berkaitan dengan ayat-ayat non-muslim dalam al-Quran, banyak sekali hal yang dapat di kaji. Namun dalam penelitian ini, Penulis hanya akan meneliti yaitu dalam Al-Quran, serta sebagai upaya untuk memahami bagaimana cara H.B. Jassin menerjemahkanm ayat non-muslim tersebut diatas. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini terbentuk pertanyaan sebagai berikut: 1. Mencoba menganalisis Ayat-ayat tentang non-muslim. 2. Jika dilihat dari konteks ayat tentang non-muslim apakah terjemahan dalam al-Quran terjemahan H.B. Jassin bacaan mulia sudah benar atau tidak? 3. Menganalisis kata “Aulia” dalam konteks ayat non-Muslim.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Berdasarkan masalah yang Penulis kemukakan, maka yang menjadi tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui terjemahan ayat-ayat non- muslim dalam al- Quran.

2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui ayat-ayat tentang non-muslim b. Untuk mengetahui terjemahan Al-Quran oleh H.B. Jassin Bacaan Mulia c. Untuk mengetahui analisis kata “Aulia” tentang ayat-ayat non-muslim.

D. Metodologi Penelitian

Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu dengan cara mengumpulkan data yang berkaitan dengan masalah yang di teliti, kemudian mendeskriptifkan sehingga dapat memberikan kejelasan terhadap kenyataan atau realitas yang ada. Di samping itu juga Penulis akan menganalisa dan memberikan perincian terhadap masalah yang akan diteliti dengan cara memilah-milah antara satu pengertian dengan pengertian yang lain, untuk memperoleh kejelasan masalah yang akan diteliti. Adapun pencarian data yang dilakukan adalah dengan langkah-langkah membaca dan mengkaji karya H.B.Yassin Bacaan Mulia pada bukunya Syariah Islam dan Ham; dampak perda syariah terhadap kebebasan sipil, hak-hak perempuan, dan non-muslim sebagai bahan pokok Main Responses serta dengan buku lainya yang berkaitan dengan ayat non-muslim sebagai pelengkap Secondary Responses. Kajian ini merupakan kajian kepustakaan Library Reseach, data-data yang dikumpulkan dari sumber-sumber kepustakaan berupa buku-buku. Untuk menghindari penulisan yang keliru maka dalam teknis penulisan, Penulis sepenuhnya berpedoman pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi tahun 2007 yang diterbitkan oleh CeQDA Center For Quality Development and Assurance UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

E. Sistematika Penulisan