Pengujian Validitas Instrumen Pengujian Reliabilitas Instrumen

Peneliti dalam mengolahkan data, menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Editing memeriksa Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para pengumpul data. Pemeriksaan daftar pertanyaan yang telah diseleksi dilakukan terhadap : a. Kelengkapan jawaban, apakah tiap pertanyaan sudah ada jawabannya. b. Keterbacaan tulisan, tulisan yang sulit dibaca akan mempersulit pengolahan data. c. Relevansi jawaban, bila ada jawaban yang kurang atau tidak relevan maka editor harus menolaknya. 2. Memberi Tanda KodeKoding Koding adalah mengklarifikasikan jawaban-jawaban dari pada responden kedalam kategori. Klasifikasi dilakukan dengan cara memberi tandakode berbentuk angka pada masing-masing jawaban. 3. Sorting Sorting adalah mensortir dengan memilih atau mengelompokkan data menurut jenis yang dikehendaki klasifikasi data. 4. Entry data Jawaban-jawaban yang sudah diberi kode kategori kemudian dimasukkan kedalam tabel dengan cara menghitung frekuensi data. 5. Cleaning yaitu Pembersihan data, lihat variabel apakah data sudah benar atau belum. 6. Mengeluarkan informasi disesuaikan dengan tujuan penelitian yang dilakukan.

I. Teknik Analisa Data

Setelah dilakukan pengolahan data, kemudian dianalisis untuk mengetahui hasil yang dapat menjawab pertanyaan peneliti. Analisis yang dilakukan peneliti adalah analisis univariat. Analisis univariat mempunyai tujuan untuk mendiskripsikan dari masing- masing variabel. Untuk data kategorik dengan menghitung frekuensi dan persentase masing-masing variabel yaitu dukungan keluarga yang memiliki anak ABK, serta variabel lain yang ikut diteliti, yaitu usia orang tua, jenis kelamin orang tua, pendidikan orang tua dan jenis kelamin anak.

J. Etika Penelitian

Manusia memiliki kebebasan dalam menentukan dirinya, sehingga penelitian yang akan dilaksanakan benar-benar menjunjung tinggi kebebasan manusia. Beberapa prinsip penelitian pada manusia yang harus dipahami Hidayat, 2008, sebagai berikut : 1. Prinsip manfaat Prinsip ini dapat ditegakkan dengan membebaskan, tidak memberikan atau menimbulkan kekerasan pada manusia, tidak menjadikan manusia untuk dieksploitasi. Penelitian yang dihasilkan dapat memberikan manfaat dan mempertimbangkan antara aspek resiko dengan aspek manfaat, bila penelitian yang dilakukan dapat mengalami dilema dalam etik.