Etika Penelitian METODE PENELITIAN

44

BAB V HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan disekolah khusus yang berlokasi dibeberapa wilayah di kota Tangerang Selatan. Sekolah yang dilakukan tempat penelitian itu diantaranya: Sekolah Khusus Muara Sejahtera Pondok Cabe, Sekolah Khusus Nurasih Kampung Utan, Sekolah Khusus Al-ikhsan 01 Pirigi Lama. Sekolah Khusus Muara Sejahtera beralamat di Jalan Trubus II, Pondok Cabe Ilir Pamulang. Jumlah murid di sekolah ini ada 50 orang yang terdiri dari 29 orang murid SD, 13 orang murid SMP, dan 8 orang murid SMA dengan jumlah pengajar 12 orang. Murid disekolah ini merupakan anak tunagrahita dan tunarungu. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah proses kegiatan belajar mengajar diruang sekolah, selain itu ada beberapa kegiatan yang sekaligus terapi bagi siswa-siswi di Sekolah Khusus Muara Sejahtera, diantaranya yaitu tata boga, memasak, sablon pakaian, komputer dan bermain musik band. Penelitian selanjutnya adalah Sekolah Khusus Nurasih yang terletak di wilayah Kampung Utan, Ciputat. Sekolah ini terdiri dari murid SD, SMP dan SMA dengan gangguan tuna grahita dan autism sebanyak 40 murid dan staf pengajar sebanyak 12 orang. Penelitian terakhir yaitu di Sekolah Khusus Al-Ikhsan 01 terletak di Jalan Lengkong Karya, Serpong Utara. Jumlah murid 45 orang dimulai dari jenjang SD, SMP sampai SMA dengan jumlah pengajar 19 orang. Murid di sekolah ini merupakan anak dengan gangguan perkembangan seperti autisme, Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD, Down Sindrom, tuna grahita dan beberapa gangguan perkembangan lainnya. Jumlah dari anak berkebutuhan khusus yang diambil dari ketiga sekolah, yaitu : anak tunagrahita, anak tunarungu, dan anak autis.

B. Karakteristik Responden

Pada penelitian ini, karakteristik yang dianalisis adalah sebagai berikut : 1. Jenis Kelamin Pengelompokan responden berdasarkan kategori jenis kelamin digambarkan pada tabel 5.1 berikut : Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Keluarga orang tua di Sekolah Khusus Tangerang Selatan 2014 n = 60 Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki Perempuan 12 48 20,0 80,0 Total 60 100 Tabel 5.1 menunjukkan hasil bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan, yaitu 80,0, sedangkan responden laki-laki hanya sebesar 20,0. 2. Usia Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia di Sekolah Khusus Tangerang Selatan 2014 n = 60 Usia Frekuensi Persentase 26 - 35 36 - 45 56 - 60 58 1 1 96,7 1,7 1,7 Total 60 100 Tabel 5.2 menunjukkan hasil bahwa sebagian besar responden dengan rentang usia 26 – 35 tahun sebanyak 58 orang 96,7, usia 36-45 tahun sebanyak 1 orang 1,7 dan untuk usia 56-60 orang sebanyak 1 orang 1,7 3. Pendidikan Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Pendidikan di Sekolah Khusus Kota Tangerang Selatan 2014 n = 60 Pendidikan Frekuensi Persentase Perguruan Tinggi SMA SMP 36 21 3 60,0 35,0 5,0 Total 60 100 Tabel 5.3 menunjukkan hasil bahwa orang tua yang berpendidikan tingkat perguruan tinggi lebih banyak 36 orang 60,0 dibandingkan pendidikan tingkat SMA dan tingkat SMP. Untuk yang paling sedikit terdapat pada pendidikan tingkat SMP sebanyak 3 orang 5,0.