OPAC Online Public Access Catalogue

33

2.5 OPAC Online Public Access Catalogue

Untuk membantu pengguna menemukan koleksi informasi yang dibutuhkan, Pustaka menyediakan berbagai sarana temu kembali informasi seperti catalog kartu, catalog tercetak berupa buku, indeks, bibliografi khusus, OPAC, dan beberapa aplikasi CD-ROM. OPAC dibangun pada tahun 2004 dalam rangka pengembangan automasi perpustakaan dan dilatarbelakangi oleh beberapa hal, antara lain : a. Penelusuran data tentang koleksi pustaka masih dilakukan secara manual, sehingga pengguna memerlukan waktu yang lama untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. b. Pangkalan data yang ada hanya memuat informasi bibliografis, dan sebagian belum mencantumkan data nomor panggil. c. Jumlah kompter yang tersedia untuk penelusuran koleksi pustaka terbatas serta masih bergabung dengan penelusuran CD-ROM. d. Pemantauan pengunjung perpustakaan secara manual tidak dapat dilakukan secara serentak. e. Pembuatan statistik pemanfaatan perpustakaan dan laporan bulanan sering terlambat. OPAC dilengkapi dengan tiga unit komputer terminal yang masing-masing berfungsi sebagai sarana penelusuran, terminal pencatat data pengunjung, dan sebagai server. Pangkalan data yang tersedia terdiri atas data koleksi buku, teknologi pertanian tepat guna, daftar judul 34 majalah, daftar koleksi CD-ROM, dan hasil-hasil penelitian. Pangkalan data yang digunakan berbasis software CDS atau ISIS dengan menggunakan struktur data yang sudah ada sebelumnya disertai penambahan ruas fields baru. Keuntungan lain dari OPAC dalam bentuk WAN adalah penguna dapat mengetahui ketersediaan materi informasi yang dicari tanpa harus dating langsung ke perpustakaan, sedangkan permintaan bahan pustakanya dapat dilakukan melalui sarana komunikasi lain. Dengan demikian, pengguna dapat menghemat waktu, baiaya, dan tenaga untuk memperoleh koleksi pustaka yang diperlukan. Dengan adanya OPAC yang terkomunikasi melalui internet, jangkauan pengguna perpustakaan menjadi lebih luas, tidak saja untuk para staf dalam lingkungan sendiri atau pengguna yang datang ke perpustakaan, tetapi juga untuk pengguna atau instansi lain dalam lingkup yang lebih luas. Beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan OPAC adalah : 1. Pengguna dapat mengakses secara langsung kedalam pangkalan data yang dimiliki perpustakaan. 2. Mengurangi beban biaya dan waktu yang diperlukan dan yang harus dikeluarkan oleh pengguna dalam mencari informasi. 3. Mengurangi beban pekerjaan dalam pengelolaan pangkalan data sehingga dapat meningkatkan efisiensi tenaga kerja. 35 4. Mempercepat pencarian informasi 5. Dapat melayani kebutuhan informasi masyarakat dalam jangakauan yang luas. Dalam sistem OPAC terdapat kegiatan pemasukan data dan validasi atau pengecekan data yang dimasukkan kedalam basisdata. Apabila ada kesalahan atau keraguan, data dapat dilacak berdsarkan nama pengolah, pemasuk data, dan tanggal pemasukan yang tercantum pada formulir.dengan menggunakan formulir, pemasukan data menjadi lebih cepat dan fisik bahan pustakanya dapat segera diproses sebagaimana mestinya sehingga dapat segera dipamerkan dan digunakan di unit sirkulasi. http:pustaka.litbang.deptan.go.id Kusmayadi dan Andriaty, 2006

2.5 JAVA