Peran dinas perindustrian dan perdangan dalam pemberdayaan usaha

15 2. Macam Macam Batik a. Batik tulis yaitu: Proses pembuatan atau penggambaran lilin batik pada kain menggunakan canting. b. Batik cap yaitu: Proses penggambaran lilin batik pada kain menggunakan cap yang dibentuk sesuai dengan motif yang diinginkan. c. Batik kombinasi cap tulis yaitu : Proses penggambaran malam pada pada kain menggunakan canting dan cap.

F. Definisi Operasional

Berdasarkan pada masalah penelitian dan tujuan penelitian, maka definisi operasional dari penelitian ini adalah membahas Pemberdayaan Usaha Mikro kecil dan Menengah Batik di Desa Pakandangan Barat Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep dengan demikian definisi operasional yang diperoleh antara lain sebagai berikut:

1. Peran dinas perindustrian dan perdangan dalam pemberdayaan usaha

mikro kecil dan menengah batik di Desa Pakandangan Barat Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep yaitu, Peran Pemerintah DISPERINDAG sebagai motivator para perajin untuk membangun dan mempertahankan produksi dan sebagai fasilitator dalam pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. 16 a. Pengembangan SDM Pengembangan SDM yang diberikan untuk memperluas pengetahuan terhadap pembuatan batik di Desa Pakandangan Barat Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep ini meliputi: pandidikan dan pelatihan yang diadakan CBA Uni Eropa, magang, studi banding, konsultasi. b. Bantuan peralatan penunjang produksi teknologi yang meliputi: membantu perbaikan, inovasi dan alih teknologi;membantu pengadaan sarana dan prasarana produksi sebagai unit percontohan;membantu perbaikan sistem produksi dan kontrol kualitas, membantu pengembangan disain, membantu meningkatkan efisiensi pengadaan bahan baku. c. Pengembangan Inovasi Di Desa Pakandangan Barat yang menjadi perekonomian desa pakandangan barat tidak lain hanyalah potensi batik yang mana 90 masyarakat Desa Pakandangan Barat adalah bekerja sebagai perajin Batik Tulis. Adanya pelatihan, study banding dan bantuan peralatan menjadikan Masyarakat desa ini sudah mulai kreatif dengan adanya pengembangan motif motif baru dan cara pembuatannya sudah terkonsep, seperti pembuatan motif batik selingkuh, dan lain lain untuk bisa bersaing di pasaran. 17 d. Akses Permodalan Simpan Pinjam Pada Bank permodalan merupakan hal utamana dalam menjalankan usaha, Dengan kehadiran salah satu perbankan di Kabupaten Sumenep, tentu akan menambah spirit peningkatan ekonomi masyarakat, karena selama ini faktor hambatan yang dialami para pengusaha kecil dan menengah, yakni sulitnya askes permodalan. Dengan adanya Bank BPRS UMKM Bank Perkredian Rakya Usaha Mikro Kecil dan Menengah Para pengusaha makin mandiri dengan terus mendorong peningkatan kualitas bagi para pelaku pengusaha. Khususnya bagi pengusaha kecil dan menengah dalam menghasilkan bahan baku, sehingga mampu bersaing ditingkat . lokal, regional hingga nasional. e. Pemasaran Produk Batik Didalam dunia perdagangan selain membutuhkan modal tentu juga membutuhkan pemasaran seperi yang dibutuhkan oleh Masyarakat Desa Pakandangan Barat dimana akses pemasarannya masih cukup kurang, sebenarnya sudah banyak banbtuan yang diberikan oleh pemeritah daerah seperi membantu akses pasar; memberikan bantuan informasi pasar; memberikan bantuan promosi; mengembangkan jaringan usaha; membantu melakukan identifikasi pasar dan perilaku konsumen mengadakan pameran, menyediakan pasar minggu namun, hal itu masih sulit bagi para perajin batik untuk mendapakan akses pemasaran yang maksimal. 18

2. Relasi Kelembagaan

Dokumen yang terkait

Prinsip Permberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Ketentuan Pembatasan Kepemilikan Waralaba Restoran Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

0 77 85

Implementasi Kredit Usaha Rakyat dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Stabat

9 138 130

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Bank Perkreditan Rakyat Sebagai Sumber Pembiayaan Usaha Menengah Kecil Di PT BPR Tridana Percut Medan

0 32 88

Kajian Hukum Terhadap Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2008

0 51 108

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Peran Hukum Perbankan Dalam Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) (Studi Pada Pt Bank Rakyat Indonesia Cabang Lubuk Pakam)

1 62 141

Unit Usaha Jasa Dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik Dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi

1 69 47

Implementasi Perencanaan Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Melalui Klinik Usaha Mikro Kecil dan Menengah Jawa Timur

0 1 7

Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Sidoarjo

0 0 13