Bidang Pengembangan Teknologi dan Manajemen Transportasi 1. Visi dan Misi

3.3. Bidang Pengembangan Teknologi dan Manajemen Transportasi 3.3.1. Visi dan Misi Visi pembangunan Iptek bidang transportasi adalah “Tersedianya program prioritas pengembangan teknologi dan manajemen transportasi serta terlaksananya kegiatan-kegiatan tersebut untuk mendukung pencapaian Sistem Transportasi Nasional”. Visi ini merupakan fondasi bagi pengembangan teknologi dan manajemen transportasi sampai dengan tahun 2025. Adapun misi yang akan dilaksanakan meliputi: 1 Meningkatkan kemampuan Riptek riset ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjawab berbagai isu pelayanan, seperti keselamatan, keamanan, kehandalan dan kenyamanan, serta terjangkau masyarakat luas; 2 Meningkatkan kemampuan Riptek strategis dalam rangka pengembangan sistem transportasi nasional yang handal, efektif dan efisien yang sesuai kondisi fisik wilayah serta sosial-ekonomi-budayanya; 3 Meningkatkan penguasaan dan kemampuan teknologi industri dalam negeri yang ramah terhadap lingkungan, hemat energi untuk mendukung sistem transportasi nasional serta mendukung kelancaran sistem operasional dan kemampuan untuk perawatan; 4 Peningkatan kapasitas teknologi pada sistem produksi di dunia usaha dan industri serta peningkatan sinergi antar berbagai komponen sistem inovasi; dan 5 Meningkatkan kemampuan manufakturing teknologi tinggi yang berdaya saing internasional untuk mendukung pembangunan sarana dan prasarana transportasi. Visi dan misi ini dapat dilaksanakan dengan lebih memperkuat kerjasama kelembagaan yang berkelanjutan, terintegrasi dan sinergi kemampuan nasional.

3.3.2. Kebijakan Pembangunan Iptek dan Manajemen Transportasi

Teknologi dan manajemen merupakan aspek penting dalam upaya mencapai kinerja sistem transportasi nasional yang lebih baik. Hal ini di antaranya dapat ditunjukkan dengan tingkat kehandalan, tingkat efisiensi yang dicapai, serta 57 tingkat harga pelayanan jasa yang relatif murah. Dalam fungsinya sebagai faktor stimulan kegiatan ekonomi, pengembangan teknologi dan penataan manajemen transportasi akan secara langsung mempengaruhi kemampuan serta daya saing global bagi armada transportasi nasional baik jalan, sungai, danau dan penyeberangan, kereta api maupun moda laut dan udara. Seperti diuraikan sebelumnya, permasalahan regulasi, pemanfaatan dan pengembangan teknologi, serta manajemen transportasi merupakan potret keseharian pembangunan transportasi nasional. Berangkat dari permasalahan transportasi tersebut, diperlukan kerangka kebijakan yang mengarah kepada: 1 Memfokuskan program penelitian dan pengembangan teknologi dan manajemen bagi kepentingan penerapan regulasi di bidang transportasi; 2 Memfokuskan riset-riset sosio-kultural untuk menjawab berbagai masalah yang bermula dari para pelaku transportasi; 3 Menyediakan berbagai bentuk insentif yang tepat untuk mengembangkan inovasi dan rekayasa transportasi; 4 Mendorong peningkatan kemampuan industri transportasi nasional agar penggunaan komponen lokal, penerapan azas cabotage, maupun pembentukan kemandirian bangsa dapat diwujudkan; 5 Meningkatkan dukungan politik dan dukungan publik untuk mewujudkan tercapainya pemenuhan kebutuhan akan jasa transportasi nasional.

3.3.3. Program Pembagunan Iptek dan Manajemen Transportasi

Prioritas utama pengembangan teknologi dan manajemen transportasi adalah: 1 Mengembangkan program-program Iptek transportasi dengan yang terintegrasi; sesuai dengan kebutuhan masyarakat; dan mengutamakan keselamatan dan keamanan; serta sebesar-besarnya mengutamakan komponen lokal; 2 Meningkatkan penelitian dan pengembangan teknologi dan manajemen untuk melayani kebutuhan angkutan umum perkotaan, angkutan antar pulau, pemanfaatan teknologi informasi; 3 Meningkatkan penelitian dan pengembangan teknologi yang berkaitan dengan mitigasi dampak lingkungan dan sosial; serta 4 Memperluas penelitian dan pengembangan yang dapat menghasilkan konservasi energi di bidang transportasi. 58 Mengacu pada prioritas utama pengembangan teknologi dan manajemen transportasi tersebut di atas, program-program yang dimungkinkan untuk diprioritaskan dalam kurun waktu tiga tahun kedepan, diantaranya adalah:

a. Penelitian dan pengembangan manajemen dan sistem transportasi perkotaan